Domain .id Rajai Asia Tenggara

domain .id sukses menyalip .vn sehingga saat ini menjadi juara di Asia Tenggara.

oleh Iskandar diperbarui 17 Agu 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2021, 12:00 WIB
Nama Domain
Ilustrasi Domain. Dok: digitaltrends.com

Liputan6.com, Jakarta - Per 31 Juli 2021 jumlah pengguna domain .id menembus angka 534.876. Data tersebut menunjukan bahwa Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sukses melampaui jumlah pengguna nama domain milik Vietnam (.vn) yang selama ini mendominasi Asia Tenggara.

Sementera .vn tercatat memiliki 531.672 pengguna. Raihan ini bisa dibilang sebagai sumbangsih PANDI dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.

Deputi Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama PANDI, Gunawan Tyas Jatmiko, menyebut capaian ini bukan perkara mudah, ditambah efek pandemi yang membuat daya beli masyarakat menurun drastis.

"Karenanya diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan domain .id agar tetap bisa tumbuh signifikan," ujar Gunawan melalui keterangannya, Selasa (17/8/2021).

Ia mengungkapkan, pesaing berat domain .id adalah .vn yang sebelumnya menduduki posisi puncak sebagai jawara di ASEAN.

"Tapi dari statistik yang ada, seperti prediksi kami sebelumnya bahwa pada Q3, kami yakin akan bisa menyalip .vn dan ternyata terbukti. Saat ini .id menjadi juara di ASEAN dengan mengalahkan .vn," ucap Gunawan.

Dari 13 jenis domain .id yang dikelola PANDI, peringkat domain terbanyak masih dipegang .id dengan raihan 205.846, kemudian my.id di posisi kedua dengan 119.738, dan terakhir co.id dengan 110.335.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penetrasi Kolaborasi

Heru Nugroho selaku Wakil Ketua Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama PANDI menuturkan apa yang sudah diraih perusahaan saat ini tidak lepas dari penetrasi kolaborasi dengan mitra penjualan untuk melakukan kegiatan online maupun offline untuk meluaskan brand awareness domain .id.

"Kami terus merangkul mitra penjualan dalam hal ini Registrar untuk bersama-sama melakukan kegiatan awareness, sehingga persebarannya lebih luas," katanya.

Selain itu, Heru menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan mitra di luar bidang IT, sehingga menjadikan .id dikenal luas tak hanya di kalangan IT, namun juga seluruh stakeholder hingga dikenal UNESCO yang ikut mempromosikan ke ranah internasional.

Data pertumbuhan nama domain se-ASEAN per desember 2020 yang diduduki oleh Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Thailand, terlihat bahwa peningkatan signifikan berasal dari nama domain Indonesia (.id).

Domain .id Tumbuh 37,9 Persen

Pertumbuhan domain .id tercatat sebanyak 37,9 persen pada 2020. Hal ini menjadikan .id sebagai nama domain yang paling agresif pertumbuhannya di ASEAN dan menjadikan ccTLD (country code top-level domain) dengan pertumbuhan tertinggi di dunia pada 2020, menurut data lembaga Riset Eropa, Council of European National Top-Level Domain Registries (CENTR).

"Intinya, ini adalah hasil kerja keras sebuah tim kecil yang hanya terdiri dari enam orang. Mereka dikoordinir oleh Gunawan sebagai Deputi. Secara lintas bidang, dibantu Shidiq Purnama selaku CRO PANDI. Saya bangga pada kinerja mereka dan berharap team tersebut mampu bekerja lebih solid lagi," ujar Heru.

Heru mengaku persaingan sehat ini bisa menjadikan PANDI terpacu untuk lebih giat lagi dalam mengelola domain .id.

"Akhirnya kita bisa menyalip Vietnam dan saat ini kita menjadi juara dengan capaian jumlah pengguna domain tertinggi di ASEAN," pungkasnya.

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya