Liputan6.com, Jakarta - Jared Isaacman, seorang pengusaha miliarder bersama tiga warga sipil non-astronaut yang dipilihnya, siap meluncur ke antariksa dengan kapsul buatan SpaceX.
Penerbangan dengan Crew Dragon SpaceX yang direncanakan pada Rabu malam waktu setempat itu sudah dipesan oleh Isaacman sejak tahun lalu. Jika sukses, ini akan menjadi misi ke luar angkasa pribadi pertama di dunia.
Dikutip dari The Verge, Selasa (14/9/2021), misi ini bernama Inspiration 4 dan akan menggalang dana jutaan dolar untuk St. Jude Children's Hospital.
Advertisement
Baca Juga
Awak Inspiration 4 dijadwalkan meluncur pada Rabu 15 September 2021 pukul 20.02 ET (Waktu Timur), atau Kamis 16 September 2021 pukul 07.00 pagi Waktu Indonesia Barat, dibantu roket Falcon 9 milik perusahaan Elon Musk, SpaceX.
Alurnya mirip saat kapsul Crew Dragon membawa empat orang astronaut pemerintah ke Stasiun Luar Angkasa Internasional hampir setahun yang lalu.
Tujuan misi Inspiration 4 adalah di sekitar 80 mil lebih tinggi dari stasiun luar angkasa tersebut. Di orbit, para awak akan melihat Bumi lewat jendela dan kubah kaca baru yang ditambahkan di bagian atas kapsul.
Tiga hari kemudian, awak akan kembali kembali ke atmosfer, tergantung cuaca di sekitar Florida, Amerika Serikat, dan turun di lautan Atlantik. Tim dari SpaceX lalu akan membawa mereka dan membantu kru untuk keluar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Para Kru
Isaacman sendiri merupakan seorang pilot yang terlatih. Dalam misi itu, ia akan menjadi komandan penerbangan.
Dia membayar empat kursi untuk Crew Dragon, dengan US$ 100 juta pertama dari penggalangan dana US$ 200 juta diberikan untuk St. Jude, fasilitas penelitian nirlaba dan rumah sakit perawatan kanker untuk anak.
Mengutip New York Post, bersama dirinya, akan berangkat Hayley Arceneaux, Chris Sembroski, dan Dr. Sian Proctor.
Arceneaux adalah asisten dokter di St. Jude yang juga penyintas kanker di masa kanak-kanak. Wanita 29 tahun ini akan jadi orang pertama dengan bagian tubuh prostetik yang akan pergi ke luar angkasa.
Sementara Sembroski, adalah seorang veteran Angkatan Udara dan insinyur data kedirgantaraan. Uniknya, pria 42 tahun ini sebenarnya mendapatkan tiket dari temannya yang batal terbang, meski memenangkannya.
Terakhir ada Proctor, wanita 51 tahun yang merupakan seorang pengajar perguruan tinggi di Tempe, Arizona. Ia mendapatkan tiketnya dengan memenangkan kontes di platform e-commerce Shift4Shop Isaacman.
Proctor adalah astronot analog yang ayahnya bekerja di stasiun pelacakan NASA selama misi Apollo.
Advertisement
Masuknya Elon Musk dalam Perlombaan Luar Angkasa
SpaceX menyatakan mereka tidak akan bertanggung jawab dalam operasional pesawat luar angkasa. Namun, para calon astronaut ini tetap mendapat pelatihan selama beberapa bulan sejak nama awak diumumkan bulan Maret.
"Tujuan Inspiration 4 adalah demi menginspirasi umat manusia untuk mendukung St. Jude di Bumi ini sambil melihat kemungkinan baru untuk penerbangan antariksa manusia," kata Isaacman Maret lalu.
"Masing-masing anggota kru yang luar biasa ini mewujudkan yang terbaik dari kemanusiaan, dan saya dengan rendah hati memimpin mereka dalam misi bersejarah dan terarah ini, serta petualangan seumur hidup."
SpaceX menyatakan, jika belum bisa terbang pada Rabu pekan ini, mereka memiliki tanggal peluncuran cadangan pada 16 September 2021.
Peluncuran tersebut menandai masuknya Elon Musk ke perlombaan luar angkasa para miliarder seperti Jeff Bezos dengan Blue Origin, serta Sir Richard Branson dengan Virgin Galactic, dalam meluncurkan warga sipil.
Namun berbeda dari para pesaingnya, Musk tidak akan bergabung secara langsung dalam penerbangan tersebut, meski durasi misinya akan lebih lama ketimbang dua pengusaha lainnya.
(Gio/Ysl)