WhatsApp Integrasi Fitur Joinable Calls di Obrolan Grup

Integrasi ini dilakukan WhatsApp untuk mempermudah pengguna bergabung dengan panggilan yang dilakukan dalam obrolan grup.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Okt 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Dimitri Karastelev/Unsplash
Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Dimitri Karastelev/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp telah meningkatkan pengalaman fitur Joinable Calls yang terintegrasi obrolan grup (group chat). Lewat pembaruan yang dihadirkan, pengguna kian dimudahkan untuk bergabung dalam panggilan grup yang tengah dilakukan.

Jadi, dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (20/10/2021), WhatsApp kini mengintegrasikan tombol panggilan di obrolan grup, sehingga pengguna dapat lebih mudah mengaksesnya dan terhubung dengan panggilan yang sedang berlangsung.

Selain itu, dengan fitur Joinable Calls yang terintegrasi ini ada beberapa kemudahan lain yang diterima pengguna. Salah satunya notifikasi panggilan akan menampilkan nama grup, alih-alih nama peserta.

Tidak hanya itu, hanya orang-orang anggota grup yang dapat bergabung dalam panggilan. Aplikasi chatting milik Facebook ini juga mengatakan panggilan akan muncul di daftar obrolan, sehingga pengguna dapat langsung melihat grup mana yang sedang melakukan panggilan.

Sebagai informasi, fitur Joinable Calls pertama kali diperkenalkan WhatsApp pada Juli 2021. Lewat fitur ini, pengguna dimungkinkan untuk tidak langsung menjawab panggilan grup saat percakapan dimulai, melainkan dapat menyusul kemudian.

Seperti diketahui, saat melakukan panggilan video grup di WhatsApp, jika ada seseorang yang melewatkannya dan ingin bergabung, panggilan harus dimulai kembali dari awal.

Adapun opsi lain adalah meminta orang dalam panggilan video grup tersebut untuk mengundangnya kembali.

"Dengan fitur ini, jika seseorang dari grup kamu melewatkan panggilan grup saat panggilan berdering, ia masih dapat bergabung kapan pun. Kamu juga dapat keluar dan bergabung kembali selama panggilan masih berlangsung," tutur WhatsApp.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cara Kerja Fitur Joinable Calls di WhatsApp

[Fimela] WhatsApp
Ilustrasi Media Sosial dan Aplikasi Chat | unsplash.com/@christianw

Selain itu, pengguna kini juga dapat meninjau daftar peserta termasuk undangan yang belum bergabung dalam sebuah panggilan video grup. Untuk melakukannya, pengguna tinggal mengetuk menu Buka saat ada panggilan masuk.

Lantas bagaimana pengguna bergabung dengan panggilan video grup terlewat? Pengguna cukup mengetuk tab Panggilan, lalu melihat apakah panggilan video tersebut masih berlangsung.

Apabila masih berlangsung, pengguna dapat langsung mengetuknya untuk membuka layar info panggilan. Setelah itu, dari menu Panggilan, pengguna dapat memilih opsi Gabung.

Kemampuan ini sudah tersedia dan dapat digunakan seluruh pengguna WhatsApp. Tidak hanya panggilan video grup, kemampuan ini juga mendukung panggilan suara grup.

WhatsApp Gulirkan Fitur Backup Terenkripsi untuk Pengguna Android dan iOS

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Sebelumnya, WhatsApp akhirnya mulai menggulirkan fitur backup terenkripsi bagi pengguna Android dan iOS mulai per hari ini, 15 Oktober 2021.

Sebelumnya, perusahaan baru melakukan uji coba fitur tersebut hanya untuk pengguna perangkat iOS.

Walau chat di WhatsApp telah dienkripsi end-to-end secara default, perusahaan masih belum merilis fitur enkripsi bilamana pengguna ingin mencadangkan obrolan ke Google Drive atau iCloud hingga sekarang.

Kini, kamu dapat menyalakan fitur enkripsi backup obrolan ini di HP Android atau iOS. Bagaimana caranya?

Dikutip dari laman resmi WhatsApp, Jumat (15/10/2021), pengguna harus secara manual mengaktifkan fitur backup terenkripsi ini di perangkat mereka.

Adapun caranya dengan masuk ke Pengaturan > Obrolan > Cadangan Obrolan > Cadangan terenkripsi. Saat proses backup, kamu harus memasukkan password atau kata sandi pilihan agar chat tersimpan aman.

(Dam/Isk)

Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya