11 Tahun Berdiri, Gojek Ungkap Inovasi Terbaru di Tiga Layanan Utamanya

CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan, per Juni 2021, aplikasi mereka sudah diunduh hingga 190 juta kali di Asia Tenggara

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 27 Okt 2021, 13:38 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek
Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Gojek mengungkapkan ada beberapa inovasi yang mereka lakukan di tiga layanan utama mereka yaitu transportasi, pesan-antar makanan, serta logistik.

Dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/10/2021), CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan, per Juni 2021, aplikasi mereka sudah diunduh hingga 190 juta kali di Asia Tenggara.

"Sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari DNA kami," kata Kevin yang juga Co-Founder dari Gojek tersebut.

Inovasi pertama yang diluncurkan Gojek adalah pada layanan GoFood yaitu GoFood PLUS dan Order Sekaligus.

GoFood PLUS merupakan paket berlangganan potongan harga langsung untuk bisa bebas menikmati beragam kuliner nikmat dengan harga terjangkau, termasuk diskon ongkos kirim.

Fitur ini diklaim menjadi andalan pelanggan, dengan data internal GoFood menunjukkan, kenaikan jumlah pelanggan GoFood PLUS hampir 5 kali lipat dari Januari hingga Juni 2021.

Sementara, Order Sekaligus memungkinkan pelanggan memesan makanan atau minuman dari banyak resto sekaligus di satu lokasi.

Hingga kini, fitur tersebut sudah ada 41 lokasi di 7 kota besar termasuk Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Ekspansi lokasi untuk Order Sekaligus ini meningkat 8 kali sejak diperkenalkan pada September 2020.

"Kami juga melengkapi aplikasi mitra kami yang dipanggil GoBiz dengan fitur BizTips, berisikan tips sukses untuk mengelola bisnis secara mandiri," kata Kevin.

Gojek menyebut, saat ini mereka telah memiliki 1 juta mitra usaha kuliner yang memanfaatkan platformnya, dengan 99 persen dari mereka adalah UMKM. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Uji Coba Komersial Kendaraan Listrik

Transportasi Online
Rombongan pengemudi GoJek melintas di depan Balai Kota Solo, Jateng. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Inovasi Gojek lainnya adalah di layanan transportasi mereka, di mana mereka berencana memperluas pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial.

Untuk ini, Gojek bekerjasama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik dari Gesit dan Gogoro.

Perusahaan yang memulai usahanya dari layanan pesan ojek via telepon itu mengatakan, di tahap ini, mereka akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan.

"Kami akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5 ribu unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan kendaraan listrik sebanyak satu juta kilometer," kata Aluwi.

Dalam uji coba komersial ini, pengguna akan dapat memilih layanan kendaraan listrik saat menggunakan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.

Menurut Kevin, proyek ini merupakan perwujudan komitmen mereka yaitu pada sustainability, untuk menjadi perusahaan yang zero carbon emission di 2030.

"Ini salah satu proyek kami yang paling ambisius, karena misi kami adalah menciptakan Indonesia yang bebas emisi karbon dari kendaraan roda dua," imbuh Aluwi.

Gaet KRL

Layanan GoRide Instan hadir di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen.Dok: Gojek
Layanan GoRide Instan hadir di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen.Dok: Gojek

Selain itu masih di lini transportasi, Gojek juga menggaet PT Kereta Commuter Indonesia untuk layanan GoTransit, di mana mereka mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan transport on-demand seperti GoRide dan GoCar.

"Kami melihat masa depan transportasi kita bukan hanya dengan mitra driver motor dan mobil, tetapi kami ingin membangun suatu platform yang menaungi semua lini transportasi di Indonesia," kata Kevin.

Terakhir adalah pada layanan logistik, di mana Gojek mengembangkan GoSend API (integration application interface).

Kevin menjelaskan, fitur ini mengintegrasikan layanan GoSend dengan platform mitra bisnis, sehingga menghadirkan layanan pengiriman yang handal, cepat, dan mudah.

"Penguatan dan pengembangan integrasi API GoSend membuat layanan instan dan same day delivery menjadi pilihan pelaku usaha dan pengguna. GoSend API saat ini sudah dimanfaatkan oleh ribuan partner dan jutaan penjual."

GoSend juga akan meluncurkan fitur GoSend Multidrop, yang memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengirim beberapa paket sekaligus, hanya dengan sekali ambil.

Lewat fitur ini, pengguna bisa mengatur paket mana yang harus dikirimkan terlebih dahulu.

(Dio/Ysl)

Infografis Tips Aman Naik Ojek Online Saat Pandemi

Infografis Tips Aman Naik Ojek Online Saat Pandemi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tips Aman Naik Ojek Online Saat Pandemi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya