Liputan6.com, Jakarta - Ilmu pengetahuan lebih dari sekadar mata pelajaran di sekolah. Hal itu juga bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.
Temuan dari survei global 3M tahun 2021 mengenai persepsi ilmu pengetahuan menemukan, akibat adanya pandemi, bidang Science, Technology, Engineering, dan Math (STEM), menjadi fokus utama.
Advertisement
Baca Juga
Dalam studi bertajuk 3M State of Science Index itu, 91 persen responden di Asia Pasifik setuju bahwa dunia membutuhkan lebih banyak orang yang berkarir di bidang STEM.
Advertisement
Selain itu, 73 persen responden juga setuju bahwa generasi muda saat ini lebih banyak terlibat dalam ilmu pengetahuan dan isu-isu yang terkait dengannya, ketimbang generasi sebelumnya.
Mengutip siaran pers 3M, Rabu (8/12/2021), ada lima cara yang bisa dilakukan untuk memicu minat ilmu pengetahuan pada anak di masa sekarang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mencari Jawaban Bersama Anak
1. Mengeksplorasi pertanyaan yang diajukan anak, dan mencari jawabannya bersama
Saat muncul pertanyaan dari anak Anda, itulah waktu terbaik untuk belajar. Luangkan waktu untuk menjelaskan tentang penjelasan dari pertanyaan tersebut kepada anak.
Namun jika tak yakin dengan jawabannya, jadikan kesempatan tersebut untuk belajar lagi. Anda bisa mencari jawaban dari pertanyaan itu dengan mengunjungi perpustakaan atau membaca artikel secara daring.
"Namun, di era internet ini, di mana informasi tersedia secara bebas, sangat penting untuk memilah-milah informasi," kata 3M. Sehingga, pastikan selalu merujuk ke sumber yang terpercaya.
Gunakan juga alat untuk memeriksa fakta secara online seperti Google’s Fact Check Tools dan FactCheck.org untuk memastikan bahwa Anda tidak membaca berita palsu.
Advertisement
Permainan Ilmu Pengetahuan
2. Bermain permainan ilmu pengetahuan
Laporan yang diterbitkan American Academy of Pediatrics menunjukkan, bermain menumbuhkan keterampilan sosial-emosional, kognitif, bahasa dan mengelola diri sendiri yang mendukung fungsi penting dan perkembangan otak anak.
Orangtua pun bisa mengajari anak bagaimana cara kerja gesekan dengan memainkan permainan tarik tambang, atau membiarkan mereka membuat permainan papan atau board game sendiri, menggunakan sirkuit kertas.
Organisasi nirlaba Code, juga memperkenalkan ilmu pengetahuan mengenai komputer kepada anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna, seperti belajar seputar Angry Birds atau Minecraft.
Membuat Mainan Sendiri
3. Buat mainan sendiri
Teknologi merupakan alat yang bagus untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Namun, seseorang tetpa bisa melakukannya tanpa harus melihat layar gadget.
"Dorong anak Anda untuk membuat mainan mereka sendiri menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka," kata 3M.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup terhadap lebih dari 1.036 guru, 2.673 orang tua dan 853 siswa, mempromosikan kreativitas dalam pendidikan adalah kunci.
"Mendorong kreativitas selama proses belajar akan meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan berpikir kritis pada siswa," kata 3M.
Selain dapat menyerap lebih banyak konten, siswa juga dapat dapat menguasai mata pelajaran yang berbeda, memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang mata pelajaran, dan performa ujian yang lebih baik secarakeseluruhan.
Advertisement
Mengunjungi Museum atau Pameran
4. Kunjungi museum ilmu pengetahuan dan pameran
Ajak anak ke acara ilmu pengetahuan selama akhir pekan atau liburan sekolah. "Ini adalah petualangan yang sempurna untuk belajar dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga," kata 3M.
5 Ikut terlibat dalam kegiatan secara langsung
Manfaatkan rasa ingin tahu anak-anak Anda yang tidak pernah berakhir dan ajak mereka untuk terlibat dalam semua kegiatan.
(Dio/Ysl)
Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19
Advertisement