Liputan6.com, Jakarta - Mengajarkan anak keterampilan kewirausahawan sejak dini bukan sekadar membekali mereka dengan pengetahuan bisnis, tetapi juga menanambkan empati dan tanggung jawab sosial. Inilah menjadi misi SIS South Jakarta dalam penyelenggaraan Mega Bazaar 2025, sebuah acara tahunan yang menggabungkan pembelajaran praktis, kreativitas, dan kepedulian terhadap sesama.
Digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025, acara ini menghadirkan pengalaman belajar bisnis yang unik bagi siswa, orang tua, dan komunitas sekolah. Dengan lebih dari 1.000 pengunjung yang hadir, kegiatan ini bukan sekadar ajang jual-beli, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk menerapkan ilmu akademik mereka dalam konteks dunia nyata.
Baca Juga
Dari mengelola anggaran hingga menyusun strategi pemasaran, anak-anak mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana sebuah bisnis dijalankan.
Advertisement
Menanamkan Nilai Keberlanjutan dan Kepedulian Sosial
Mega Bazaar menjadi platform bagi siswa untuk memahami keterkaitan antara bisnis dan tanggung jawab sosial. Tahun ini, seluruh keuntungan dari bazaar disalurkan kepada Komunitas Taufan, organisasi nirlaba yang mendukung anak-anak dengan penyakit kritis, serta Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Indonesia, yang berfokus pada bantuan kemanusiaan bagi para migran.
“Mega Bazaar bukan sekadar acara, melainkan platform bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan hidup yang penting, berinteraksi dengan komunitas mereka, dan memberikan dampak positif,” ujar Administrative Head Teacher SIS South Jakarta Fitriyanti Ie melalui keterangan yang diterima Liputan6.com.
“Dengan menggabungkan pendidikan dan tanggung jawab sosial, kami memberdayakan siswa untuk menjadi individu yang penuh kasih, inovatif, dan berpikiran global.”
Langkah ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Mengurangi Ketimpangan (SDG 10), serta Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik (SDG 3).
Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat, sekolah berupaya membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap dunia di sekitar mereka.
Pengalaman Belajar yang Berkesan bagi Siswa
Salah satu peserta, Asheeqa Shanum Ramsha, siswa SIS South Jakarta Secondary 2 (Kelas 8), berbagi pengalamannya.
“Mega Bazaar adalah pengalaman yang luar biasa! Kami bekerja keras untuk membuat produk kami sendiri dan menjualnya di acara tersebut. Saya merasa sangat senang melihat banyak pengunjung menyukai hasil karya kami, dan kami belajar banyak tentang kerja sama tim, budgeting, dan penjualan. Rasanya luar biasa melihat ide-ide kami menjadi kenyataan,” tuturnya.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan berbagai keterampilan esensial, seperti manajemen keuangan, kreativitas, komunikasi, serta berpikir analitis.
Interim Head Teacher SIS South Jakarta, Andi Elisa, menekankan pentingnya pengalaman belajar di luar kelas dalam membentuk karakter siswa.
“Lebih dari sekadar marketplace, acara ini memberikan kesempatan langsung bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan akademik mereka dalam bidang bisnis, matematika, seni, sains, dan teknologi dalam situasi dunia nyata,” ujarnya.
Advertisement
Bangun Generasi Muda yang Siap Hadapi Masa Depan
Melalui Mega Bazaar 2025, sekolah internasional ini kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang tidak hanya siap menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
Pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang bagaimana menjadikan ilmu yang dipelajari bermanfaat bagi banyak orang. Lewat inisiatif ini, anak-anak belajar bahwa keberhasilan sejati bukan hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari seberapa besar dampak positif yang bisa mereka ciptakan bagi masyarakat.
