Elon Musk Sebut Kepikiran Resign, Mau Habiskan Waktu Jadi Influencer

Elon Musk menyebut dirinya berpikir untuk menjadi influencer penuh waktu

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Des 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2021, 08:00 WIB
Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Christophe Gateau/AFP
Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Christophe Gateau/AFP

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Elon Musk mengungkapkan isi pikirannya untuk berhenti dari pekerjaannya dan menghabiskan waktunya sebagai seorang influencer.

Hal itu diungkapkan Elon Musk dalam sebuah cuitan di akun Twitter-nya pada Jumat (10/12/2021). Entah apakah tweet tersebut sekadar guyonan atau benar-benar serius.

"Berpikir untuk keluar dari pekerjaan dan menjadi influencer penuh waktu wdyt (what do you think/bagaimana menurut Anda)," kata pria yang masih menjadi CEO SpaceX dan Tesla itu.

Tweet itu mendapatkan tanggapan dari beberapa akun centang biru. Albi (SideArms) misalnya, mengatakan bakal menjadi subscriber pertamanya jika Musk membuat OnlyFans.

"Mungkin saya akan..." kata Elon Musk membalas Albi.

Sementara, YouTuber MrBeast, menawarkan Musk bagaimana caranya mendapatkan views di YouTube. Mantan kekasih Grimes itu pun menjawabnya dengan emotikon tangan mengatup yang biasa dipakai orang untuk berterima kasih.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Elon Musk Jual Saham Tesla

Elon Musk
Elon Musk (AFP)

Musk, yang juga memimpin startup chip untuk otak Neuralink dan perusahaan infrastruktur The Boring Company mengatakan di bulan Januari, dirinya berekspektasi akan menjadi CEO Tesla selama "beberapa tahun."

"Akan menyenangkan untuk memiliki sedikit lebih banyak waktu luang daripada hanya bekerja siang dan malam, dari ketika saya bangun hingga ketika saya pergi tidur tujuh hari seminggu. Cukup intens," katanya seperti dikutip dari NDTV.

Sebelumnya, Elon Musk dikabarkan menjual sahamnya di Tesla dengan nilai USD 1,1 miliar atau setara Rp 15,7 triliun. Hal ini diketahui dari pengajuan keuangan pada SEC, pada Rabu, 10 November 2021.

Mengutip CNBC, Kamis (11/11/2021), Elon Musk menjual satu blok saham Tesla yang telah direncanakan pada 14 September tahun ini. Jumlah saham yang dilepas adalah 930.000 lembar dengan nilai lebih dari Rp 15,7 triliun.

Meski sudah melepas 930.000 lembar saham, Elon Musk masih memegang lebih dari 170 juta lembar saham.

Diketahui, Musk menjual saham ini sebagian untuk memenuhi kewajiban pajak, terkait dengan pelaksanaan opsi saham.

 

Jajak Pendapat di Twitter

FOTO: Elon Musk Jadi Saksi Sidang Akuisisi SolarCity
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). CEO Tesla tersebut menjadi saksi pertama dalam persidangan terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Sebelumnya orang terkaya di dunia ini meminta 62,5 juta follower Twitter-nya untuk memilih dalam jajak pendapat, memberi tahu suara mereka akan menentukan masa depan kepemilikan sahamnya di Tesla.

Namun, ternyata Elon Musk memang sudah merencanakan penjualan saham sejak beberapa waktu lalu.

Sejalan dengan polling Twitter itu, nilai saham Tesla sempat jatuh lebih dari 15 persen pada Senin dan Selasa, sebelum kembali naik 4 persen pada Rabu.

Elon Musk sebelumnya juga mengisyaratkan dirinya akan menjual sebagian besar opsi sahamnya pada kuartal keempat 2021.

Pada penampilannya di Code Conference, September lalu, ia mengatakan, saat opsi sahamnya berakhir di Tesla, tarif pajak marjinalnya akan mencapai lebih dari 50 persen.

(Dio/Ysl)

Infografis: Siapa Generasi Sandwich

Infografis: Siapa Generasi Sandwich (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Siapa Generasi Sandwich (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya