Gox Gandeng Tencent Cloud Hadirkan Layanan Live Streaming Game Online

Gox baru saja mengumumkan kerja sama dengan Tencent Cloud untuk menawarkan solusi live streaming dan esports terbaik di Indonesia.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Jan 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi atlet esports
Ilustrasi atlet esports. Kredit: Shade Jay via Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Gox, layanan streaming game pertama di Indonesia baru saja mengumumkan kerja sama dengan Tencent Cloud. Lewat kerja sama ini Gox ingin menawarkan solusi live streaming dan esports terbaik di Indonesia.

Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman untuk kolaborasi selama empat tahun sebagai komitmen pembanguna ekosistem esports sekaligus pengiriman konten lokal yang semakin berkembang.

"Melalui kolaborasi kami dengan Tencent Cloud, kami yakin dapat mempercepat pertumbuhan Gox sembari memastikan stabilitas kualitas layanan streaming terbaik," tutur Founder Gox, Jack Lontoh dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (10/1/2022).

Adapun kerja sama ini, Gox akan memanfaatkan layanan streaming dan jaringan pengiriman konten Tencent Cloud. Jadi, konten game yang ditawarkan pada penonton memiliki low latency, mulus, dan stabil.

"Gox juga telah memposisikan diri memanfaatkan gelombang awal orang-orang yang beralih ke streaming sebagai pekerjaan utama mereka. Saat pandemi berlanjut dan industri game semakin berkembang, Gox hanya akan fokus menjadikan streaming sebagai profesi yang memadai," tutur Jack.

Sementara itu, SVP Tencent Cloud International, Poshu Yeung menuturkan, lewat kolaborasi dengan Gox, mereka berharap bisa ikut memberdayakan bisnis hiburan lokal, terutama di bidang esports dan streaming game.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengadilan Perintahkan Kreator Cheat PUBG Mobile Ganti Rugi Rp 143 Miliar ke Krafton

PUBG Mobile
PUBG Mobile bakal kehadiran zombie mode di update terbarunya, kapan? (Liputan6.com/ Yuslianson)

Di sisi lain, Kelompok kreator cheat PUBG Mobile diminta membayar kerugian USD 10 juta atau Rp 143 miliar kepada pembuat gim bergenre battle royale itu, yakni Krafton dan Tencent Games.

Mengutip IGN, Minggu (9/1/2022), pengadilan federal di Amerika Serikat dan Jerman baru-baru ini memenangkan gugatan pembuat dan penerbit gim terhadap kreator cheat itu.

Diketahui, kelompok ini terkenal membuat dan mendistribusikan berbagai cheat PUBG Mobile ke pemain yang ingin berbuat curang dan lebih unggul ketimbang player lainnya.

Selain dipaksa membayar ganti rugi kepada penerbit dan pembuat gim, kelompok tersebut juga diperintahkan untuk memberikan informasi terperinci terkait bagaimana mereka mengeksploitasi gim.

Kelompok ini juga diperintahkan untuk menghentikan seluruh aktivitas ilegal yang terkait dengan membuat program cheat gim.

Dipakai untuk Kembangkan Teknologi Anti-cheat

Produser Tencent Games PUBG Mobile, Rick Li, mengatakan “Jutaan pemain di seluruh dunia menikmati PUBG Mobile, dan kami ingin memastikan semua bermain dengan adil."

"Sayangnya, tindakan hacker ini merusak sportivitas permainan. Putusan ini mengirimkan pesan yang jelas kami tidak akan mentolerir kecurangan di PUBG Mobile," katanya.

Kedua perusahaan mengatakan, uang yang dimenangkan dalam gugatan ini akan diinvestasikan kembali ke dalam teknologi anti-cheat untuk gim PUBG Mobile.

(Dam/Isk)

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya