Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kemitraan untuk Implementasi 5G di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison memperkuat kerja sama implementasi teknologi 5G di Indonesia dengan para mitra strategis, dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol beberapa waktu lalu.

Beberapa mitra yang ditemui dalam acara MWC 2022 tersebut, antara lain Cisco, Ericsson, Huawei, dan Nokia. Adapun, kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia bagi pelanggan dan masyarakat Tanah Air.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, dengan pesatnya pertumbuhan teknologi digital di dunia, mereka akan mengambil peran penting dalam transformasi digital di Indonesia.

"Dengan memberikan kualitas jaringan yang lebih baik, jangkauan yang lebih luas, serta terobosan solusi jaringan dan inovasi digital untuk pelanggan di seluruh Indonesia," kata Sinha melalui keterangan resminya.

Sinha mengatakan, perkuatan kemitraan strategis ini dapat mendukung misi mereka menghadirkan pengalaman digital kelas dunia seiring menghubungkan dan memberdayakan setiap orang Indonesia.

"Terutama untuk dapat bangkit bersama melalui masa pandemi," imbuh Sinha mengutip siaran pers Indosat Ooredoo Hutchison, Minggu (6/3/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kemitraan Indosat Ooredoo Hutchison dan Cisco bertujuan untuk mengembangkan solusi konektivitas generasi masa depan dalam arsitektur SASE cloud-first.

Di sini, Indosat Ooredoo Hutchison berhasil menghadirkan solusi Software Defined Wide Area Networking (SD-WAN) dengan didukung oleh Cisco, bagi seluruh ukuran bisnis.

Solusi bertujuan untuk membantu mereka terhubung dengan mulus di lingkungan cloud apa pun hingga mengoptimalkan kinerja operasional.

Di layanan 5G, Indosat Ooredoo Hutchison dan Ericsson juga memperluas kemitraan strategis untuk lebih memperluas layanan jaringan 5G di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek.

Kedua perusahaan bekerja sama menyediakan jaringan yang berkelanjutan di Indonesia dengan mengurangi konsumsi energi layanan seluler tanpa mempengaruhi kinerja, dengan dukungan teknologi Radio 6626 milik Ericsson.

"5G akan memainkan peran penting dalam mempercepat digitalisasi ekonomi dan mendorong inovasi masa depan bagi pelanggan individu dan perusahaan di Indonesia," kata Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia. 

Indosat Ooredoo Hutchison dan Huawei juga telah menandatangani kemitraan proyek strategis untuk percepatan integrasi radio access network (RAN).

Kemitraan ini guna meningkatkan pengalaman digital bagi pelanggan sekaligus mendorong penghematan biaya, dengan didukung oleh teknologi 4G dan 5G terbaru milik Huawei.

Perusahaan juga memperkuat kemitraan strategis dengan Nokia untuk meluncurkan dan memperluas jaringan 4G dan 5G di seluruh Indonesia.

Cakupan ini hingga mencapai 1,4 juta kilometer persegi termasuk di Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah, dan Kota Surabaya dengan teknologi AirScale Nokia.

President of Mobile Networks Nokia, Tommi Uitto mengatakan, inisiatif ini penting untuk memperluas jangkauan jaringan dan mempersiapkan jaringan untuk layanan 5G yang inovatif dalam waktu dekat.

"Portofolio AirScale 5G dari Nokia akan membantu Indosat Ooredoo Hutchison untuk meluncurkan layanan generasi masa depan sekaligus membantumenurunkan biaya operasionalnya," kata Uitto.

(Dio/Ysl)