Liputan6.com, Jakarta - Warganet di media sosial Twitter melaporkan terjadinya gempa yang dirasakan di beberapa wilayah di Jabodetabek hingga Bandung.
Ini terlihat dari kata kunci "gempa" yang tengah menjadi trending di Twitter dengan 36,2 ribu cuitan pada Rabu (16/3/2022) pukul 10.20 pagi.
Baca Juga
Beberapa keyword lain seperti "Kerasa", "Sukabumi", "Bandung", hingga "kenceng" juga berisi cuitan warganet yang menyebut gempa Jakarta juga terasa hingga sampai ke Bandung
Advertisement
twitter adalah tempat terbaik untuk cek beneran gempa atau ga
— reza (@rizkimrezaaa) March 16, 2022
I saw on my tl ada gempa dekat Bandung :(
— Yaya☻ 🏁 (@alyanur81510) March 16, 2022
Take care & stay safe my fellow Indonesian moots❣️
beneran gempa, stay safe yall 🥺 https://t.co/Fid9xbVbsZ
— 🍯 (@bumbleshi) March 16, 2022
Barusan Gempa, stay safe semua.
— Raden Rauf AM (@radenrauf) March 16, 2022
nah I mean I'm taking exam rn and my friend texted me, she felt earthquake.. I was like.. what??😭 I didnt feel anything
— ravencalla (@jvadenrossy) March 16, 2022
gempa kerasa Jakarta
Melalui akun Twitternya @infoBMKG, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengonfirmasi adanya gempa yang terjadi pada hari Rabu ini menjelang siang.
BMKG menyebutkan, pusat gempa berada di 7.94 Lintang Selatan, 106.94 Bujur Timur. Atau 113 km Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Kedalaman 10 Km," tulis mereka seraya menambahkan, gempa Sukabumi ini tidak berpotensi tsunami.
#Gempa Mag:5.5, 16-Mar-22 10:00:01 WIB, Lok:7.94 LS,106.94 BT (113 km Tenggara KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/goWH1z2PfS
— BMKG (@infoBMKG) March 16, 2022
Yang Harus Dilakukan Saat Gempa
Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Advertisement
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Dio/Ysl)