Instagram Bakal Rilis Fitur yang Bisa Intip Aktivitas Pengguna?

Instagram tampaknya akan merilis fitur yang mempermudah kamu untuk mengintip apa yang disukai teman.

oleh Iskandar diperbarui 23 Mar 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Instagram tampaknya akan merilis fitur yang mempermudah kamu untuk mengintip apa yang disukai teman.

Sebelumnya, jejaring sosial milik Meta ini telah menghapus tab 'following activity' pada 2019 karena banyak pihak yang khawatir fitur itu digunakan untuk mengintip orang.

Baru-baru ini tangkapan layar yang diungkapkan oleh leaker produktif, Alessandro Paluzzi, menunjukkan bahwa aplikasi Instagram dapat bekerja dengan cara baru untuk melihat apa yang sedang dilakukan orang lain.

Rupanya, fitur 'disukai oleh teman/liked by friends' akan muncul di bagian Explore. Demikian sebagaimana dilansir The Sun, Rabu (23/3/2022).

Namun, fitur tersebut kemungkinan masih dalam tahap pengembangan dan para petinggi Instagram mungkin memutuskan untuk tidak melanjutkannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

Komentar Pengguna

Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram. (via: istimewa)

Sejumlah pengguna di Twitter berpikir Instagram mungkin mengizinkan pengguna untuk menonaktifkan fitur tersebut.

"Saya hampir yakin mereka (Instagram) akan membiarkan pengguna menonaktifkannya," salah satu warganet menebak.

"Mereka lebih baik melakukannya," jawab yang lain.

"Kembali ke lingkaran penuh dari bagian aktivitas menyeramkan yang mereka hapus?," tanya seorang warganet.

 

Alasan Penghapusan Fitur

Instagram
Inilah logo Instagram, Boomerang, dan Layout yang telah diupdate (Sumber: The Guardian).

Vishal Shah yang merupakan kepala produk Instagram pada 2019 mengatakan kepada Buzzfeed News pada saat itu, bahwa penghapusan fitur tersebut bukan karena privasi atau keamanan.

Tampaknya fitur itu dihapus untuk menyederhanakan berbagai hal dan karena tidak cukup banyak orang yang mengetahui keberadaannya.

"Orang-orang tidak selalu tahu bahwa aktivitas mereka muncul ke permukaan," katanya.

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya