Apple Kalahkan Microsoft dan Nintendo pada Pendapatan Game, Tencent Berkuasa

Sementara itu menurut NewZoo, di atas Apple, Tencent masih berkuasa dengan pendapatan game tertinggi selama 2021

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Jun 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Apple
Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah data terbaru mengungkapkan bahwa Apple sukses mengalahkan Microsoft dan Nintendo dari segi pendapatan di ranah video game. Data ini tercatat dalam laporan dari analis NewZoo.

NewZoo mencatat, 10 perusahaan gim publik teratas secara kolektif menghasilkan USD 126 miliar pada tahun 2021. Di sini, Apple berhasil menempati peringkat ketiga.

Dilansir Gizchina, dikutip Sabtu (4/6/2022), perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat ini, memiliki perkiraan pendapatan USD 15,3 miliar dari gim di sepanjang tahun 2021.

Menurut NewZoo, angka ini menandai peningkatan sebesar 17,7 persen year-on-year (YoY).

Sementara di peringkat pertama, terdapat perusahaan asal Tiongkok, Tencent, dengan judul-judul populer mereka seperti "League of Legends" dan "PUBG Mobile."

Secara keseluruhan, Tencent menghasilkan USD 32,2 miliar di tahun 2021, dengan kenaikan 9,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di posisi kedua terdapat Sony dengan pendapatan USD 18,2 miliar, di mana ini memperlihatkan penurunan 2,3 persen YoY. Lebih lanjut bawah Apple, terdapatlah Microsoft.

NewZoo mencatat, pendapatan Microsoft yang tumbuh 9,6 persen didorong oleh pendapatan berulang tahunan, serta pertumbuhan langganan Xbox Game Pass-nya.

Sejumlah judul game yang dirilis di 2021, seperti Halo Infinite dan Forza Horizon 5, juga menarik lebih banyak orang ke Game Pass, sembari meningkatkan pendapatan baik dari segi fisik maupun digital.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertumbuhan Microsoft

PC Game Pass (Dok. Microsoft Indonesia)
PC Game Pass (Dok. Microsoft Indonesia)

Selain itu, Xbox Game Pass juga baru-baru ini tercatat melampaui angka 25 juta pelanggan.

"Tidak mengherankan jika Sony dan Nintendo memperkuat penawaran layanan mereka melalui PlayStation Plus yang diperbarui dan inovasi berkelanjutan untuk Nintendo Switch Online," tulis NewZoo.

Apple sendiri merupakan salah satu pemegang platform terbesar untuk gim seluler, bersama dengan Google.

Mengutip Apple Insider, meskipun mereka memiliki layanan gimnya sendiri, sebagian besar pendapatan mereka di ranah gim bersumber dari gim pihak ketiga di App Store.

Baik Apple dan Google mengambil antara 15 hingga 30 persen dari pembelian aplikasi dan dalam aplikasi di platform milik mereka.

10 Perusahaan dengan Pendapatan Gim Tertinggi 2021

Logo PlayStation
Logo PlayStation. (Doc: Sony)

Menurut NewZoo, tekanan pada rantai pasokan membuat baik Microsoft, Sony, dan Nintendo, tumbuh tidak seperti yang diharapkan. Meski begitu menurut mereka, merger dan konsolidasi kemungkinan akan mengubah peta di 2022.

Sony misalnya, baru saja mengakuisisi pengembang Destiny yaitu Bungie, sementara Microsoft baru saja mencaplok Activison Blizzard.

Berikut ini daftar 10 perusahaan publik dengan pendapatan gim tertinggi pada tahun 2021 versi NewZoo.

  1. Tencent - USD 32,3 miliar
  2. Sony - USD 18,2 miliar
  3. Apple - USD 15,3 miliar
  4. Microsoft - USD 12,9 miliar
  5. Google - USD 11,0 miliar
  6. NetEase - USD 9,6 miliar
  7. Activision Blizzard - USD 8,1 miliar
  8. Nintendo - USD 8,1 miliar
  9. EA - USD 6,5 miliar
  10. Sea Limited - USD 4,3 miliar

Sony Persiapkan 20 Judul Game Saat PlayStation VR2 Rilis

PlayStation VR2
Bentuk PlayStation VR2 sudah diumumkan. (Doc: Sony)

Sony sempat mengumumkan di awal tahun ini akan meluncurkan headset VR terbarunya yang diberi nama PlayStation VR 2 (PSVR2). Namun dari laporan terbaru, rencana tersebut tidak akan terlaksana di tahun ini.

Berdasarkan laporan Ross Young, PSVR2 kemungkinan baru akan debut pada 2023. Meski belum ada tanggal pasti jadwal peluncuran perangkat ini, Sony baru-baru ini mengungkap informasi penting seputar headset VR ini.

Mengutip informasi dari Gamespot, Minggu (29/5/2022), informasi yang dimaksud adalah mengenai jumlah game yang mendukung PSVR2 saat rilis nanti.

Dalam pertemuan tahunan investor, Sony menyebut akan ada sekitar 20 judul game yang siap dimainkan ketika PSVR2 rilis.

Judul game itu termasuk dari besutan internal maupun pihak ketiga. Hanya, informasi mengenai judul game yang akan rilis bersamaan dengan perangkat itu belum diungkap.

Kendati demikian, ada beberapa informasi mengenai beberapa judul game yang akan hadir untuk PS VR 2. Salah satunya adalah Among US VR yang diketahui berdasarkan keterangan dari Schell Games.

Lalu, judul game yang berasal dari internal Sony dan akan hadir di PS VR2 adalah adalah Horizon Call of the Moutain. Tidak banyak informasi mengenai kisah dalam game ini, tapi sesuai judulnya game ini merupakan bagian dari franchise game Horizon.

Perlu diketahui, PSVR2 dirancang untuk PS5 dan dapat terhubung langsung cukup dengan menggunakan satu kabel USB-C untuk bisa menikmati grafis 4K HDR pada 90Hz atau 120Hz.

Hardware headset ditingkatkan dengan bidang pandang 110 derajat--naik dari 100 derajat pada seri sebelumnya.

Tak hanya itu, PSVR2 juga diklaim akan memiliki tampilan lebih tajam berkat dua layar OLED beresolusi 2.000 x 2.040 px (vs. satu panel 1.920 x 1.080 px).

Sony juga memasang dua kamera IR yang berfungsi untuk pelacakan mata pengguna, sehingga dapat memberikan opsi untuk rendering lebih baik.

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya