Bos Motorola Pamer Hasil Jepretan Kamera 200MP

Liputan6.com, Jakarta - Top eksekutif Motorola China memamerkan hasil foto pertama dari smartphone Motorola Edge di media sosial Weibo. Smartphone itu disebut bakal diumumkan akhir tahun ini.

Kameranya ditenagai sensor kamera Samsung ISOCELL HP1 200MP, versi lebih tinggi dari sensor Samsung ISOCELL HP3. Demikian sebagaimana dilansir Ubergizmo, Sabtu (16/7/2022).

HP1 memiliki piksel yang lebih besar dari HP3 (0,64µm vs 0,56µm), tetapi piksel ini masih jauh lebih kecil dari 0,8µm (mikron). Piksel kecil seperti itu tidak mengambil foto seefisien piksel yang lebih besar, tetapi seberapa banyak yang harus dilihat.

Piksel yang turun dari 0,8µm ke 0,7µm (Megapiksel yang sama) dapat memengaruhi kualitas gambar sekitar 10 persen.

Ukuran sensornya sendiri tidak terlalu besar, yaitu 1/1.22" (setara dengan Motorola Moto X30 Pro), sehingga patut ditunggu untuk menguji keduanya guna melihat apa yang dibawa oleh sensor (dan perangkat lunak) baru.

Beberapa orang di Weibo telah meneliti sampel foto yang diunggah bos Motorola. Setelah cropping 1:1 untuk menunjukkan detail lengkapnya, sebagian dari mereka menemukan beberapa masalah ketajaman yang mungkin penyebabnya dari aberasi lensa.

Sebelumnya, Xiaomi juga disebut bakal menjadi produsen smartphone lain yang ikut mengarap teknologi kamera 200MP di ponsel, sebagaimana diungkap oleh Digital Chat Station.

Beberapa pihak menyebut ponsel Xiaomi yang dimaksud adalah Redmi K50S Pro atau Xiaomi 12T Pro--dua ponsel sama, tetapi beda penamaan di beberapa negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dilansir GSM Arena, Jumat (15/7/2022), sensor kamera 200MP dibuat menggunakan teknologi Samsung ISOCELL HP1 atau versi lebih tinggi dari ISOCELL HP3.

Kedua lensa tersebut memiliki resolusi hingga 200MP, tetapi berbeda format ukuran piksel, dimana satunya 1/1.22” dan 0.64µm; dan 1/1.4” dan 0.56µm.

Untuk Motorola, perusahaan menggunakan ISOCELL HP1 yang mendukung hingga 4-in-1 pixel binning untuk menghasilkan foto 50MP yang detail.

Sementara di HP Android Xiaomi, masih belum diketahui apakah perusahaan akan menggunakan HP1 atau HP3.

Mengingat ponsel ini pakai Snapdragon 8 Plus Gen 1, akan sangat masuk akal bilamana Xiaomi menggunakan kamera 200MP dengan ISOCELL HP1 seperti di Motorola.

Berhubung Xiaomi sudah bermitra dengan Leica, akan menarik melihat kedua perusahaan mengabungkan teknologi untuk meluncurkan ponsel dengan lensa terbaik di kelasnya.

Sebelumnya, Samsung dikabarkan tengah mengembangkan lensa kamera 200MP untuk mendukung fitur kamera smartphone flagship-nya yang akan datang, Galaxy S23 Ultra.

Sekadar informasi, selama dua tahun terakhir, modul lensa kamera tertinggi untuk smartphone flagship adalah 108MP.

Enam+00:00VIDEO: Mengejutkan! Elon Musk Batal Akuisisi Twitter, Kenapa?Menurut Business Korea, ada dua perusahaan yang bertanggung jawab untuk pengembangan modul kamera 200MP ini, yakni Samsung Electronics dan Samsung Electro-Mechanics.

Mengutip Gizchina, Selasa (10/5/2022), Samsung Electronics akan menyumbang sekitar 30 persen dari proses produksi. Sementara Samsung Electro-Mechanics mengontrol 70 persen dari output produk inti.

Menariknya, Samsung Electronics menjadi perusahaan teknologi pertama yang mengembangkan lensa 200MP untuk smartphone terbarunya. Memang belum ada kepastian apakah lensa 200MP itu akan dipakai untuk Galaxy S23 Ultra, namun karakteristik kamera seperti itu mungkin bakal cocok dengan perangkat flagship terbaru Samsung.

Terlepas dari itu, calon kompetitor Galaxy S23 Ultra, iPhone 14 yang kabarnya rilis tahun 2022 ini disebut-sebut akan hadir dengan peningkatan di sektor kamera.

Awal tahun depan, Samsung mungkin merilis smartphone flagship Galaxy S23 Ultra dengan kamera 200MP-nya. Untuk pertama kalinya dalam empat tahun, Samsung memperbarui karakteristik kamera di smartphone-nya.

Sekadar informasi, belum lama ini, fitur kamera Galaxy S22 ditambahkan ke Galaxy S21, Galaxy S20, Galaxy Note 20, dan Galaxy Z series.

Galaxy S22 series menerima sejumlah fitur kamera eksklusif. Kini Samsung mengumumkan, pihaknya membawa sejumlah fitur terbaru tersebut ke sejumlah ponsel yang sudah dirilis.

Galaxy S20, Galaxy S21, Galaxy Note20, Z Fold 2, Z Fold 3 series mendapatkan peningkatan di sisi portrait malam hari. Fitur tersebut memungkinkan pengguna memakai lensa telephoto pada mode portrait untuk fotografi malam hari.

Tidak hanya itu, Galaxy S21, S21 FE series, Z Flip 4G/5G, Z Fold 2, Z Fold 3 juga mendapatkan peningkatan atau penambahan fitur auto-framing.

Fitur ini dipakai untuk memperbesar, memperkecil, dan menggeser agar bisa lebih banyak orang masuk dalam frame serta berdiri hingga lima meter dalam bingkai. Fitur auto framing sudah tersedia di perangkat smartphone Samsung foldable, Samsung pun meningkatkan fungsionalitas fitur ini pada Galaxy S21.

Ada pula peningkatan efek panggilan video untuk Galaxy S20, S20 FE, Galaxy Note 20 series, Galaxy S21, S21 FE, Z Flip 4G/5G, Z Flip 3, Z Fold 2, dan Z Fold 3. Sementara, dukungan untuk Galaxy S10, S10 Lite, Galaxy Note 10, dan Note 10 Lite akan tiba pada paruh pertama tahun 2022.

Fitur ini berfungsi dengan aplikasi pihak ketiga dan menambahkan penggantian latar belakang serta kontrol mikrofon ke panggilan.