Liputan6.com, Jakarta A Space for the Unbound, game buatan pengembang dalam negeri yang dijadwalkan rilis di 2022, harus tertunda peluncurannya karena masalah dengan pihak publisher luar negeri yaitu PQube Games.
PQube Games sendiri merupakan publisher yang bekerja sama dengan Mojiken Studio dan Toge Productions, untuk perilisan konsol A Space for the Unbound di wilayah barat.
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataannya kepada The Verge, dikutip Kamis (25/8/2022), PQube Games membantah tuduhan penyelewengan dana yang dilontarkan oleh Toge dan Mojiken.
Advertisement
PQube Games juga mengklaim bahwa mereka mendukung Mojiken dan Toge Productions, serta menghormati ketentuan dengan kedua perusahaan game asal Indonesia tersebut.
"Dukungan ini termasuk menawarkan pendanaan lebih lanjut yang signifikan, melebihi dan di atas dana hibah, untuk mendukung pengembangan, porting, dan pemasaran," bunyi pernyataan PQube.
PQube menuding balik Toge Productions, yang mereka sebut "telah berusaha untuk beberapa waktu untuk secara sepihak menegakkan persyaratan revisi yang tidak masuk akal bagi perjanjian."
"Dan mengecewakan bahwa, sebagai akibat tidak tercapainya itu dan meski ada upaya signifikan PQube untuk mengakomodasi ini, mereka telah berusaha menangani masalah tersebut dengan cara ini," kata PQube.
"Kami akan merespons melalui saluran yang sesuai," publisher yang berkantor di Inggris ini menambahkan.
Â
Â
A Space for the Unbound Tunda Rilis
Sebelumnya, perilisan game lokal A Space for the Unbound yang direncanakan rilis tahun 2022 ini sepertinya harus tertunda akibat masalah yang terjadi di antara developer dan publisher luar negeri.
"Dengan sedih kami umumkan bahwa kami akan menunda perilisan A Space For The Unbound hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Toge Productions dan Mojiken Studio dalam pengumumannya, dikutip Kamis (25/8/2022).
Mengutip pemberitahuan di Steam, kedua perusahaan menuding bahwa publisher PQube Games yang berbasis di Inggris, "telah melakukan hal-hal tertentu yang membuat kami merasa dimanipulasi dan dieksploitasi."
PQube Games sendiri merupakan publisher yang bekerja sama dengan kedua perusahaan, untuk perilisan konsol A Space for the Unbound untuk wilayah barat.
Toge dan Mojiken pun mengatakan bahwa mereka harus menghentikan kesepakatan dengan PQube Games.
Dalam penjelasannya, pada Agustus 2022, Toge dan Mojiken menyebut, PQube Games mendapatkan dana keragaman dari sebuah platform konsol terkenal, menggunakan posisi dan karya dari keduanya.
Dana keragaman adalah dana hibah yang dimaksudkan untuk membantu pengembang game yang kurang terwakili, terutama selama pandemi.
Â
Advertisement
Sebut Dana Tak Diberikan
Namun menurut pernyataan tersebut, PQube Games tidak memberikan dana tersebut kepada pengembang sebagaimana tujuan dari hibah tersebut.
"PQube Games sengaja menahan informasi tentang hibah tersebut dan menggunakannya sebagai pengungkit untuk keuntungan komersial mereka sendiri," tulis Toge dan Mojiken.
PQube juga disebut menyembunyikan fakta tentang penghargaan hibah dan menambahkannya sebagai jaminan minimum yang dapat diganti, dan kemudian menggunakannya untuk menegosiasikan peningkatan bagi hasil mereka.
"Kami baru menemukan jumlah sebenarnya dari dana ini dan tujuan yang dimaksudkan pada Maret 2022," kata Toge dan Mojiken.
"Kami benar-benar sedih bahwa pihak yang bekerja dengan kami akan melakukan ini dan proyek yang telah kami kerjakan selama 7 tahun telah dimanfaatkan sedemikian rupa," imbuh kedua perusahaan game asal Indonesia ini.
Â
Tak Lanjutkan Kerja Sama
Keduanya pun mengatakan sejak terungkapnya masalah ini, mereka tidak bisa mempercayai PQube Games atau melanjutkan kerja sama untuk perilisan A Space For The Unbound.
Meski begitu, menurut keduanya, PQube Games masih menolak untuk menyerahkan kembali kontrol perilisan game tersebut untuk platform konsol kepada Toge dan Mojiken.
Mengutip The Verge, A Space for the Unbound adalah game petualangan slice-of-life yang berlangsung di pedesaan Indonesia pada tahun 1990-an. Permainan ini pertama kali diumumkan di tahun 2020.
Kisahnya berpuat di remaja bernama Raya dan Atma, yang bisa melompat ke dalam pikiran seseorang untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka yang sebenarnya.
A Space for the Unbound sebenarnya direncanakan rilis di untuk konsol Xbox, PlayStation, Nintendo Switch, dan Steam, meskipun setelah konflik ini, belum ada pemberitahuan lebih lanjut tentang peluncurannya.
(Dio/Isk)
Advertisement