Liputan6.com, Jakarta - Di sektor pelayanan hukum, sebagian praktisi hukum di Indonesia yang telah tersertifikasi mengalami kesulitan dalam menemukan masyarakat yang mau mengakses jasa pelayanan hukum mereka.
Salah satu penyebabnya adalah sebagian masyarakat mengeluhkan biaya yang perlu mereka keluarkan untuk bantuan hukum sangat mahal.
Baca Juga
Selain itu, sebaran advokat atau pengacara di setiap daerah di Indonesia juga belum merata, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Merespons kondisi tersebut, Dera Sophian sebagai COO di Tnos World menyatakan bahwa perlu ada layanan aplikasi yang membuka akses layanan hukum secara lebih luas kepada masyarakat.
Advertisement
Dengan konsep "Secure and Protected", Tnos World merilis aplikasi bertajuk "TNOS". Lewat aplikasi ini masyarakat di mana pun dapat melakukan konsultasi dengan mitra hukum Tnos World melalui video call guna mendapatkan layanan konsultasi hukum memadai. Selain konsultasi, aplikasi ini juga memiliki fitur layanan Pendampingan Hukum.
"Potensi pasar akan kebutuhan pengamanan dan hukum saat ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat di Indonesia," ujar Andhika Djemat, CMO di Tnos World .
Andhika mencontohkan, lewat aplikasi ini masyarakat dapat mengajukan permintaan pendampingan hukum, misalnya saat dipanggil sebagai saksi dan lainnya.
Dalam akuisisi mitra, TNOS World menerapkan sistem kemitraan; mereka yang tergabung di aplikasi TNOS bebas menentukan jam kerja dan pendapatannya.
Mitra Tersertifikasi
Selain itu Mitra yang tergabung pun diharuskan untuk memiliki sertifikasi resmi terkait bidang pengamanan dan hukum dan harus melalui proses verifikasi Aktual dan Implementasi Aplikasi.
"TNOS World ini juga menjadi salah satu pelengkap dan jawaban akan kebutuhan pelaku bisnis dengan model bisnis yang mempertemukan mitra pengamanan dan hukum dengan memanfaatkan kemajuan teknologi secara On Demand sesuai dengan kebutuhan User," kata Dera.
Selain itu, TNOS juga menawarkan jasa pendampingan keamanan. Secara umum, di Indonesia per tahun 2021 rasio Polisi terhadap Jumlah Penduduk adalah 1 : 500-an.
Itu berarti, satu orang polisi kurang lebih mengelola 500-an penduduk. Meski rasio itu bukan satu satunya indikator keamanan, tetapi ia paling tidak bisa menjadi referensi.
Advertisement
3 Layanan Utama di TNOS
TNOS menyadari bahwa dalam hal keamanan, sebagian masyarakat memerlukan rasa aman yang lebih dibandingkan masyarakat lainnya, tetapi permasalahannya adalah bagaimana mereka bisa mendapatkan rasa aman itu secara mudah, tidak terbebani dengan biaya tetap, dan hanya bersifat insidental.
Saat ini ada tiga layanan utama yang di tawarkan aplikasi TNOS, yakni Layanan pengamanan yang dibagi menjadi 2 kategori pelayanan yaitu Guard Silver Class dan Guard Platinum Class, Konsultasi hukum via Video Call, serta Pendampingan Hukum.
Promo Free Trial
Turut hadir pada soft launching aplikasi ini beberapa waktu lalu di Jakarta adalah TW. Yuli Purnomo selaku pendiri dan dan inisiator, Rusdi Soetioso selaku Komisaris Utama, serta jajaran Tim Penasihat yakni Jendral TNI (Purn) Subagyo HS, Brigjen TNI (Purn) Nyoman Supartha SH,MH., Michael Sunggiardi, dan Thedorus Hemapala SH.
Saat ini Aplikasi TNOS sudah tersedia untuk perangkat Android di Google Playstore. Sebagai bagian dari rangkaian peluncuran aplikasi ini, TNOS World memberikan promo free trial untuk konsultasi hukum secara gratis di aplikasinya.
Advertisement