Liputan6.com, Jakarta - Server Genshin Impact diketahui sudah kembali online, setelah sebelumnya dilakukan maintenance. Untuk itu, para pemain kini sudah bisa mengakses konten terbaru dari update Genshin Impact 3.1.
Mengutip informasi dari beberapa sumber, Kamis (29/9/2022), update 3.1 ini menghadirkan sejumlah konten anyar, seperti karakter dan senjata. Selain itu, ada beberapa area baru yang sudah bisa dijelajahi para pemain.
Baca Juga
Pada Genshin Impact 3.1, pemain bisa mengunjungi area Hypostyle Desert, Land of Lower Setekh, dan Land of Upper Setekh yang ada di Sumeru. Sejumlah daily commissions juga ditambahkan di Sumeru.
Advertisement
Untuk karakter, pemain kini kedatangan Cyno, Nilou, dan Candace. Sebagai bagian dari kehadiran update ini, HoYoverse juga membagikan redeem code baru untuk para pemain.
Lewat redeem code baru ini, pemain Genshin Impact bisa mengklaimnya untuk mendapatkan Primogems gratis. Nah, untuk mengetahui redeem code anyar yang dihadirkan kali ini dan hadiah yang diberikan, berikut ini informasinya.
MA6RPW8GGJAM : 60 Primogems dan 5X Adventurer's Experience
Sebagai pengingat, redeem code Genshin Impact biasanya memiliki durasi waktu tertentu untuk diklaim. Untuk itu, pemain perlu segera melakukan penukaran untuk bisa mendapatkan hadiahnya.
Bagi kamu pemain yang ingin melakukan klaim kode redeem Genshin Impact, simak langkah-langkahnya berikut ini:
Redeem Kode dalam Game (Mobile)
- Buka game Genshin Impact dan login
- Ketika dalam game, klik ikon Paimon Menu yang ada di bagian kiri atas
- Selanjutnya, klik tombol ikon Settings yang berbentuk gerigi
- Di menu Settings, klik tab Account
- Lalu, pilih Redeem Code, dan buka Redeem Now
- Masukkan kode redeem Genshin Impact yang didapatkan
- Setelah diisi, klik Exchange untuk menukar kode tersebut
Redeem Kode dalam Game (Desktop)
- Buka Genshin Impact dan login komputermu
- Saat dalam game, tekan Esc di keyboard untuk membuka akses ke Paimon Menu
- Di Paimon Menu, klik ikon Settings yang berada di bagian kiri
- Setelah menu Settings muncul, klik tab Account
- Klik Redeem Now untuk menukarkan kode
- Masukkan kode promo yang diterima di kolom Enter redemption code
- Selanjutnya, klik Exchange untuk menukarkan kode tersebut
HoYoverse Umumkan Adaptasi Anime Genshin Impact
Di sisi lain, Genshin Impact dipastikan bakal diadaptasi menjadi anime. Informasi ini diumumkan langsung HoYoverse melalui dalam siaran live streaming.
Sebagai bagian dari rencana ini, seperti dikutip dari IGN, Minggu (18/9/2022), HoYoverse telah mengumumkan kerja sama dengan studio animasi Ufotable. Sebagai informasi, Ufotable merupakan studio asal Jepang yang menggarap anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.
Kendati demikian, belum ada informasi kapan proyek anime ini akan dirilis. Namun dalam pengumumannya, HoYoverse menyebut kolaborasi ini merupakan proyek jangka panjang.
Bersama dengan pengumuman ini, HoYoverse juga sempat mengungkap trailer konsep anime ini nantinya. Meski masih sebatas konsep, trailer ini sudah menyajikan tampilan menarik ditambah memperlihatkan pula lokasi populer dalam game ini.
Pengumuman ini seolah menjawab keinginan para fans game Genshin Impact. Perlu diketahui, banyak fans yang meminta agar game ini diadaptasi menjadi anime.
Berbekal visual yang apik dan kisah yang ditawarkan, adaptasi anime pun menjadi salah satu yang dinantikan para fans. Karenanya, rumor mengenai adaptasi Genshin Impact dalam anime sempat ramai diperbincangkan.
Advertisement
Hacker Manfaatkan Genshin Impact untuk Sebar Ransomware
Selain itu, berdasarkan laporan terbaru, hacker memanfaatkan software anti-cheat Genshin Impact untuk menyebar ransomware dan mematikan antivirus.
Setidaknya satu peretas menggunakan software anti-cheat bernama 'mhyprot2.sys' di dalam game MMOPRG Genshin Impact untuk mendistribusikan ransomware secara massal.
Vendor antivirus Trend Micro mendapati hal ini pada Juli 2022, dari pelanggan yang menjadi korban ransomware, meski sistemnya telah diproteksi dengan perlindungan endpoint.
Ketika peneliti Trend Micro menyelidiki serangan tersebut, mereka menemukan seorang peretas menggunakan driver bertanda kode 'mhyprot2.sys', untuk melewati dan mematikan perlindungan virus dengan perintah kernel.
Windows mengenali sistem 'mhyprot2.sys' sebagai sistem yang dapat dipercaya, sehingga Genshin Impact pun tak perlu diinstal agar driver eksploit bisa berfungsi. Pasalnya, pelaku jahat bisa memakainya secara mandiri dan menambahkan 'mhyprot2.sys' ke malware apa pun.
Mengutip Techspot, driver ini sebenarnya sudah ada sejak 2020. Pengembang GitHub bahkan membuat bukti konsep yang menunjukkan bagaimana seseorang bisa menyalahgunakan driver tersebut untuk mematikan proses sistem, termasuk antivirus.
Dipakai untuk Hal Jahat
Trend Micro mengatakan, ini adalah pertama kalinya mereka melihat seseorang menggunakan driver secara jahat.
"Ransomware ini hanyalah contoh pertama dari aktivitas jahat yang kami catat. Aktor jahat bertujuan menyebarkan ransomware di dalam perangkat korban dan menyebarkan infeksi," kata Trend Micro.
Trend Micro pun telah memberi tahu studio Genshin Impact, MiHoYo, tentang kerentanan tersebut. Pengembang pun tengah memperbaikinya.
Masalahnya, karena peretas bisa memakai driver secara mandiri, patch apa pun hanya akan mempengaruhi patch yang menginstal game. Peretas mungkin akan menyebarkan versi driver lama di sekitar komunitas mereka.
Trend Micro mencatat, telah membuat perbaikan khusus pada software antivirusnya untuk mengurangi driver. Namun suite perlindungan virus lainnya mungkin melewatkan driver mhyprot2.sys, kecuali jika dikonfigurasi secara khusus untuk mendeteksinya.
"Tidak semua produk keamanan disebarkan dengan cara yang sama, dan mungkin memiliki pemeriksaan sertifikat di tingkat tumpukan yang berbeda atau mungkin tidak diperiksa sama sekali," kata Trend Micro.
Peneliti keamanan Kevin Beaumont merekomendasikan untuk memblokir hash diver di atas.
(Dam/Isk)
Advertisement