Menhub Budi Karya dan Gubernur Sumut Saksikan Pembagian 1.300 STB Gratis dari SCM Emtek ke Warga Palembang

Menjelang ASO, grup SCM EMTEK kembali menyerahkan bantuan 1.300 STB (set top box) tambahan disertai dengan 300 paket sembako dari YPP (Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih) bagi warga di Palembang.

oleh Yuslianson diperbarui 19 Feb 2023, 17:50 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2023, 16:15 WIB
SCM EMTEK Kembali Bagi-Bagi STB Gratis ke 1.300 Warga Palembang
SCM EMTEK Kembali Bagi-Bagi STB Gratis ke 1.300 Warga Palembang. (Doc: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Rencananya, penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan di wilayah kota Palembang (Sumatera Selatan 1) pada 20 Maret 2023 pukul 24.00 WIB.

Selain wilayah Palembang, ASO pun akan dilaksanakan untuk wilayah Banjarmasin (Kalimantan Selatan 1), dan Denpasar (Bali 1).

Menjelang ASO, grup SCM EMTEK kembali menyerahkan bantuan 1.300 STB (set top box) tambahan disertai dengan 300 paket sembako dari YPP (Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih) bagi warga di Palembang.

Adapun penyerahan bantuan hari ini, Minggu (19/2/2023), diserahkan via Yayasan Bunda Merah Putih dan disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi kepada grup SCM EMTEK. “Sebelum ini SCTV dan INDOSIAR atau grup SCM EMTEK juga sudah banyak bekerjasama, dan memberikan dukungan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Untuk itu kami sampaikan ucapan terimakasih,” katanya.

Sebelumnya, SCM EMTEK sudah membagikan ribuan STB secara gratis ke warga yang tinggal di Palembang, Banjarmasin, dan Denpasar.

“Grup SCM EMTEK membagikan 6,263 STB di Palembang, 1,020 STB di Denpasar dan 1,031 STB di Banjarmasin,” jelas Gilang Iskandar, Corporate Secretary SCTV, INDOSIAR dan SCM, dalam keterangannya.

<p>Gilang Iskandar, Corporate Secretary SCTV, INDOSIAR dan SCM membagikan 1.300 STB dan 300 paket sembako ke warga di Palembang. (Doc: Istimewa)</p>

Di Palembang, STB dari grup SCM EMTEK ini didistribusikan di Kecamatan Kemuning, Kecamatan Ilir Timur Dua, Kecamatan Ilir Timur Tiga, Kecamantan Ilir Barat Dua.

Diketahui, distribusi STB ini menggunakan sistem pooling dimana serah terima STB gratis dilakukan di kantor kecamatan, dan dihadiri pejabat kecamatan dan kelurahan wilayah penerima bantuan STB.

Selanjutnya pihak Kecamatan dan kelurahan akan membagikan STB tersebut ke warga sesuai Daftar Penerima By Name By Adress (BNBA) dari Kementerian Kominfo 

Bagikan STB di Kota Lainnya

<p>SCM EMTEK Kembali Bagi-Bagi STB Gratis ke 1.300 Warga Palembang. (Doc: Istimewa)</p>

“Diluar 3 kota tersebut, grup SCM/EMTEK juga mendistribusikan 221 STB di kota Makassar (Sulsel 1), dan 1,527 STB di kota Medan (Sumut 1),” lanjut Gilang.

Dia menambahkan, "Sehingga untuk 5 kota tersebut grup SCM/EMTEK telah membagikan total 10,062 STB sesuai daftar penerima BNBA dari Kementrian Kominfo."

Sementara untuk kota-kota Nielsen, ASO telah dimulai sejak 2 November 2022 lalu di wilayah Jabodetabek.

Selanjutnya, 2 Desember 2022 di wilayah Bandung (Jabar 1), Semarang (Jateng 1), Yogyakarta, Batam (Kepri 1). Dan berikutnya wilayah Surabaya (Jatim 1) pada 20 Desember 2022.

“Tersisa 5 kota Nielsen lagi yaitu Medan, Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar,” ucap Gilang.

"Berhubung 20 Maret 2023 ini rencananya akan dilaksanakan ASO di kota Palembang, Banjarmasin dan Denpasar, kita mendistristribusikan STB untuk Rumah Tangga Miskin (Rutakin) di 3 kota tersebut," tandasnya.

Dengan pembagian non BNBA dari Kominfo ini, grup SCM EMTEK menambah lagi jumlah STB yang disitribusikan kepada masyarakat.

“Jika digabungkan jumlah STB yang didistribusikan berdasarkan Daftar Penerima BNBA dari Kominfo melalui kerjasama dengan kecamatan dan kelurahan, dan non BNBA melalui kerjasama dengan Yayasan Bunda Merah Putih, maka jumlah STB yang diditribusikan grup SCM EMTEK di kota Palembang mencapai 11,362 STB ” tambah Gilang.

Terkait bantuan sembako dari YPP, Gilang menambahkan “Sesuaai kemampuannya, YPP memang selalu berupaya untuk meringankan beban masyarakat, salah satunya dengan bantuan 300 paket sembako di kota Palembang, melalui kerjasama dengan Yayasan Bunda Merah Putih ini”.

 

Menkominfo Ingin Harga STB TV Digital Lebih Terjangkau

Petugas Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) mengambil gambar warga yang mendapatkan alat STB atau Set Top Box secara gratis di Posko Respon Cepat Penanganan Bantuan STB di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (3/11/2022). Pemerintah memulai migrasi siaran TV analog ke TV digital atau Analog Swicth Off (ASO) pada 2 November 2022 pukul 24.00 WIB yang dilakukan secara bertahap. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong agar ekosistem industri menyediakan Set Top Box (STB) dengan harga terjangkau.

Dalam rapat bersama perwakilan kementerian, Lembaga Penyiaran Publik TVRI, penyelenggara multipleksing dan industri pada Selasa kemarin, Johnny menyebut sudah mendapat banyak masukan dari masyarakat.

"Salah satu input yang kita monitor dan menjadi perhatian pemerintah adalah distribusi dan ketersediaan STB serta harga yang terjangkau," kata Menkominfo di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.

Kominfo pun menyebut, penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO), sudah berlangsung di 265 wilayah dari 514 wilayah. Pemerintah masih melanjutkan migrasi ke siaran digital untuk 249 wilayah lain.

Mengutip siaran pers, Rabu (11/1/2023), Menkominfo pun mendorong ekosistem industri untuk memperhatikan distribusi STB dan ketersediaan perangkat, untuk mendukung akses masyarakat ke siaran TV digital.

Johnny meminta agar hal ini dikoordinasikan bersama-sama dengan asosiasi untuk diperhatikan, dan perlu ditindaklanjuti agar bagaimana perusahaan memproduksinya, sehingga tersedia supply side yang cukup.

Johnny mengatakan, dari dari segi supply side, ada dampak pada harga STB TV digital di masyarakat. Sehingga menurutnya, perlu langkah strategis agar menghadirkan perangkat yang terjangkau di masyarakat.

"Karena ada kelompok masyarakat yang membeli sendiri dan memasang sendiri sangat concern dengan ini, ada juga kelompok masyarakat yang harus mendapat STB gratis tetapi tidak atau belum didistribusikan dan diinstalasi," imbuh Menkominfo.

Cara Cek TV Sudah Digital

Calon pembeli saat memilih Set Top Box (STB) TV Digital di salah satu toko kawasan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (3/11/2022). Penjualan STB TV Digital mengalami peningkatan hingga 60 persen usai pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) secara resmi menghentikan siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) Jabodetabek pada 2 November 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Untuk dapat menonton siaran TV, masyarakat pun harus bermigrasi ke siaran TV digital. Di sini, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memasang Set Top Box (STB) atau dapat secara langsung menggunakan perangkat televisi.

Adapun, pemasangan STB TV digital menjadi cara apabila perangkat TV yang kamu miliki, belum mendukung atau memiliki fitur untuk menangkap siaran TV digital.

Untuk masyarakat yang kurang mampu, pemerintah bersama pihak swasta pun sejak beberapa waktu lalu sudah melakukan distribusi STB TV digital.

Sementara, jika kamu sudah memiliki perangkat seperti Smart TV, biasanya sudah otomatis memiliki kemampuan untuk menangkap siaran digital, tanpa harus memasang STB.

Untuk mengetahui, apakah perangkat TV sudah mendukung siaran digital atau belum, cukup dengan melihat spesifikasi yang umumnya tertera di boks TV atau dengan stiker di perangkat.

Selain itu, kamu juga dapat mencoba secara langsung untuk mencari opsi siaran digital melalui pengaturan di TV-mu.

(Ysl/Dam)

Infografis Cara Pindah dari TV Analog ke TV Digital
Infografis Cara Pindah dari TV Analog ke TV Digital (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya