HP Android Berperforma Tinggi dan Harga Murah Jadi Strategi Infinix Gaet Pasar Generasi Muda

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun 2023, Infinix mengungkap mereka akan semakin fokus menggarap pasar smartphone kelas menengah Indonesia. Menurut Content Manager Infinix Indonesia La Ode Iman, hal itu dipilih karena HP Android dengan harga di bawah Rp 5 juta merupakan pasar terkuat mereka.

Berdasarkan analisa, Iman menuturkan, pasar smartphone di harga Rp 5 juta ke bawah sangat menitikberatkan pada kesesuaian kemampuan perangkat dengan harga yang ditawarkan, dimana hal itu merupakan kekuatan Infinix.

Terlebih, dengan kondisi saat ini dimana konsumen melakukan banyak pertimbangan sebelum membeli produk teknologi. Jadi, kebanyakan mereka benar-benar mengeluarkan uang untuk produk dengan harga dan kemampuan yang dianggap sepadan.

"Jadi, konsumen ketika ingin mendapatkan suatu barang mereka tentu melihat ketika harganya oke, mereka berharap produknya juga oke," tutur Iman saat event Infinix Munggahan yang digelar di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Dengan kondisi tersebut, Infinix pun selalu berusaha untuk menghadirkan produk yang menjawab kebutuhan para pengguna. Karenanya, semua masukan dari pengguna mengenai portofolio produk selalu diterima.

"Kami ingin Infinix menjadi enabler untuk berbagai kebutuhan pengguna," tutur Iman melanjutkan. Dalam hal ini, Infinix memposisikan dirinya perusahaan yang menghadirkan perangkat teknologi bagi generasi muda berusia 18 hingga 24 tahun.

Untuk itu, berbagai produk HP Infinix diharapkan bisa memenuhi kebutuhan anak muda ketika melakukan kegemarannya, seperti bermain game, aktif di media sosial, hingga ingin menjadi kreator konten.

Untuk menegaskan semangat tersebut, Infinix pun menggelar program yang diberi nama Jadiin Mau Lo. Lewat program ini, Infinix ingin bisa mengampanyekan mengenai perangkatnya yang bisa menjadi enabler untuk segala aktivitas para pengguna, khusus generasi muda.

"Karenanya, fokus kami di 2023 adalah menghadirkan produk yang muda, stand-out, anti-fomo, value for money tapi tetap memberikan performa yang apik, berkualitas, serta trendi dan up to date," ujar Iman menutup pernyataannya.

Infinix resmi mengumumkan teknologi pengisian daya terbaru besutannya. Kali ini, perusahaan asal Tiongkok itu mengungkapkan teknologi pengisian daya FastCharge 260W dan Wireless FastCharge 110W.

Menurut Infinix, teknologi pengisian daya yang diperkenalkan ini akan menjadi standar baru di industri smartphone global. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Infinix menjanjikan durasi pengisian daya baterai smartphone super cepat.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (10/3/2023), teknologi FastCharge 260W memungkinkan pengguna mengisi daya ponsel hingga 25 persen dalam satu menit, sedangkan untuk pengisian daya dari 1 persen hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu 7,5 menit.

Sementara untuk teknologi pengisian daya smartphone Wireless FastCharge 110W, Infinix mengklaim mampu mengisi daya perangkat hingga 100 persen hanya dalam waktu 16 menit.

"Infinix berada di lini depan dalam mengembangkan teknologi pengisian daya super cepat demi memenuhi kebutuhan pelanggan serta menghadirkan pengalaman produk yang lebih baik," tutur Deputy General Manager Infinix Liang Zhang.

Dalam pengembangan FastCharge 260W, Infinix menggunakan 4-Pump Intelligent Circuit Design yang secara cerdas mengidentifikasi kebutuhan daya, sekaligus mengalokasikan jumlah pompa pengisian daya yang diperlukan untuk bekerja.

Infinix menggunakan baterai smartphone 4.400mAh 12C yang ditingkatkan dengan struktur lug multi-elektroda untuk mendukung teknologi ini. Peningkatan tersebut membuat konversi pengisian daya baterai ini menjadi lebih efisien hingga 98,5 persen sekaligus meningkatkan daya tahan baterai.

Pada teknologi pengisian daya generasi pertama ini, Infinix juga menyertakan sejumlah fitur untuk mendukung pengalaman pengisian yang cepat, fleksibel, cerdas, dan aman. Beberapa fitur itu di antaranya adalah reverse charging, pengisian bypass, dan pengisian multi protokol.

Kendati demikian, Inifinix belum mengungkap secara detail kapan teknologi ini akan disematkan pada smartphone besutan mereka. Namun berdasarkan laporan, teknologi ini dirumorkan akan hadir di model Infinix Note generasi terbaru. 

Di sisi lain, Infinix beberapa waktu lalu telah merilis HP baru di Indonesia yaitu Infinix Zero 5G 2023. Beberapa fiturnya pun sudah diperkenalkan ke para konsumen.

Infinix Zero 5G 2023 dihadirkan dengan membawa chipset MediaTek Dimensity 920 5G, serta memori internal 256GB dan RAM hingga 13GB. Selain itu, HP Infinix ini juga membawa baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung pengisian daya cepat 33W.

Spesifikasi Infinix Zero 5G 2023 lainnya, smartpphone ini rilis dengan layar berukuran 6,78 inci FHD dengan refresh rate 120Hz. Refresh rate ini bisa diatur secara manual atau otomatis, dengan fitur Auto-Switch Refresh Rate.

Sementara soal desain, Infinix Zero 5G 2023 memiliki desain uni-curve klasik yang terinspirasi Zero generasi sebelumnya. Tujuannya adalah agar pengguna lebih nyaman saat menggenggamnya. 

Konsumen pun dapat menemukan Infinix Zero 5G 2023 dengan tiga opsi warna yaitu pearly white, coral orange, dan submariner black. Untuk kamera, HP ini memiliki tiga kamera belakang yaitu kamera utama 50MP, depth 2MP, dan mikro 2MP.

Fitur pendukung kamera lainnya antara lain seperti Auto Scene Detection, Super Night Mode, hingga Night Filter Infinix. Sementara kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 16MP.

Untuk software, Infinix Zero 5G 2023 menjalankan XOS 12 berbasis Android 12. Terdapat juga pemindai sidik jari di bagian belakang smartphone yang menyatu dengan tombol power.

Harga Infinix Zero 5G 2023 di Indonesia sendiri adalah Rp 3.699.000. 

(Dam/Ysl)