Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi perbankan BCA Mobile error pada Senin (20/3/2023). Aplikasi BCA Mobile yang dipakai oleh nasabah BCA untuk melakukan transaksi ini hanya menampilkan indikator merah.
Dengan indikator merah tersebut, aplikasi BCA Mobile pun tidak bisa dipakai untuk melakukan transaksi.
Baca Juga
Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin sore, layanan perbankan BCA Mobile tidak bisa dipakai bertransaksi apa pun dan hanya menampilkan keterangan pop-up yang meminta nasabah untuk mencoba ulang koneksi ketika lampu indikator telah berwarna hijau.
Advertisement
Akibat aplikasi BCA Mobile error, pengguna pun banyak mencuitkan keluhan mereka karena tidak bisa bertransaksi, termasuk mengecek saldo.
Sementara itu, di linimasa Twitter, keluhan dialamatkan oleh para pengguna aplikasi M banking BCA Mobile. Mereka awalnya mengira bahwa transaksi tidak bisa dilakukan karena jaringan ponselnya yang terganggu.
Namun belakangan, saat mulai banyak pengguna mengeluhkan layanan aplikasi Mbanking BCA Mobile tak bisa dipakai, mereka pun jadi sadar kalau memang ada masalah dengan aplikasi yang sarat dengan warna biru tersebut.
Pengguna Twitter lainnya mengeluhkan hal serupa. Menurut mereka aplikasi mbanking BCA Mobile error di waktu yang tidak tepat.
Sementara itu masih dari linimasa Twitter, pihak BCA melalui layanan pelanggannya @HaloBCA meminta maaf atas masalah yang terjadi.
“Mohon maaf atas ketidaknyamannya Bapak/Ibu Pelanggan. Saat ini sedang ada kendala terkait penggunaan MBCA (BCA Mobile) dan masih dalam proses penanganan. Kami sarankan mencoba secara berkala,” kata pihak BCA melalui cuitan.
Aplikasi M Banking BCA Mobile Error Muncul Kode 205, Warganet Mengeluh di Twitter
Akhir bulan lalu, aplikasi M Banking BCA Mobile juga dilaporkan sempat mengalami error. Hal itu ditandai dengan munculnya pesan kode 205 setelah diakses lewat perangkat Android atau iOS.
Hal ini tim Liputan6.com dapati saat membuka aplikasi M Banking BCA Mobile, dan juga dialami oleh pengguna dan nasabah lainnya.
Sejumlah pengguna pun sudah ramai mengunggah tangkapan layar dan keluhan yang mengatakan aplikasi BCA Mobile error.
Dari penelusuran Tekno Liputan6.com, Senin (27/2/2023), keluhan ini dilaporkan oleh penggunanya sekitar 30 menit lalu, sebelum artikel ini tayang.
Karena banyak dikeluhkan oleh nasabah, keyword Mbanking BCA pun sudah secara perlahan merangkak naik trending topic di Twitter.
Adapun mayoritas keluhan yang dirasakan serupa, dimana aplikasi BCA Mobile milik mereka tutup dengan sendirinya atau force close saat dibuka.
Advertisement
BCA Untung Rp 40,7 Triliun sepanjang 2022
Di sisi lain, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp40,7 triliun di tahun 2022, atau tumbuh 29,6 persen (yoy). Adapun pertumbuhan total kredit sebesar 11,7 persen (yoy), sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.
Disisi lain pengembangan ekosistem bisnis secara hybrid, baik pada platform online maupun offline, mendorong frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi. Capaian ini mendukung dana giro dan tabungan (CASA) naik 10,6 persen (yoy) di Desember 2022.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari pemerintah dan otoritas, sehingga BCA melewati tahun 2022 dengan kinerja yang solid. Meskipun terdapat tantangan berupa ketidakpastian perekonomian global, kami melihat momentum bisnis di Indonesia kembali bertumbuh," kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam Paparan Kinerja BCA Tahun 2022, Kamis (26/1/2023).
(Tin/Dam)