Viral Kucing Naik ke Pundak Imam Saat Sholat Tarawih, Warganet: Lucu Banget Saat Meong Cium Si Imam

Tak hanya di Facebook, video sang kucing naik ke pundak imam ini juga ramai jadi pembicaraan warganet di Twitter.

oleh Yuslianson diperbarui 06 Apr 2023, 12:40 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2023, 12:38 WIB
Viral Kucing Naik ke Pundak Imam Saat Sholat Tarawih
Viral Kucing Naik ke Pundak Imam Saat Sholat Tarawih, Warganet: Lucu Banget Saat Meong Cium Si Imam. (Doc: Facebook | Sheikh Walid Mehsas)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, video seekor kucing calico muncul tiba-tiba dan memanjat pundak seorang imam saat sholat Tarawih di Aljazair viral di media sosial.

Adalah Shiekh Walid Mehsas saat memimpin Tarawih di sebuah masjid di Bordj Bou Arreridj, Aljazair, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (6/4/2023).

Kucing calico dengan bulu oranye, hitam, dan putih tersebut awalnya mengais-ngais kaki Imam. Tidak dihiraukan, dia langsung melompat ke perut dan naik ke bahu imam.

Alih-alih mengusir si kucing yang naik di bahu, Shiekh Walid Mehsas memilih untuk mengelus kucing itu sambil melanjutkan sholatnya.

Seakan membalas elusan, si kucing pun kemudian mengusap pipi imam dengan ekornya dan menjilat wajah Shiekh Walid Mehsas, sebelum akhirnya melompat turun.

Video kucing yang naik ke pundah iman saat sholat Tarawih itu langsung mencuri perhatian warganet, dan menjadi viral di Twitter hingga sampai ke Facebook.

Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah ke laman Facebook Shiekh Walid Mehsas itu sudah ditonton sebanyak 711 ribu kali dan ada sekitar 3,7 ribu komentar.

Tak hanya di Facebook, video sang kucing naik ke pundak imam ini juga ramai jadi pembicaraan warganet di Twitter.

Berikut ini adalah rangkuman komentar warganet di platform media sosial milik Elon Musk tersebut.

"Bikin saya tersenyum lihat video ini," tulis @nirupamakotru di platform media sosial.

Akun @ParveenAliPhoto mengatakan, "Omg lucu baget dan imut pada saat bersamaan."

"Menariknya adalah imam melanjutkan dan tidak kehilangan konsentrasinya ..dan kelakuan si kucing mengemaskan," cerita @whooba.

"Dan si kucing mencium imam! Subhanallah ..," kata @MariatiSalleh.

"Meongnya turun pas bacaannya udah mau kelar, kok bisa pas ya 😆," ujar @hey_louie "Lucunya si kucing kibas-kibas ekornya, sangat ramah dan terbiasa bermain dengan imam sepertinya, ffff," tulis @dollanities di akun Twitter-nya.

"Ga kebayang kalo aku yang diginikan 🙏🏻," ucap @van_vanprilia di Twitter.

5 Tanda-Tanda Kucing Sedang Depresi, Serta Cara Penanganannya

Ilustrasi Kucing
Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami depresi. Namun, penting sekali bagi pemilik kucing untuk mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapinya dengan tepat.

Meskipun biasanya bersifat jangka pendek, depresi pada kucing dapat disalahartikan sebagai ketidakmampuannya menghadapi perubahan.

Dalam banyak kasus, kadang para pemilik kucing tidak akan tahu apakah kucingnya mengalami depresi, atau kenapa. Al Arabiya English, berbicara dengan Dr. Amer Grizic, Kepala Dokter Hewan di klinik hewan Animalia – Welfare & More yang berbasis di Abu Dhabi, untuk mengidentifikasi lima tanda teratas depresi pada kucing.

Berikut Liputan6.com telah merangkum daftar tersebut, yang mengutip dari Al Arabiya English, Selasa (4/4/2023). 

1. Kurangnya Aktivitas

 Saat kucing anda berhenti bermain atau menjadi lebih enggan untuk bergerak, curigailah, kemungkinan mereka sedang mengalami depresi.

2. Perawatan yang Berlebihan

Perubahan dalam perawatan bisa menjadi indikator utama depresi pada kucing, hal ini juga dapat menyebabkan bercak botak atau sakit pada tubuhnya, kata Grizic.

3. Suka Bersembunyi

mengelus kucing
Photo by Paul Hanaoka on Unsplash

Jika kucing sering bersembunyi, terutama di tempat yang sama setiap harinya, dan menghindari makan serta berinteraksi, hal itu bisa menjadi tanda utama kucing mengalami depresi juga.

4. Mudah Terkejut

Kucing cenderung mudah terkejut, biasanya hal ini digunakan sebagai mekanisme untuk bertahan hidup. Namun, jika kucing lebih pemalu, atau mereka mulai mudah terkejut, hal ini bisa menjadi tanda depresi.

Grizic mengidentifikasi keadaan ini sebagai tanda utama depresi pada kucing dan mendefinisikannya, "Kucing akan sangat mudah terkejuat atau gelisah, ketika mendengarkan suara dan merasakan gerakan yang tiba-tiba," ucap Grizic.

5. Konflik

ilustrasi kucing (dok.Pixabay/Luis Wilker Perelo Wilker)
Doc: Imgur

Kucing adalah makhluk teritorial dan seringkali dapat diintimidasi oleh kucing lain, terutama jika mereka berbagi rumah dengan hewan lain, atau pemilik yang sama .

"Ketika kucing tampak ragu-ragu untuk mendekati pintu, makanan, dan tempat kotorannya, serta terlihat gugup. Hal ini biasanya diakibatkan karena ada kucing lain yang mendekat, dan biasanya mereka akan mengeluarkan suara mendesis untuk mengusirnya," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya