Timnas MLBB Woman Indonesia Incar Emas di SEA Games 2023 di Kamboja: Coach Tazy Ungkap Negara Pesaing Terkuat

Dalam sesi buka bersama PB ESI di Jakarta, Tasia Eda Lestari atau Tazy mengungkap timnas MLBB Woman Indonesia siap incar medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja.

oleh Yuslianson diperbarui 12 Apr 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2023, 12:00 WIB
Coach Tazy MLBB Woman Indonesia SEA Games 2023 di Kamboja
Timnas MLBB Woman Indonesia Incar Emas di SEA Games 2023 di Kamboja: Coach Tazy Ungkap Negara Pesaing Terkuat. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah resmi masuk jadi cabor resmi di SEA Games 2019 di Filipina, esports semakin mulai menunjukkan eksistensinya sebagai pertandingan bergengsi seperti olahraga lainnya.

Sebuah sejarah baru kembali tercipta dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja, di mana pada tahun ini akan dipertandingkan juga MLBB Woman untuk pertama kalinya.

Indonesia sebagai salah satu tim dengan lineup Mobile Legends: Bang Bang terkuat di Asia Tenggara pun dengan sigap membentuk timnas MLBB Woman untuk SEA Games 2023 di Kamboja.

Sebagai otak komando, PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) memilih Tasia Eda Lestari atau Tazy sebagai coach timnas MLBB Woman.

Dalam sesi buka bersama PB ESI di Jakarta, Senin 10 April 2023, Tazy mengungkap timnas MLBB Woman Indonesia siap incar medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja.

"Kita optimis raih emas. Berkaca dari kompetisi di awal tahun yang digelar Moonton, dua tim asal Indonesia masuk ke babak final," kata Tasia.

Dia juga mengatakan, berdasarkan data selama 1-2 tahun belakangan ini scene MLBB Ladies di Asia Tenggara, Indonesia masih yang terkuat seperti MLBB Man saat ini.

Tazy juga menyebutkan, "Indonesia masih yang terkuat, untuk tim negara lain yang menjadi perhitungan di SEA Games ke-32 di Kamboja itu Filipina dan tentunya sang tuan rumah."

Dalam kesempatan ini juga, Tasia juga menceritakan bagaimana dia dan tim analis di MLBB Woman berusaha agar satu tim tetap kompak dalam bermain.

"Kita bawa nama negara, bukan tim. Karena itu kita mencoba untuk merubah mindset anak-anak untuk tidak ada lagi klub tetapi bawa nama negara yaitu Indonesia," pungkasnya.

Diketahui, saat ini sudah terpilih 7 pemain MLBB Woman Indonesia setelah melalui proses seleksi panjang dimana mereka adalah:

  • Vivy Indrawaty (BTR Vivian)
  • Cindy Laurent Siswanto (BTR Cinny)
  • Isnaini Nurfajri Machdita (MBR Valanyr)
  • Michelle Denise Siswanto (BTR Chell)
  • Venny Lim (BTR Fumi Eko)
  • Violetta Aurelia (GPX Caramel)
  • Viorelle Valencia Chen (BTR Vival)

PBESI: Timnas Esports Indonesia 80 Persen Siap Menuju SEA Games 2023 Kamboja

<p>Roster Timnas MLBB Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja (Instagram PBESI)</p>

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengungkapkan perkembangan dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk Tim Esports Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja nanti.

"Sejauh ini kita sebenarnya sudah 80 persenlah persiapan kita untuk menuju ke sana," kata kata Wakil Ketua Badan Timnas Esports Indonesia SEA Games 32 Kamboja, Christian Surjadi.

Dalam temu media di Jakarta, Senin (10/4/2023), Christian juga mengatakan mereka juga telah mempersiapkan simulasi untuk berbagai kondisi yang kemungkinan bakal terjadi selama pertandingan.

"Mereka bermain kita ganggu dengan suara keras, mereka bermain kita tembak-tembakkin lampu. Jadi kita mulai membiasakan apa sih yang mungkin akan terjadi selama pertandingan itu berlangsung," kata Christian.

Persiapan lain misalnya dari sisi kesehatan fisik para atlet, salah satunya soal makanan. Untuk ini, PBESI juga telah mempersiapkan nutritionist hingga tim dokter, serta psikolog.

"Setiap minggu pemain ada sesi psikolognya, di mana kita bekerja sama dengan BIN, jadi psikolognya dari BIN, dokternya juga dari dokter BIN 24 jam, termasuk perawatnya juga. Kita sangat di-support juga dari BIN," imbuhnya.

Dengan upaya ini, diharapkan agar masalah-masalah eksternal bisa diatasi dengan baik oleh para pemain.

Christian juga mengatakan bahwa Timnas Esports Indonesia saat ini memiliki waktu latihan yang lebih panjang ketimbang negara lain, berkat komunikasi soal waktu liga dengan para publisher game.

"Kita 'tek-tokan' secara intens dengan para game publisher, untuk memepetkan waktu liga-liga mereka. Sehingga pemain-pemain profesional yang sudah masuk sebagai atlet timnas itu, konsentrasinya sudah tidak terpecah," ujarnya.

Tantangan di Nomor CrossFire

Roster Timnas CrossFire Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja (PBESI)

Lebih lanjut, Christian juga mengatakan sejauh ini tidak ada masalah teknis untuk mobile game, sehingga PBESI berani menargetkan medali emas untuk semua nomor gim di perangkat seluler.

"Kita memang punya atlet dan pelatih-pelatih yang kita bisa bilang kelas dunia, di mana Indonesia sudah menjadi golden standard untuk esports-esports mobile games," kata Christian.

Namun, dia juga mengungkapkan adanya tantangan untuk game di PC seperti Valorant dan CrossFire, di mana judul terakhir sudah tidak tersedia lagi di Tanah Air.

Menurut Christian, untuk CrossFire, kendala yang dihadapi seperti terpaksa harus menggunakan VPN ke Filipina atau Vietnam. Meski secara ping sudah cukup, tetapi dari segi latihan dinilai terasa kurang optimal.

"Oleh karenanya kita tidak usah tanggung-tanggung. Kita training camp untuk CrossFire mulai tanggal 18 April sampai 2 Mei kita terbangkan ke China, pusatnya dari CrossFire," kata Christian. 

Pesan Menpora Buat Timnas Esports Indonesia

<p>Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat bertandang ke lokasi pelatihan Timnas Esports Indonesia di Jakarta, Senin (10/4/2023). (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun berharap agar Timnas Esports Indonesia dapat membawa pulang medali emas dari gelaran olahraga bergengsii SEA Games 2023 di Kamboja yang akan datang.

"Kalau dari sisi prestasi, sebenarnya sudah tidak perlu dikasih arahan. Karena harusnya sudah suatu kewajiban jadi juara umum," kata Menpora Dito Ariotedjo.

"Kayaknya tidak ada alasan kontingen esports Indonesia ini tidak juara umum," pungkasnya.

Kepada para atlet, official, dan pelatih, Dito pun meminta mereka untuk mempertahankan kemampuannya agar memastikan Timnas Esports Indonesia tetap unggul.

"Jadi yang penting hatinya tenang, jarinya juga tenang. Jadi nanti bermainlah dengan kebanggaan dan juga spirit membawa medali emas untuk Merah Putih di Kamboja," imbuh Dito.

(Ysl/Tin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya