Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida Hari Ini, Kamis 20 April 2023

Berikut ini link live streaming untuk menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida pada hari ini, Kamis, 20 April 2023

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Apr 2023, 08:59 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 08:59 WIB
Jenis gerhana matahari.
Gerhana matahari hibrida adalah salah satu jenis gerhana matahari. Dok: NASA's Goddard Space Flight Center

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Kamis (20/4/2023), Indonesia bakal disambangi fenomena alam gerhana matahari hibrida.

Mengingat berbahayanya pengamatan langsung secara kasat mata, serta tidak semua orang bisa mengakses fasilitas pemantauan offline, untungnya beberapa instansi menyediakan siaran langsung gerhana matahari 2023.

Beberapa instansi seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), juga menyediakan live streaming agar masyarakat dapat menyaksikan gerhana secara online dengan aman.

Selain itu, kanal-kanal dari luar Indonesia, juga menayangkan siaran langsung gerhana matahari 20 April 2023, seperti dari negara lain yang akan kebagian fenomena alam ini, yaitu Australia.

Berikut ini Tekno Liputan6.com bagikan beberapa link live streaming pengamatan gerhana matahari pada 20 April 2023, dari beberapa saluran.

  • YouTube BRIN Indonesia - https://www.youtube.com/watch?v=fZhOK-kzRcc
  • Situs BMKG - https://gerhana.bmkg.go.id/livestream
  • YouTube Bosscha Observatory - https://www.youtube.com/watch?v=IrRlomdgtDQ
  • YouTube NASA - https://www.youtube.com/watch?v=S2U3a1xXv8k
  • YouTube timeanddate - https://www.youtube.com/watch?v=ifILl7GeZpE

Menurut Observatorium Bosscha, Gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam posisi segaris, menjadikan bayangan Bulan jatuh di permukaan Bulan.

Di Gerhana Matahari Hibrida, akan terjadi dua fenomena Gerhana Matahari sekaligus, di mana gerhana akan dimulai sebagai Gerhana Matahari Cincin, kemudian Gerhana Matahari Total, dan berakhir dengan Gerhana Matahari Cincin.


Penjelasan Gerhana Matahari Hibrida

Ilustrasi Gerhana Matahari Total
Ilustrasi gerhana matahari foto: pixabay

Senada dengan penjelasan itu, BRIN menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana, ada daerah yang mengalami Gerhana Matahari Total dan ada juga yang mengalami Gerhana Matahari Cincin.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan tertutupi Bulan.

Dalam Gelar Wicara oleh Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki beberapa waktu lalu, Premana W. Premadi, pengajar di Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan saran jika ingin mengamati gerhana matahari.

Kata Premadi, jangan sekali-kali melihat secara kasat mata atau langsung, ke arah matahari maupun fenomena yang menyertainya seperti Gerhana Matahari.

"Apalagi jika menggunakan peranti optis seperti binokuler atau teleskop, harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter)," kata mantan Kepala Observatorium Bosscha ITB tersebut.

"Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan," imbuhnya. 


Daerah di Indonesia yang Rasakan Gerhana Matahari

Ilustrasi gerhana matahari
Ilustrasi gerhana matahari. (Photo by Drew Rae on Pexels)

Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN di laman Edukasi Sains Antariksa menyebut, Yogyakarta akan jadi ibukota provinsi yang paling awal mengalami gerhana matahari sebagian.

Merujuk laman BRIN tersebut, awal sebagian dari gerhana akan terjadi pada pukul 09.26.41 WIB dengan puncak gerhana di 10.48.46 WIB dan akhir sebagian 12.16.17, dan berdurasi 2 jam 50 menit dengan obskurasi 52,59 persen.

Sementara Medan, menjadi ibukota provinsi yang paling awal mengakhiri gerhana matahari sebagian dengan awal sebagian pada 10.13.09 WIB, puncak gerhana 10.50.18 WIB, akhir sebagian 11.28.54 WIB, dengan durasi 1 jam 15 menit.

Lalu Jayapura, akan jadi ibukota provinsi yang paling akhir memulai, sekaligus mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian.

Awal sebagian dari gerhana matahari 2023 di Jayapura berlangsung pada 12.29.42 WIT, puncak gerhana 14.04.57 WIT, akhir sebagian 15.30.54 WIT, dengan durasi 3 jam 1 menit

Meski begitu, Gerhana Matahari Sebagian di 20 April 2023 tidak dialami di lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh yaitu Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Pidie.


Lokasi Gerhana Matahari Total di Indonesia

Gerhana Matahari
Ilustrasi Gerhana Matahari Credit: unsplash.com/Andrea

Meski sebagian besar wilayah di Indonesia akan kebagian Gerhana Matahari Sebagian, namun ada beberapa daerah yang akan mengalami Gerhana Matahari Total.

Untuk lokasi gerhana matahari total dalam gerhana matahari hibrida 20 April 2023, berikut ini wilayahnya dan waktu terjadinya puncak gerhana, yang semuanya dalam WIT.

  • Pulau Kisar: 13.23.09
  • Pulau Maopora: 13.25.05
  • Pulau Damar: 13.28.25
  • Pulau Watubela: 13.40.49
  • Kepulauan Antalisa: 13.45.14
  • Randepandai: 13.50.32
  • Roswar: 13.51.45
  • Pulau Num: 13.54.45
  • Wooi: 13.55.08
  • Serui: 13.55.08
  • Biak Kota: 13.57.18
Infografis Mengenal Gerhana Matahari
Mengenal Gerhana Matahari (Liputan6.com/Deisy)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya