Liputan6.com, Tangerang - Berlokasi di wilayah Kota Tangerang, Provinsi Banten, Oppo Manufacturing Indonesia merupakan pabrik terbaru perusahaan Oppo yang resmi mulai beroperasi pada 1 Agustus 2022. Pabrik ini menjadi pusat produksi HP Oppo di Indonesia dengan luas bangunan sekitar 10 hektar.
Untuk standar operasionalnya, pabrik ini sudah setara dengan pabrik Internasional dengan menerapkan OPS (Oppo Production System) yang mengadopsi Lean Manufacturing System. Menariknya, kini Oppo Manufacturing Indonesia telah mengalami peningkatan kapabilitas hingga mampu merakit dan memproduksi perangkat flagship.
Baca Juga
Salah satu smartphone kelas premium yang tengah diproduksi dalam pabrik baru ini adalah Oppo Find N2 Flip. Perangkat tersebut merupakan ponsel layar lipat pertama yang diproduksi di pabrik Oppo Indonesia.
Advertisement
Untuk dapat merakitnya, pabrik Oppo mendatangkan mesin baru berteknologi canggih yang khusus dalam lini produksi Find N2 Flip. Langkah ini merupakan salah satu wujud komitmen Oppo untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi konsumen Tanah Air dalam menggunakan perangkat flagship.
“Mesin baru ini menjadi investasi besar yang didatangkan khusus untuk memproduksi Oppo Find N2 Flip. Untuk saat ini, mesin-mesin tersebut masih jarang digunakan untuk HP lainnya,” ujar Rafqi Ramadan, Head of New Product Introduction untuk Find N2 Flip, dalam kunjungan ke Oppo Manufacturing Indonesia di Tangerang, Kamis (4/5/2023).
Pada kunjungan ini, Tekno Liputan6.com berkesempatan melihat langsung proses produksi Oppo Find N2 Flip buatan pabrik Oppo Indonesia. Proses perakitannya memiliki sejumlah perbedaan dengan perakitan produk lainnya, mulai dari panjang lini produksi, mesin yang digunakan, hingga jumlah pekerja dalam lini tersebut.
Adapun proses produksi ponsel lipat ini terdiri atas tiga tahapan, yakni assembling (perakitan), testing (pengujian), dan packing (pengemasan). Semua proses ini dapat dilewati paling cepat dengan waktu sekitar 1,5 jam.
Pada tahap pertama, dilakukan instalasi berbagai komponen, seperti layar dan mainboard, flash kamera, speaker box dan lainnya. Proses pemasangan konektor dan pengencangan baut pada perangkat juga dijalankan oleh mesin agar tingkat tekanan lebih terukur.
Lensa yang dirakit untuk Oppo Find N2 Flip tidak lagi menggunakan modul kamera, sehingga perakitannya dikerjakan dalam sebuah ruangan steril khusus. Dalam prosesnya, digunakan mesin humidity baru yang berfungsi untuk meminimalisir kotoran atau partikel lain berkumpul di satu area dan masuk ke dalam komponen perangkat.
Pada tahap ini dilakukan pula proses current test untuk memastikan komponen sesuai dengan standar. Apabila terdapat masalah yang ditemukan, unit akan dibongkar dan dirakit dari awal.
Tahap Testing dan Packing Oppo Find N2 Flip
Setelah itu, proses dilanjutkan dengan tahap pengujian, mulai dari kalibrasi software, pengecekan motor, komponen audio, komponen kamera, hingga anti gores. Menurut Rafqi, proses pemasangan screen protector pada perangkat ini menjadi bagian yang sangat penting.
Proses tersebut dibantu oleh alat baru bernama Degassing Machine. Mesin khusus ini berfungsi untuk menghilangkan gelembung-gelembung udara setelah pemasangan screen protector Oppo Find N2 Flip, terutama pada bagian lengkungan layar.
“Dengan memberikan tekanan udara tertentu, kami memastikan anti gores dapat melekat dengan rapat dan tidak dapat dibuka dengan tangan kosong sehingga memberikan perlindungan ekstra terhadap layar,” tutur Rafqi.
Lanjut ke tahap packing, semua komponen tambahan seperti kabel charger, adaptor, casing, dan lainnya dimasukkan bersama unit ke dalam kotak penjualan. Kemudian, semua bobot kotak per unit akan dicek kembali untuk memastikan kesesuaian berat sehingga tidak ada komponen yang terlewat.
Mesin plasting wrapping pun digunakan untuk melapisi box dengan plastik yang rekat. Semua proses ini juga terintegrasi dengan sistem sehingga jumlah produksinya tepat.
Produk Oppo Find N2 Flip sendiri menjadi salah satu produk yang diminati konsumen dan terbilang baru, sehingga produksinya masih terus digencarkan. Dalam satu hari, Oppo Manufacturing Indonesia dapat memproduksi ribuan unit perangkat tersebut.
Advertisement
Proses Pengecekan di Quality Control Lab
Untuk memastikan perangkat yang telah dibuat dapat berfungsi dengan baik, proses berlanjut di ruangan Quality Control Lab. Di sini, perangkat akan menjalani sejumlah tes untuk menguji kualitas dan ketahanan perangkat.
Secara umum, pengecekannya fokus pada beberapa user experience yang sering digunakan, seperti layar dan kamera. Terdapat beberapa tes yang dilakukan pada berbagai model ponsel, yakni serangkaian uji standar, humidity, uji perbedaan suhu, drop test, uji port USB, uji kamera, dan sebagainya.
Untuk perangkat Oppo Find N2 Flip, ada uji khusus untuk mengetes daya tahan engsel ponsel. Uji ini disebut folding test dan dilakukan secara manual sebanyak kurang lebih 150.000 kali.
Terbukti, durability Flexion Hinge pada smartphone ini telah memiliki sertifikasi kemampuan buka tutup lipatan sebanyak 400.000 kali. Hal ini didukung oleh konstruksi engsel yang akan membentuk water drop ketika ditekuk, sehingga bekas lipatan tidak akan terlihat begitu jelas.
Guna menguji detail dan fokus tangkapan gambar kamera ponsel, dilakukan belasan kali test memotret pada setiap sudut gambar per unit ponselnya. Uji ini menggunakan sekitar 10 sampel HP dari ribuan unit yang diproduksi.
Selain itu, dilakukan pula tes plug dan unplug kabel pada port USB dan USB swing untuk mengecek kualitas port serta kekuatan kabel. Masing-masing tes ini dilancarkan sebanyak kurang lebih 5.000 kali.
Selanjutnya, uji jatuh dari ketinggian 10 cm (micro drop test) dilakukan sekitar 28.000 kali di setiap sisi perangkat. Sementara, uji jatuh dari ketinggian 1 meter (free fall) dilakukan sebanyak 12 kali untuk setiap unitnya.
“Jika ditemukan masalah yang tidak memenuhi standar selama tes berlangsung, tim Quality Control akan melakukan penanganan. Proses produksi untuk seluruh perangkat akan dihentikan sementara hingga akar masalah dan solusi ditemukan,” ungkap Defrandi Renanda Haryadi, Head of Quality Department Oppo Indonesia, dalam kesempatan yang sama.
Oppo Find N2 Flip Buatan Pabrik Indonesia Hanya untuk Pasar Dalam Negeri
Untuk saat ini, Oppo Indonesia berfokus untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi penggunanya di dalam negeri. Maka, produk-produk yang dibuat di pabrik Indonesia ini hanya akan dipasarkan di Indonesia.
Rafqi menjelaskan, kualitas produk yang buatan pabrik ini tidak perlu diragukan karena sudah menerapkan standar Internasional.
"Kita melakukan produksi sesuai dengan requirement dari TKDN dari pemerintah Indonesia dan pabrik china sehingga kualitasnya setara. Kita juga sudah melakukan pengujian ekstensif seperti di berbagai aspek untuk menghasilkan produk terbaik," ujarnya.
PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A, menambahkan bahwa umumnya Oppo Indonesia menentukan jumlah perangkat yang akan dibuat berdasarkan data dari perangkat sebelumnya. Setiap produk yang sudah dijual akan dilihat bagaimana penerimaannya di masyarakat untuk diproyeksikan pada perangkat selanjutnya.
Produksi akan dilakukan dalam beberapa batch yang dihubungkan dengan fase dari Oppo Indonesia, misalnya pre-order dan penjualan perdana. Namun, setiap fase kemungkinan memiliki perbedaan jumlah target produksi.
Untuk kapasitas produksi, pabrik Oppo Indonesia dapat menghasilkan ribuan perangkat Oppo Find N2 Flip dalam satu hari. Sedangkan untuk HP lain seperti kelas mid-range, tentu dapat memproduksi lebih banyak lagi.
Advertisement