Mac Siap Bersaing dengan Windows sebagai Platform Gaming

Meskipun dianggap masih kalah dari Windows, pembaruan hardware dan software Mac telah menjadikannya pilihan platform gaming yang lebih layak bagi para gamer.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 15 Jun 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 10:30 WIB
MacBook Air
Rangkaian MacBook Air. (Doc: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan performa Mac sebagai platform game. Meskipun dianggap masih kalah dari Windows, pembaruan hardware dan software Mac telah menjadikannya pilihan yang lebih layak bagi para gamer.

Dilansir Gizchina, Kamis (15/6/2023), salah satu perubahan besar yang telah dilakukan adalah pengenalan chip Apple Silicon. Chip ini memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan Mac berbasis intel sebelumnya. 

Misalnya, Chip M1 yang terbukti mengungguli banyak PC Windows. Hal ini mendorong Apple memperkenalkan berbagai fitur game terbaru, seperti Game Mode macOS Sonoma.

Mode ini dirancang untuk mengoptimalkan kinerja Mac ketika bermain game. Ketika mode diaktifkan, sumber daya Mac fokus untuk menghadirkan pengalaman bermain game terbaik. 

Apple juga berusaha mengurangi latensi Bluetooth untuk AirPods dan menggandakan laju sampel Bluetooth untuk controller PlayStation dan Xbox. Untuk memastikan frekuensi gambar yang lebih stabil dan mulus, GPU dan CPU Mac juga mendapatkan prioritas tinggi.

Tak hanya itu, Apple pun mendorong pengembang untuk membuat versi asli dari game mereka khusus untuk macOS. Dengan Game Porting Tool, developer dapat menghadirkan game PC mereka di Mac.

Pengembang dapat menggunakan alat ini untuk mengonversi grafis DirectX ke Metal dan memanfaatkan fitur sistem asli lainnya, seperti dukungan untuk pengontrol game, audio spasial, dan video HDR. 

Lantas apakah semua upaya Apple untuk meningkatkan performa gaming di Mac ini menjadi langkah yang tepat?

Tantangan Apple dalam Bidang Gaming

MacBook Air 15 inci baru Apple dengan chip M2 (Apple)
MacBook Air 15 inci baru Apple dengan chip M2 (Apple)

Dengan dirilisnya macOS Sonoma, Apple berharap dapat menunjukkan bahwa Mac siap menantang Windows dalam dunia game. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi.

Menurut Gizchina, salah satu tantangan terbesarnya adalah masih banyak developer game yang memprioritaskan Windows sebagai platform utamanya. Karenanya, banyak game populer yang tidak tersedia di Mac. 

Selain itu, banyak pula gamer yang lebih memilih merakit PC gaming mereka sendiri atau membeli laptop gaming kelas atas. Kemungkinan sebagian besar gamer masih lebih suka menggunakan sistem Windows.

Kendati demikian, upaya Apple untuk meningkatkan kemampuan game di perangkat Mac bisa lebih menarik perhatian gamer dan developer serta membuat kemajuan Mac di bidang gaming. 

Peningkatan Pengalaman Bermain dengan Game Mode

Game Mode macOS Sonoma
Game Mode macOS Sonoma. (Apple Newsroom)

Di samping itu berkat kekuatan chip silikon Apple, pengguna dapat merasakan kinerja grafis yang memukau. Chip ini dapat menjalankan game berat dengan performa mumpuni, masa baterai lama, dan visual berkualitas tinggi.

MacOS juga memperkenalkan Game Mode, yang memberikan pengalaman bermain game optimal dengan frame rate yang lebih halus dan konsisten. Ia bekerja dengan memastikan game mendapat prioritas tertinggi dari CPU dan GPU.

Tak hanya itu, Apple menyebut bahwa mode ini akan membuat gaming menjadi lebih imersif dengan latensi audio pada AirPods dan latensi input pada controller yang minim.

MacOS Sonoma Bawa Pembaruan Keamanan di Safari

macOS Sonoma
Tampilan berbagai fitur macOS Sonoma yang baru diperkenalkan Apple di WWDC 2023. (Apple Newsroom)

Di samping itu, tahun ini Safari memiliki perubahan yang signifikan pada Private Browsing. Fitur ini memberikan perlindungan yang lebih baik dari pelacak maupun peretas, selama pengguna menjelajahi internet.

Perlindungan sidik jari juga dalam Private Browsing akan membantu mencegah situs web melacak atau mengidentifikasi pengguna. Jendela mode browsing ini juga dapat terkunci ketika pengguna tidak memakainya.

Namun perlu diingat, fitur yang telah diumumkan dapat mengalami perubahan seiring pengujian yang dilakukan perusahaan. Beberapa fitur juga mungkin tidak tersedia di semua wilayah, bahasa, atau perangkat.  

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya