HP: Pasar Laptop Indonesia Masih akan Tumbuh Usai Pandemi

HP optimis pasar PC dan laptop masih akan tumbuh setelah pandemi berakhir. Indonesia menjadi salah satu pasar potensial dengan tingkat penetrasi PC yang masih rendah.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 20 Okt 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2023, 08:30 WIB
Vice President & Head Personal System Category for Greater Asia HP Inc, Koh Kong Meng
Vice President & Head Personal System Category for Greater Asia HP Inc, Koh Kong Meng, saat ditemui di acara SXSW Sydney 2023, di Sydney, Australia. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

 

Liputan6.com, Sydney - Perusahaan pembesut PC dan printer HP melihat pasar personal computer (PC) dan laptop masih akan tumbuh setelah pandemi berakhir.

Hal ini diungkapkan oleh Vice President & Head Personal System Category for Greater Asia HP Inc, Koh Kong Meng, ketika ditemui di acara SXSW Sydney x HP di Sydney, Australia.

Koh menyebut, sebelum pandemi, pasar PC secara keseluruhan berhasil mengapalkan 250 juta unit laptop dan PC dalam setahun. Sementara saat pandemi, ia menyebut pasar laptop tumbuh jadi 350 juta unit.

Ada kenaikan 100 juta unit dalam periode yang sangat singkat, yakni saat pandemi. Di mana orang dipaksa untuk tinggal dan melakukan aktivitas di rumah.

<p>HP Experience di SXSW Sydney 2023. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)</p>

Kendati demikian Koh tak memungkiri kalau setelah pandemi pasar laptop mengalami penurunan dengan berbagai alasan. Salah satunya karena sebagian orang telah membeli notebook saat pandemi. Namun dia melihat, pasar PC global masih sangat besar.

"Kami percaya bahwa pasar PC global masih besar, karena  orang akan terus membutuhkan PC dalam dunia yang kian hibrid, baik untuk mendukung sekolah, bekerja, maupun hiburan," kata Koh.

Ia pun menyebut, salah satu pasar yang terus berkembang adalah Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar di dunia.

Koh menyebutkan, Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta orang memiliki tingkat penetrasi PC yang masih rendah. Bahkan, tingkat penetrasi PC di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara maju seperti Jepang dan Australia.

"Jadi, kami melihat ada banyak peluang di sana dan itu signifikan. Saat ini, daya beli yang bisa kita manfaatkan untuk memberikan solusi kepada pelanggan kami, baik dari segi konsumen maupun korporat," kata Koh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ikuti Kebutuhan Pengguna

<p>HP Experience di SXSW Sydney 2023 (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)</p>

Untuk bisa memenuhi permintaan konsumen akan produk yang mendukung mereka, HP pun menyebut perusahaannya adalah perusahaan yang berfokus pada pelanggan dan kebutuhannya.

"Kami sangat berfokus pada kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kami berpikir bahwa mereka menginginkan beberapa hal, yang memungkinkan konsumen untuk hidup dan bekerja di lingkungan hibrid," kata Koh.

Untuk itulah, HP berupaya untuk memberikan produk yang secara detail bisa memenuhi kebutuhan konsumen untuk bekerja dan beraktivitas di lingkungan hibrid.

Disebutkan Koh, salah satu yang dilakukan adalah meningkatkan teknologi video dan audio dalam notebook.

Misalnya, dari segi kamera, untuk mendukung orang bekerja dari jarak jauh, HP meningkatkan kualitas kameranya. Yang semula laptop menggunakan kamera VGA, kini kualitasnya ditingkatkan sehingga bisa menghasilkan resolusi lebih tinggi.

<p>HP Experience di SXSW Sydney 2023. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)</p>

"Jika sebelumnya kamera hampir seperti VGA, Anda mungkin tidak bisa melihat diri Anda sendiri, kini kualitasnya ditingkatkan," kata Koh.

Selanjutnya, HP juga meningkatkan kualitas audio serta speaker di PC dan laptop besutannya untuk mendukung orang bisa bekerja dari mana pun.

Dengan begitu, pengguna bisa mendengarkan dengan baik saat sedang meeting online. Speaker juga ditingkatkan agar suara yang direkam bisa berkualitas lebih baik.

 


HP dan SXSW Sydney 2023

<p>HP Experience di SXSW Sydney 2023. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)</p>

Sekadar informasi, tahun ini HP bergabung dengan festival musik dan teknologi SXSW Sydney 2023. Ini jadi ajang pertama SXSW yang digelar di luar Austin, Texas.

HP menghadirkan booth HP Experience di pameran ini. Bersama Intel, HP memamerkan berbagai teknologi mereka yang mengubah cara orang untuk hidup, bekerja dan bermain.

HP juga menjadi sponsor utama Tech and Innovation Expo. Koh mengatakan, HP turut bergabung dengan SXSW 2023 karena pameran ini cukup besar dan mampu  menghubungkan antara teknologi dan ruang kreatif dengan baik.

Menurutnya, di masa setelah pandemi ini, hal kreatif dan teknologi tak adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi kini teknologi telah jadi bagian penting yang memudahkan kehidupan orang, termasuk dalam mendukung kreativitas dan mengakses hiburan.

"Kini teknologi menjadi sangat akrab dengan dunia dan banyak orang tidak bisa hidup tanpa teknologi. Untuk itulah HP ada di SXSW Sydney dan jadi bagian besar dari event kreatif ini, bahwa teknologi juga bisa mendukung orang untuk lebih kreatif," tuturnya.

Di event SXSW Sydney 2023 yang ada di ICC Sydney ini, HP memamerkan produk terbarunya yakni laptop layar lipat 3in1 HP Spectre Fold dan PC yang bisa dibawa untuk berpindah-pindah dari satu ke ruangan lain, HP Envy Move.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya