7 Cara Cerdas Manfaatkan HP Android Jadul, dari Remote Universal hingga Perangkat Navigasi

Liputan6.com, Jakarta - Saat ponsel baru yang canggih hadir di pasaran, perangkat Android lama kita mungkin terasa usang.

Namun, sebelum terburu-buru menggantinya dan membiarkannya terabaikan, ada baiknya mempertimbangkan kembali kegunaannya.

Dengan sedikit kreativitas, ponsel lama masih bisa dimanfaatkan secara optimal. Mulai dari dijadikan remote universal untuk perangkat elektronik hingga perangkat navigasi, dan lain sebagainya. 

Dalam artikel ini, Tekno Liputan6.com akan mengeksplorasi berbagai cara inovatif untuk memaksimalkan potensi tersembunyi dari Android lama kamu, sebagaimana dikutip dari Android Police, Kamis (20/2/2025).

1. Remote Universal

Apakah ponsel Android kamu memiliki blaster inframerah bawaan? Fitur ini berupa jendela kecil berwarna gelap yang memancarkan sinyal IR (infrared) untuk mengontrol perangkat yang kompatibel.

Meskipun umum pada HP Android jadul, fitur ini semakin jarang ditemukan pada model terbaru.

Di Play Store, tersedia berbagai aplikasi remote universal yang dapat diunduh untuk mengontrol TV, AC, dan perangkat lainnya.

Kamu juga dapat menyesuaikan tata letak remote, menambah atau menghapus tombol, serta mengubah tema.

Namun, remote IR memerlukan garis pandang langsung antara blaster IR di HP Android dan perangkat yang dikendalikan, karena adanya penghalang dapat menghambat sinyal.

Mengubah ponsel Android lama menjadi perangkat khusus yang ramah anak adalah cara cerdas untuk memberikan fungsi baru pada gadget tersebut.

Android memiliki fitur kontrol orang tua bawaan yang memungkinkan pengaturan batas waktu penggunaan, pembatasan aplikasi, pemantauan aktivitas, serta pengelolaan izin aplikasi.

Selain itu, aplikasi kontrol orang tua dari pihak ketiga, seperti Norton Family, menawarkan fitur tambahan seperti pemfilteran web dan pemantauan media sosial.

Ponsel juga dapat diisi dengan aplikasi edukasi, permainan interaktif, e-book, buku audio, serta YouTube Kids.

Agar lebih aman dan tahan lama, gunakan casing pelindung serta lapisan perlindungan layar sebelum memberikannya kepada anak.

Jika sistem infotainment mobil kamu tidak mendukung Android Auto, kamu tetap bisa memanfaatkan ponsel Android lama sebagai perangkat navigasi GPS khusus untuk perjalanan.

Caranya, unduh peta offline melalui Google Maps, lalu gunakan dudukan mobil yang stabil agar navigasi lebih aman dan nyaman.

Kamu bisa memilih dudukan kaca depan, dasbor, atau ventilasi sesuai kebutuhan.

Pastikan juga untuk menyesuaikan pengaturan navigasi, seperti volume panduan suara, preferensi rute (tercepat atau terpendek), serta satuan pengukuran, agar pengalaman berkendara lebih optimal.

Menggunakan ponsel Android lama sebagai hotspot seluler adalah solusi praktis untuk berbagi koneksi internet dengan perangkat lain, terutama saat bepergian, berada di tempat dengan Wi-Fi terbatas, atau memerlukan akses internet untuk beberapa perangkat sekaligus.

Menggunakan perangkat utama sebagai hotspot dapat menguras baterai dengan cepat, sehingga ponsel cadangan bisa menjadi alternatif yang lebih baik.

Untuk menggunakannya, aktifkan paket data di ponsel lama, nyalakan fitur hotspot melalui menu Pengaturan, buat nama jaringan, atur kata sandi yang kuat, dan pilih pita frekuensi (2,4GHz atau 5GHz).

Jika hotspot digunakan dalam waktu lama, disarankan untuk menyiapkan power bank agar daya tetap terjaga.

Meskipun Android Auto memberikan kenyamanan saat berkendara jarak jauh, fitur ini dapat menguras baterai dengan cepat.

Jika kamu memiliki ponsel Android lama, kamu bisa memanfaatkannya sebagai perangkat khusus untuk Android Auto di mobil.

Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa head unit mobil kamu mendukung Android Auto, karena meskipun sebagian besar mobil baru sudah kompatibel, tetap disarankan untuk melakukan pengecekan.

Jika sistem infotainment mobil mendukung Android Auto secara nirkabel, sebaiknya tetap gunakan koneksi kabel untuk mencegah baterai cepat habis dan memastikan perangkat tetap terhubung.

Setelah itu, atur Android Auto sesuai dengan preferensi kamu, dan kamu pun siap berkendara dengan nyaman.

Mengubah ponsel Android lama menjadi monitor bayi adalah solusi cerdas dan efisien untuk memanfaatkannya kembali.

Berbagai aplikasi pemantau bayi tersedia di Play Store, dengan fitur seperti pemantauan video, komunikasi dua arah, deteksi gerakan, serta kemampuan merekam.

Letakkan ponsel di tempat yang aman dan stabil di kamar bayi, dengan sudut pandang yang jelas ke area bermain. Gunakan tripod atau dudukan untuk posisi yang lebih baik.

Pastikan ponsel tetap terhubung ke sumber daya agar tidak kehabisan baterai, aktifkan koneksi Wi-Fi, atur aplikasi sesuai kebutuhan, nonaktifkan notifikasi atau gunakan mode Jangan Ganggu (DND), uji fitur yang tersedia, dan perangkat siap digunakan.

Mengubah ponsel Android lama menjadi pemutar musik khusus dapat membantu mengurangi beban pada ponsel utama sekaligus memastikan koleksi lagu tetap tersedia.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mereset pabrik perangkat tersebut.

Setelah itu, instal aplikasi musik pilihan, seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, atau pemutar MP3 seperti Poweramp, serta aplikasi tambahan yang diperlukan untuk mendengarkan podcast atau buku audio.

Selanjutnya, hubungkan ponsel ke komputer untuk mentransfer file musik. Jika menggunakan layanan streaming, masuk ke akun dan unduh daftar putar favorit agar bisa dinikmati secara offline.

Jika tersedia, gunakan kartu microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan dan mengoptimalkan kualitas suara.

Ponsel yang telah dikonfigurasi ini dapat diisi daya atau dipasang pada stasiun dok, sehingga memungkinkan pengguna menikmati musik tanpa menguras baterai atau menghabiskan ruang penyimpanan pada perangkat utama.