Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan singkat dan penuh tantangan dari Humane AI Pin tampaknya telah berakhir.
Dikutip dari Tech Radar, Senin (24/2/2025), pada selasa 18 Februari HP mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi aset AI perusahaan tersebut, serta merekrut sejumlah karwayan dengan nilai akuisisi mencapai USD 116 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Humane juga mengonfirmasi penghentian produksi AI Pin.
Advertisement
Dalam pernyataan resminya, HP menyebutkan bahwa mereka akan mengambil alih teknologi utama Humane, termasuk platform Cosmos berbasis AI, tenaga ahli di bidang teknis, mencakup lebih dari 300 paten dan permohonan paten.
Namun, tidak ada penyebutan mengenai akuisisi perangkat keras.
Humane AI Pin sendiri merupakan perangkat komputasi wearable berbasis AI yang diperkenalkan pada November 2023.
Alih-alih menggunakan layar, perangkat ini dilengkapi dengan kamera untuk menangkap lingkungan sekitar dan proyektor kecil yang dapat menampilkan pesan atau informasi di telapak tangan penggunanya.
Interaksi dengan perangkat dilakukan melalui perintah suara dan gerakan. Saat diperkenalkan, teknologi ini dianggap sebagai gambaran masa depan.
Sisi manusiawi dari AI Pin telah berakhir pada April 2024 ketika para pengguna awal memberikan komentar negatif tentang teknologi ini.
Salah satu YouTuber ternama, Marques Brownlee, menyatakan "Produk ini adalah produk terburuk yang pernah saya bahas... untuk sekarang."
Pernyataan negatif tersebut meluas, dan sedikit banyak menentukan nasibnya. Bahkan, TechRadar memasukannya ke dalam daftar kegagalan teknologi terbesar pada 2024.
HP AI Semakin Dekat dengan Sisi Humanis
HP sangat terkesan dengan kemampuan AI dari sistem tersebut dan berencana mengintegrasikannya ke dalam berbagai produknya. Para insinyur Humane akan berkontribusi dalam membangun ekosistem cerdas di perangkat HP, mulai dari PC berbasis AI hingga printer pintar dan ruang konferensi yang terhubung.
Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan fungsionalitas bagi pelangganan dan merealisasikan potensi AI.
Bagi HP, masalah ini adalah hal yang selama ini kurang menonjol dalam inovasi AI, akuisisi ini bisa menjadi dorongan besar bagi bisnisnya. Sementara itu, tim Humane AI menyambut baik akuisisi ini.
Dalam pernyataan resmi di situsnya, pendiri Humane, Bethany Bongiorno dan Irman Chaudhri, mengatakan antusiasmenya untuk bergabung dengan HP dan berkontribusi dalam membentuk masa depan teknologi cerdas.
Humane juga mengumumkan bahwa, perangkat Humane Pin tidak akan lagi terhubung ke server cloud mereka setelah 28 Februari 2025.
Akuisisi ini menjadi kabar baik bagi penggemar Humane AI, tetapi kurang menguntungkan bagi pelanggan yang telah membeli Humane Pin seharga USD 699.
Ada kemungkinan HP akan menawarkan kompensasi, dalam bentuk diskon untuk produk HP yang mengadopsi teknologi Humane AI.
Sebagai klarifikasi pada 18 Februari 2025, sebelumnya dikabarkan bahwa HP akan menghentikan Humane Pin.
Namun, HP menegaskan bahwa mereka tidak membeli perusahaan Humane maupun menghentikan perangkat tersebut, melainkan hanya mengakuisisi aset-aset utama dari Humane.
Advertisement
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
