Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja menggulirkan update One UI 6 sekaligus memulai peluncuran global tampilan antarmuka berbasis Android 14 ini ke perangkatnya yakni Galaxy S23 Ultra, Galaxy S23, dan Galaxy S23+.
Update yang dirilis Samsung ini memiliki ukuran sekitar 3 GB dan membawa sejumlah penyempurnaan serta fitur baru yang menarik, seperti dikutip dari Gizchina, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga
Salah satu perubahan One UI 6 paling mencolok adalah desain baru yang lebih fresh. Kini, One UI berbasis Android 14 ini memiliki tampilan font default baru, ikon yang didesain ulang, label ikon yang disederhanakan, dan kemampuan penyesuaian jam di lockscreen.
Advertisement
Lalu, Quick Panel yang memberikan akses cepat ke fungsi-fungsi penting, kini memiliki tata letak baru. Wi-Fi dan Bluetooth kini menempati posisi teratas, kemudian diikuti tombol cepat biasa, sedangkan pengatur kecerahannya dipindahkan ke bawah.
Selain itu, One UI 6 juga memperkenalkan Video Studio baru yang dapat diakses melalui aplikasi Galeri. Ini adalah editor video yang menawarkan berbagai pilihan pengeditan, meskipun saat ini terbatas pada resolusi FHD.
Di samping itu, inovasi lainnya adalah tampilan widget cuaca baru dan tampilan baru untuk Samsung Health (sebelumnya diperkenalkan dengan Android 13).
Mode Pesawat di One UI berbasis Android 14 ini juga menjadi lebih cerdas yang membuat Wi-Fi dan Bluetooth tetap aktif. Kemudian, menu pengaturan Baterai ditambahkan di sebelah pengaturan Tampilan.
Setelah diluncurkan untuk seri Galaxy S23, Samsung berjanji akan memperluar One UI 6 ke berbagai perangkat Samsung lain dalam beberapa minggu mendatang.
Samsung Galaxy S23 FE Meluncur di Indonesia, Cek Spesifikasinya
Terlepas dari itu, Samsung Galaxy S23 FE sendiri resmi diumumkan diumumkan di Indonesia. Bersamaan dengan itu dirilis juga Galaxy Tab S9 FE dan Galaxy Buds FE.
Hari ini, Selasa (10/10/2023), Samsung secara resmi merilis perangkat-perangkat ini di Tanah Air, dengan menghadirkan sejumlah penawaran buat para konsumen yang akan membeli Galaxy S23 FE.
Untuk spesifikasi, Samsung Galaxy S23 FE memiliki layar 6,4 inci FHD+ dan mendukung Dynamic AMOLED 2X Display, serta Adaptive 120Hz refresh rate.
Samsung Galaxy S23 FE hadir dengan lima opsi warna yaitu Cream, Graphite, Purple, serta warna eksklusif Indigo. Sementara untuk bodi belakangnya memakai Gorilla Glass 5.
Samsung telah mengonfirmasi Galaxy S23 FE yang dirilis di Indonesia, menggunakan chipset Exynos 2200 fabrikasi 4nm.
Perusahaan juga mengklaim ini membuat peningkatan kerja CPU hingga 10 persen dan GPU 25 persen lebih unggul dari pendahulunya, HP Samsung Galaxy S21 FE.
Advertisement
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE
"Yang menarik di sini selain prosesornya dari 5 nanometer ke 4 nanometer, ada fitur Vapor Chamber," kata Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronic Indonesia.
Dalam temu media di Jakarta, Verry mengungkapkan teknologi pendingin Vapor Chamber pada S23 FE didesain memiliki dimensi 4 kali lebih besar dibanding pendahulunya, sehingga lebih optimal saat mengatur suhu device.
Galaxy S23 FE juga hadir dengan baterai berkapasitas 4.500 mAh, yang mendapatkan dukungan pengisian daya cepat, dan diklaim dapat terisi hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.
HP Android ini menggunakan lensa kamera utama 50MP, dengan 12MP ultra-wide, dan telefoto 8MP. Sementara untuk selfie diserahkan ke kamera depan 10MP.
Menjawab soal turunnya kamera depan ke 10MP dari generasi sebelumnya di 32MP, Verry mengatakan sensor yang dipakai S23 FE menggunakan sensor belakang S23 flagship, dengan sensor yang disematkan di layar depan sama dengan HP layar lipat Samsung.
Adu Performa Exynos 2200 Samsung Galaxy S23 FE vs Galaxy S22 Series
Sebuah uji coba benchmark menunjukkan S23 FE ini mengalahkan jajaran Galaxy S22 dalam hal performa.
Setelah hanya sebatas rumor yang beredar di internet, akhirnya Samsung menggunakan chipset Exynos 2200, yang sebelumnya digunakan seri Galaxy S22, pada smartphone terbaru mereka Galaxy S23 FE.
Menilik hasil tes RON TEK dari laporan NotebookCheck, dikutip Senin (16/10/2023), tampaknya performa Exynos 2200 pada Galaxy S23 FE berhasil mengungguli seri Galaxy S22.
Pada Geekbench 6.2, S23 FE meraih skor single-core 1612 dan skor multi-core 4005. Sementara pada penelusuran database Geekbench, seri Galaxy S22 dengan chipset yang sama mencatatkan skor 1269 single-core, dan skor 3784 multi-core.
Meskipun tak terlihat perubahan yang signifikan, angka-angka tersebut berarti Galaxy S23 FE memiliki peningkatan kinerja sekitar 15 persen dari seri Samsung Galaxy S22.
Hal yang sama juga terjadi pada benchmark AnTuTu. Galaxy S23 FE mencapai skor CPU 329.165, dan skor GPU 437.040. Sementara Galaxy S22 Ultra cukup dengan skor CPU 305.069, dan skor GPU 312.522.
Seperti halnya Geekbench, kedua benchmark tersebut juga menunjukkan peningkatan performa seri Galaxy S23 FE, dengan indikasi peningkatan kinerja CPU kurang dari 10 persen tetapi naik 30 persen dalam kinerja GPU.
Meskipun demikian, Exynos 2200 pada Galaxy S23 FE masih kesulitan untuk bekerja secara terus-menerus dengan beban yang tinggi, dan makin lambat sekitar 25 persen dalam stress test (metode untuk menilai stabilitas, suhu, dan kinerjanya di bawah beban kerja yang berat).
Namun Galaxy S23 FE juga sedikit lebih baik dalam tes ini, seperti yang diuji oleh Android Authority, Galaxy S22 Ultra mengalami perlambatan lebih dari 30 persen pada pengujian CPU dan GPU, 5 persen lebih lambat dari Galaxy S23 FE.
Advertisement