Liputan6.com, Jakarta - Twilio resmi menggelar konferensi tahunan mereka, Signal 2023, di Singapura. Dalam acara ini, perusahaan meng-update sejumlah informasi produk yang diperkenalkan dalam waktu dekat.
Apa saja yang Twilio perkenalkan dalam ajang Signal 2023 di Singapura? Seperti perusahan teknologi kebanyakan, Twilio berencana untuk mengintegrasikan layanan mereka dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).
Baca Juga
Hal ini diungkap oleh Jeff Lawson, selaku CEO Twilio. Jeff menyebutkan, semua perusahaan mengalami masalah sama saat berhadapan dengan konsumen.
Advertisement
"Saat ini banyak perusahaan mengandalkan CRM (Customer Relationship Management), namun CRM saja tidak cukup untuk menghandle konsumen secara satu per satu," kata Jeff.
Saat ini, perusahaan ingin menyediakan "pegawai ajaib", dengan dukungan kecerdasan buatan, yang mampu menghadapi dan memenuhi berbagai keinginan konsumen secara personal.
"Akan tetapi mengolah atau mengerti kebutuhan jutaan konsumen sangat sulit, membutuhkan orang lebih banyak, dan tentunya biaya lebih tinggi. Tapi dengan AI hal ini dapat dihadapi dengan efisien," ucap Jeff.
AI Bantu Layanan Twilio Jadi Lebih Personal
Untuk mewujudkan teknologi tersebut, Twilio mengandeng OpenAI untuk pengembangan layanan berbasis kecerdasan buatan mereka yang bernama CustomerAI.
Jeff menjelaskan, "dengan bantuan large language model (LLM) buatan OpenAI dan data konsumen secara realtime, seluruh layanan Twilio akan lebih personal."
Selain CustomerAI, perusahaan juga memperkenalkan produk berbasis kecerdasan buatan yang akan diluncurkan pada tahun 2024 mendatang.
Adapun produk-produk itu, antara lain Twilio Voice Intelligence, CustomerAI Predictions, hingga Flex Unify.
Advertisement