Twilio Gelar Signal 2023 di Singapura, Fokus Integrasikan Platform Komunikasi Berbasis AI

Twilio, perusahaan asal AS yang sediakan layanan komunikasi Twilio menggelar Signal 2023 di Singapura. Perusahaan memperbarui sejumlah informasi produk yang akan diperkenalkan, termasuk integrasi layanan dengan AI.

oleh Yuslianson diperbarui 16 Nov 2023, 14:02 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023, 14:02 WIB
CEO Twilio, Jeff Lawson, sampaikan keynote di acara Twilio Signal 2023 di Singapura, Rabu (15/11/2023). (Liputan6.com/ Yuslianson)
CEO Twilio, Jeff Lawson, sampaikan keynote di acara Twilio Signal 2023 di Singapura, Rabu (15/11/2023). (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Twilio resmi menggelar konferensi tahunan mereka, Signal 2023, di Singapura. Dalam acara ini, perusahaan meng-update sejumlah informasi produk yang diperkenalkan dalam waktu dekat.

Apa saja yang Twilio perkenalkan dalam ajang Signal 2023 di Singapura? Seperti perusahan teknologi kebanyakan, Twilio berencana untuk mengintegrasikan layanan mereka dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).

Hal ini diungkap oleh Jeff Lawson, selaku CEO Twilio. Jeff menyebutkan, semua perusahaan mengalami masalah sama saat berhadapan dengan konsumen.

"Saat ini banyak perusahaan mengandalkan CRM (Customer Relationship Management), namun CRM saja tidak cukup untuk menghandle konsumen secara satu per satu," kata Jeff.

Saat ini, perusahaan ingin menyediakan "pegawai ajaib", dengan dukungan kecerdasan buatan, yang mampu menghadapi dan memenuhi berbagai keinginan konsumen secara personal.

"Akan tetapi mengolah atau mengerti kebutuhan jutaan konsumen sangat sulit, membutuhkan orang lebih banyak, dan tentunya biaya lebih tinggi. Tapi dengan AI hal ini dapat dihadapi dengan efisien," ucap Jeff.

 

AI Bantu Layanan Twilio Jadi Lebih Personal

CEO Twilio, Jeff Lawson, sampaikan keynote di acara Twilio Signal 2023 di Singapura, Rabu (15/11/2023). (Liputan6.com/ Yuslianson)
CEO Twilio, Jeff Lawson, sampaikan keynote di acara Twilio Signal 2023 di Singapura, Rabu (15/11/2023). (Liputan6.com/ Yuslianson)

Untuk mewujudkan teknologi tersebut, Twilio mengandeng OpenAI untuk pengembangan layanan berbasis kecerdasan buatan mereka yang bernama CustomerAI.

Jeff menjelaskan, "dengan bantuan large language model (LLM) buatan OpenAI dan data konsumen secara realtime, seluruh layanan Twilio akan lebih personal."

Selain CustomerAI, perusahaan juga memperkenalkan produk berbasis kecerdasan buatan yang akan diluncurkan pada tahun 2024 mendatang.

Adapun produk-produk itu, antara lain Twilio Voice Intelligence, CustomerAI Predictions, hingga Flex Unify.

 

 

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya