Aplikasi Gojek Error, Pengguna Tidak Bisa Bayar Pakai Gopay

Aplikasi Gojek error mengganggu pengguna yang ingin menggunakan layanan GoPay, GoRide, atau GoFood. Banyak pengguna yang mengeluh di media sosial X.

oleh Yuslianson diperbarui 07 Feb 2024, 18:16 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 18:10 WIB
Aplikasi Gojek Error, Pengguna Keluhkan Gopay Tidak Bisa Dipakai untuk Pulang Kantor
Aplikasi Gojek Error, Pengguna Tidak Bisa Bayar Pakai Gopay. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Gojek error Rabu, 7 Februari 2024, pada jam 17.53 WIB. Hal ini diungkap langsung oleh salah satu pengguna.

"Duh, aplikasi Gojek error. Ngga bisa pakai Gopay untuk bayar perjalanan," kata Sulung kepada tim Tekno Liputan6.com lewat pesan singkat.

Usut punya usut, kami mendapati opsi pembayaran dengan Gopay tidak bisa diakses. Ketika di klik muncul teks bertuliskan "Oops, something went wrong".

Namun, pengguna bisa mengganti opsi pembayaran ke cash atau tunai bila memang ingin tetap berkendara dengan menggunakan Gojek.

Tak hanya Sulung, sejumlah pengguna Gojek di media sosial X juga sudah ramai mengeluh Karya Anak Bangsa error.

"💚 GUYSS ADA YANG GOJEKNYA ERROR GAAKK??? ak kira gopay doang yang error pas ak mo psen gojek trnhta error juga😢😢😢," tulis @t****.

Akun @a**** di X mengatakan, "Ini aplikasi gojek memang lagi error apa gmn ya? @gojekindonesia."

"@gojekindonesia, woi gabisa balik ini aplikasi gojek error," cuit @E****.

"Gojek gopay error anjjj saldo di bank udah kepotong tp ga ada di gopay malah munculnya gini tok fak kata gue teh," ujar @w****.

"And now.. gojek error at this hour," kata @a**** media sosial X.

GoJek Luncurkan Jaket Baru Buat Para Driver

Gojek meluncurkan jaket baru buat para mitra driver mereka pada Sabtu (28/10/2023) (Gojek)

Platform transportasi online Gojek, pada Sabtu (28/10/2023) lalu meluncurkan jaket baru buat para mitra driver mereka.

Adapun, menurut perusahaan, jaket ini "melambangkan kolaborasi dan gotong royong ekosistem GoTo", menjadi "simbol semangat anak bangsa untuk semakin maju bersama."

Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur dan Presiden Unit Bisnis On-Demand Services Grup GoTo mengatakan, mitra dan keluarga telah menjadi saksi dan bagian dari perkembangan Gojek, dari awal berdiri hingga menjadi bagian dari ekosistem GoTo.

"Kami berharap jaket baru ini bisa menjadi simbol yang dapat terus memperkuat semangat gotong royong di ekosistem GoTo yang telah menjadi ekosistem digital terbesar di Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers.

 

Jaket Baru Gojek

Diplomat Negara-Negara Anggota Uni Eropa kenakan jaket GOJEK saat berkunjung ke kantor GOJEK, Jakarta, Kamis (27/6/2019). Pada kunjungannya tersebut, Gojek menunjukan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan perekonomian daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Gojek, mitra driver akan bisa memperoleh jaket baru ini di berbagai lokasi seperti kantor operasional setiap kota, titik-titik kumpul mitra driver, atau komunitas mitra seperti basecamp, shelter GoRide Instant, hingga pemesanan langsung.

Jaket ini diperkenalkan di Hari Keluarga Gojek, yang menjadi ajang silaturahmi ribuan mitra driver Jabodetabek, serta mitra ekosistem GoTo lain, hingga manajemen Gojek dan Grup GoTo. Kegiatan tersebut juga digelar dengan bulan ulang tahun Gojek,

Dalam momen ini, mitra driver dan keluarganya bisa mengikuti berbagai acara seperti hiburan, playground dan pembagian makanan dan minuman bergizi bagi anak keluarga mitra, foodcourt, dan berbagai booth Partner Swadaya yang menyediakan barang dengan harga khusus.

Gojek Luncurkan GoRide Transit

Gojek memperkenalkan layanan GoRide yang mengintegrasikan layanan ride hailing dan pembelian tiket KRL Commuterline. (Dok: Gojek)

Gojek sebelumnya resmi memperkenalkan GoRide Transit sebagai solusi layanan multimode yang diklaim pertama di dunia. GoRide Transit mengintegrasikan layanan ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi.

Lewat layanan ini, pengguna Gojek nantinya dapat memesan GoRide menuju stasiun, membeli tike KRL Commuterline, kemudian melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan GoRide lagi. Layanan ini disebut bisa membuat biaya perjalanan lebih hemat, mudah, dan cepat.

 Saat ini, GoRide Transit dapat melayani pengguna di 82 stasiun di KRL Jabodetabek. Menurut Direktur Utama GoTo Patrick Waluyo, kehadiran layanan ini sejalan dengan strategi Grup GoTo dalm menghadirkan variasi produk untuk menjangkau kelompok konsumen yang lebih luas lagi.

"Lewat GoRide Transit, kami turut mendukung upaya pemerintah tingkatkan penggunaan layanan transportasi publik dengan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih hemat," tutur Patrick dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (3/10/2023).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya