HP Android Terasa Lemot? Cek Tips Ampuh Bikin Perfoma Lebih Cepat 2 Kali Lipat

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa dari pengguna smartphone kadang mengalami masalah karena perangkat = mereka menjadi lambat. Bahkan, tak jarang performa menurun drastis, hingga terasa patah-patah.

Kondisi ini mungkin jarang dialami oleh pengguna smartphone baru, karena HP Android baru masih terasa responsif dan lancar.

Namun setelah beberapa bulan hingga beberapa tahun, smartphone tak jarang mulai terasa lambat, tidak seperti saat pertama kali. Perlu diketahui, ada beberapa faktor yang membuat performa menurun.

Mulai dari semakin banyak aplikasi yang dipasang, penuhnya ruang penyimpanan, hingga aplikasi yang butuh sumber daya yang besar.

Beberapa faktor itu dapat meningkatkan beban smartphone, sehingga akhirnya membuat perangkat menjadi lambat.

Jika kamu termasuk salah satu pengguna smartphone yang merasa demikian, simak tips berikut ini agar performanya tetap cepat, bahkan hingga dua kali lipat, seperti dikutip dari ZDNet, Sabtu (24/2/2024).

Cara Meningkatkan Performa HP Android

Sebelum mengikuti tips ini, pastikan opsi developer sudah diaktifkan. Untuk melakukannya, simak langkah-langkah berikut ini:

• Buka aplikasi Pengaturan di smartphone kamu.
• Scroll ke bawah ke Tentang ponsel.
• Ketuk Informasi perangkat lunak.
• Lalu ketuk nomor build sebanyak tujuh kali.
• Setelah itu, akan muncul notifikasi "Selamat, Anda sekarang sudah menjadi seorang developer."

Sekarang, opsi developer sudah dapat diakses. Opsi developer memungkinkan pengguna memaksimalkan smartphone Android karena bisa mengatur sejumlah fitur dengan cara lebih kompleks. 

Setelah opsi developer terbuka, kamu akan disajikan dengan opsi pengaturan yang berlimpah. Kali ini, kamu harus fokus pada mengatur kecepatan animasi yang ditampilkan di layar smartphone. 

Terdapat tiga pengaturan skala kecepatan animasi:

1. Skala animasi jendela: Kecepatan aplikasi dan pop-up jendela.
2. Skala animasi transisi: Kecepatan berpindah antara panel layar utama dan dalam aplikasi.
3. Skala durasi animator: Kecepatan animasi UI umum, seperti membuka dan menutup aplikasi, membuka kunci ponsel, dll.

Untuk mengatur skala animasi, pilih masing-masing dari pengaturan skala animasi dan ubah peringkat skala dari 1x (default) menjadi 0,5x.

Semakin kecil angkanya, semakin cepat waktu yang diperlukan untuk menjalankan animasi.

Jika tidak ingin menampilkan animasi apa pun, kamu juga dapat menonaktifkannya dengan menyetel opsinya ke "Animasi Mati".

Setelah mengikuti tips di atas, cobalah untuk melakukan aktivitas biasa di smartphone kamu, dan kamu akan merasakan perbedaanya.

Jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, ponsel kamu akan terasa lebih cepat dan responsif.

Jika smartphone kamu masih terasa lambat, membersihkan ruang penyimpanan bisa menjadi solusi efektif.

Banyaknya aplikasi, game, foto, video, dan file-file yang tersimpan di smartphone kamu dapat memperlambat kinerja perangkat.

Apabila penyimpanan terisi penuh, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut ini :

Hapus Aplikasi yang Tidak Terpakai

Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan ruang penyimpanan kamu cepat penuh adalah aplikasi.

Terlebih, jika kamu memasang aplikasi dengan ukuran besar, seperti game.

Untuk itu, menghapus aplikasi yang sekiranya tidak terlalu diperlukan atau jarang digunakan, bisa menjadi solusi mengosongkan penyimpanan kamu.

Jika kamu ingin mencoba memaksimalkan ruang penyimpanan, kamu juga bisa memfilter aplikasi berdasarkan ukurannya.

Jadi, kamu bisa menghapus aplikas berdasarkan kapasitas penyimpanan yang digunakan. 

Dengan Google Photos, kamu tidak hanya bisa menyimpan, mencadangkan, dan mengedit foto.

Kamu juga bisa mengosongkan ruang di smartphone dengan menggunakan Google Photos, apabila penyimpanan di smartphone terasa mulai penuh.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Google Photos.
2. Klik ikon profil di kanan atas.
3. Klik "Kosongkan Ruang" dari menu.
4. Klik untuk mengosongkan ruang setelah aplikasi memeriksa semua yang telah dicadangkan.

Dengan cara ini, foto yang tersimpan di penyimpanan kamu akan terhapus. Namun, jangan khawatir, foto-foto tersebut tetap tersimpan dengan aman di Google Photos. 

Kendati demikian, perlu diingat, pastikan ruang penyimpanan Google Photos yang tersedia cukup untuk menyimpan data yang ada.

Jika penyimpanan tidak cukup, kamu bisa berlangganan penyimpanan Google One dengan harga dan kapasitas penyimpanan yang bervariasi.