Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan akan menggunakan teknologi layar microLED pada seri Galaxy Watch terbaru.
Layar tersebut akan digunakan di jam pintar mereka, alih-alih menerapkannya di TV karena biaya produksi yang mahal. Samsung disebut akan menerapkan teknologi panel tersebut di Galaxy Watch yang rilis pada 2025.Â
Baca Juga
Bocoran terbaru dari @Revegnus, sebagaimana dikutip dari GizChina, Sabtu (23/3/2024), mengungkapkan Samsung ingin menerapkan panel microLEDÂ di jam tangan mereka, seperti halnya dengan Apple.
Advertisement
Selain Samsung, Apple juga dikabarkan ingin menerapkan panel tersebut di Apple Watch. Kendati demikian, beberapa sumber mengatakan bahwa Apple memutuskan untuk menghentikan pengembangan layar tersebut.
Terlepas dari potensi manfaat teknologi microLED, tantangan utama bagi Samsung terletak pada kesimbangan biaya produksi dengan harga jual dari Galaxy Watch.
Alasannya, laporan menunjukkan setiap pengembangan layar microLED bisa berharga USD 150 atau sekitar Rp 2,3 juta. Harga tersebut jauh lebih tinggi dari panel OLED yang ada di Apple Watch Ultra.
Tingginya biaya produksi itu menimbulkan dilema untuk penjualan. Sebab, kenaikan harga yang tajam dapat menghalangi konsumen menjajal produk tersebut dan berdampak negatif pada penjualan.
Meski ada kendala, potensi usaha Samsung dalam teknologi microLEDÂ disebut akan mewakili langkah inovasi di bidang teknologi smartwatch.Â
Apple Watch X Bakal Usung Layar microLED
Sementara itu, Apple juga ingin gunakan panel microLED untuk Apple Watch terbarunya.
Leaker bernama Mark Gurman memperkirakan casing Apple Watch X secara umum akan lebih tipis dan Apple juga mungkin sedang mengembangkan layar microLED untuk dipakai di Watch X.
Beberapa rumor awal menyebutkan, layar ini akan hadir di model Watch Ultra berikutnya, tetapi mungkin juga layar tersebut akan debut di Apple Watch X.
Meskipun rumor mengenai perubahan desain dari Apple Watch X banyak beredar, Ming-Chi Kuo, analisis dan leaker ternama, menentang rumor yang dibocorkan oleh Gurman.
Menurut Kuo, “Apple Watch pada tahun 2024 kemungkinan tidak akan memiliki pengalaman inovatif yang signifikan."
Selain dari Kuo, analis Guillaume Chansin dari DSCC juga menentang bocoran penerapan microLED di APple Watch.
Chansin mengklaim Apple membatalkan proyek microLED dengan salah satu pemasoknya, AMS OSRAM.
Ia menambahkan bahwa microLED direncanakan untuk memperingati 10 tahun Apple Watch, tapi kemajuannya lambat dan perusahaan menyadari perlunya penundaan jika kemajuan yang diharapkan belum terpenuhi.Â
Advertisement
Samsung Galaxy Z Flip 6 Siap Meluncur Juli 2024
Di sisi lain, Samsung Galaxy Z Flip 6 kabarnya akan mengalami perubahan, khususnya di ukuran layar kover depan ketimbang generasi sebelumnya.
Kabarnya, Galaxy Z Flip 6 akan hadir dengan layar kover lebih besar daripada Z Flip 5 (3,4 inci), dan Z Flip 4 dan Z Flip 3 yang hanya 1,9 inci.
Hal ini diungkap oleh leaker @TheGalox_, di mana dia mengatakan HP Galaxy Z Flip 6 akan tampil dengan layar kover berukuran 3,9 inci.
Agar tidak rentan tergores dan pecah, perusahaan asal Korea tersebut sudah melindungi layar kover ini dengan teknologi Gorilla Glass Armor.
Tak hanya itu, perusahaan juga disebut-sebut sudah melakukan peningkatan di ensel dan sistem pendingin lebih besar.
Rumornya, HP Android layar lipat milik Samsung ini akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang dipasangkan dengan RAM 12GB.
Bila benar, maka ini akan menjadi pertama kalinya Samsung menawarkan RAM lebih dari 8GB di lini Flip.
Kamera dan Fitur AI Galaxy Z Flip 6
Sementara untuk memotret, dilaporkan ponsel ini akan memiliki kamera utama 50MP dengan lensa ultrawide 12MP.
Samsung juga dipastikan akan menghadirkan fitur Galaxy AI, dan pembarian software dan keamanan selama 7 tahun seperti di Galaxy S24 series.
Galaxy Z Flip6 ini juga kabarnya mengalami peningkatan di daya dengan baterai 4.000mAh, ketimbang seri Flip5 hanya 3.700mAh.
Rencananya, Galaxy Z Flip 6 ini akan diumumkan bersamaan dengan z Fold6 dan Galaxy Ring pada Galaxy Unpacked 2024 kedua Juli mendatang.
Advertisement