Samsung Galaxy Z Flip 6 Bakal Diperkuat Prosesor Snapdragon, Enggak Jadi Pakai Exynos?

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan prosesor di Galaxy Z Flip 6 terbaru masih jadi perbincangan. Terdapat rumor baru bahwa HP layar lipat tersebut akan ditenagai prosesor Snapdragon dari Qualcomm.

Sebelumnya, terdapat rumor yang mengatakan kalau Samsung Galaxy Z Flip 6 akan rilis dalam dua tipe prosesor berbeda. Di AS dan beberapa negara tertentu bakal menggunakan prosesor Snapdragon 8 Gen 3, sedangkan sisanya ditenagai chipset Exynos 2400.

Pun demikian, ada kabar baru kalau HP Layar lipat dari Samsung ini bakal menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, alih-alih menggunakan chipset Exynos.

Menurut laporan dari Tom's Guide, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Rabu (15/5/2024), Samsung kemungkinan besar tidak akan meluncurkan Galaxy Z Flip 6 dalam dua prosesor berbeda.

Laporan tersebut juga memprediksi kalau produsen HP asal Korea itu akan menggunakan prosesor Qualcomm di seluruh negara, tak hanya di wilayah Amerika Utara.

Kabar ini disambut baik oleh pengguna yang lebih menyukai ponsel Samsung dengan chipset Snapdragon. Pasalnya, mereka menganggap SoC itu lebih andal dalam kinerja komputasi dan gaming daripada chipset Exynos.

Dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 3 yang ditanamkan di Galaxy Z Flip 6 mendatang, pengguna akan merasakan performa kelas atas dan efisiensi daya optimal di perangkat layar lipat.

Namun, kabar ini masih menjadi rumor, akan ada lebih banyak berita lain mengenai spesifikasi Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy Z Fold 6 yang akan rilis di acara Galaxy Unpacked pada Juli 2024.

Samsung akan segera merilis lini ponsel layar lipat terbarunya, Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 dalam beberapa bulan lagi. Terkini, ada bocoran terbaru soal warna anyar yang dari dua HP layar lipat Samsung tersebut.

Dikutip dari Android Authority, Rabu (24/4/2024), leaker ternama Ross Young telah membocorkan varian warna baru yang akan hadir di lini ponsel lipat terbaru Samsung itu.

Galaxy Z Flip 6 sebelumnya dikabarkan akan hadir dalam varian warna light blue, light green, silver, dan yellow. Laporan terbaru dari Young menunjukkan varian warna light green akan diberi nama mint, sedangkan varian warna silver akan diberi nama silver shadow.

Selain itu, pilihan warna untuk Z Flip 6 akan menampilkan beberapa opsi, seperti crafted black, peach, dan white. Namun, warna khas ungu/lavender, yang menjadi ciri khas lini Z Flip sebelumnya, tidak ada dalam daftar ini.

Galaxy Z Fold 6 menjanjikan skema warna yang lebih kalem. Warna yang dirumorkan sebelumnya adalah dark blue, light pink, dan silver. Ross mengonfirmasi nama warna dark blue dan silver akan berganti nama menjadi navy dan silver shadow.

Terdapat pula bocoran mengenai kapasitas penyimpanan yang akan dibawa oleh lini Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.

Galaxy Z Flip 6 dilaporkan akan menawarkan opsi 256GB dan 512GB, sedangkan Z Fold 6 akan menyertakan varian 256GB, 512GB, dan 1TB.

Tak hanya itu, ada pula rumor yang menyebut soal varian Ultra dengan harga lebih tinggi, dibandingkan Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip.

Lalu, terdapat pula versi FE yang lebih ramah kantong. Lini FE ini disiapkan untuk menarik lebih banyak minat orang merasakan pengalaman menggunakan ponsel layar lipat.

Rumor Samsung Galaxy Z Fold 6 semakin ramai diperbincangkan, mengingat sejumlah leaker banyak membagikan bocoran tentang ponsel layar lipat baru tersebut.

Selain bocoran mengenai varian warna dan kapasitas penyimpanan yang akan hadir, ada bocoran soal apasitas baterai yang akan digunakan di ponsel layar lipat terbaru Samsung itu.

Mengutip cuitan Ice Universe (@UniverseIce) di media sosial X, Senin (8/4/2024), kapasitas baterai Galaxy Z Fold ini masih sama dengan generasi sebelumnya, yakni 4400mAh.

Tak hanya itu, Ice Universe juga menyebutkan HP Samsung ini juga sudah mendukung pengisian daya sebesar 25W via kabel. Bila benar, maka ini akan menjadi hal buruk bagi pengguna yang menanti ponsel baru Samsung tersebut.

Pastinya, banyak pengguna setia Samsung menanti HP Android layar lipat baru itu memiliki kapasitas baterai lebih besar dan mendukung pengisian daya lebih cepat.