Intel Luncurkan Lunar Lake, Prosesor AI PC Generasi Terkini dengan Performa Gahar Tapi Efisien Daya!

Intel meluncurkan Lunar Lake, prosesor AI generasi terbaru yang menghadirkan performa AI tak tertandingi, efisiensi x86 luar biasa, dan kemampuan grafis 1,5 kali lebih cepat.

oleh Yuslianson diperbarui 04 Jun 2024, 10:03 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2024, 10:00 WIB
Intel Perkenalkan Lunar Lake
Michelle Johnston Holthaus, Executive Vice President & General Manager, Client Computing Group Intel saat perkenalkan Lunar Lake di Intel Tech Tour 2024. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Taipei - Intel baru saja membuat gempar dunia teknologi dengan memperkenalkan chipset terbarunya, yakni Lunar Lake. Diumumkan di ajang Intel Technology Tour di Taipei, Taiwan, Lunar Lake digadang-gadang menjadi chip paling tangguh di pasaran saat ini.

Adapun Lunar Lake adalah prosesor AI PC generasi terbaru mereka, dan menandai langkah selanjutnya Intel dalam memimpin pengalaman AI di perangkat mobile alias laptop.

"Kita semua tahu AI menciptakan perubahan global, dan memberikan kita alat canggih yang berdampak besar pada cara kita bekerja, hidup, dan bersenang-senang," kata Michelle Johnston Holthaus, Executive Vice President & General Manager, Client Computing Group Intel.

Menyadari hal tersebut, Intel pun fokus untuk membawa AI ke semuanya, mulai dari produk konsumer, edge, hingga data center. Perusahaan mengklaim, chipset AI PC buatan mereka dapat membantu konsumen dan perusahaan untuk mengakses potensial penuh dari AI.

"Prosesor Lunar Lake yang mungil namun bertenaga ini menawarkan efisiensi x86 luar biasa dengan teknologi "second-generation low-power islands", dan pengurangan daya SoC hingga 40 persen," paparnya.

chipset Lunar Lake juga menghadirkan peningkatan performa core signifikan berkat kehadiran "LionCode P-Core" dan "SkyMont E-Core" terbaru, sehingga memiliki efisien daya luar biasa.

Michelle menjelaskan, "bagi para pecinta grafis, Lunar Lake siap memanjakan Anda dengan kemampuan grafis 1,5 kali lebih cepat dibanding generasi sebelumnya."

Peningkatan ini menjadi kabar gembira. Intel memprediksi, 40 persen developer akan memilih menjalankan workload mereka di GPU pada tahun 2025.

"Pada tahun depan, Intel Core Ultra akan menghadirkan AI pada lebih dari 230 desain dari pembuat laptop dan PC di seluruh dunia. AI PC akan menguasai 80 persen pasar PC pada tahun 2028," paparnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lunar Lake akan Rilis di Deretan Laptop Baru Tahun Ini

<p>Intel resmi umumkan chipset baru Lunar Lake. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Selain itu, Lunar Lake menawarkan performa AI tak tertandingi. "Platform ini mampu memberikan hingga 120 TOPS platform, 48 TOPS NPU, dan skalabilitas software yang tak ada duanya," papar Michelle.

Tak hanya fokus pada performa, Intel juga jalin kerjasama dengan lebih dari 20 mitra untuk menghadirkan 80 laptop berdesain unik, seperti Acer, Asus, Dell, Compal, dan Wistron.

Intel juga tak lupa menekankan komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Proses manufaktur dan rantai pasokan mereka dirancang untuk meningkatkan daya tahan baterai dan performa keseluruhan CPU, NPU, dan GPU.

Bagi para developer, kabar baiknya adalah Intel menyediakan Lunar Lake AI PC developer kit. Kit ini menawarkan performa hingga 120 TOPS di CPU, GPU, dan NPU, serta kompatibel dengan prosesor generasi selanjutnya.

Dengan segala keunggulannya, Intel optimis chipset barunya ini akan menjadi pemimpin baru dalam performa AI PC.


AS Bakal Kasih Dana Subsidi Rp 157 Triliun ke Intel

Kantor Intel di California, Amerika Serikat (AS) (Foto: mywindpowersystem.com).

Di sisi lain, pemerintahan Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang berdiskusi untuk memberikan subsidi lebih dari USD 10 miliar atau sekitar Rp 157 triliun kepada Intel Corp.

Menurut laporan Bloomberg News, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/2/2024), negosiasi sedang berlangsung di mana paket subsidi Intel kemungkinan akan mencakup pinjaman dan hibah langsung.

Terkait hal ini, Departemen Perdagangan AS, pihak yang mengawasi pencairan dana CHIPS Act dan Intel menolak berkomentar.

Untuk diketahui, CHIPS Act merupakan undang-undang yang dirancang untuk meningkatkan daya saing, inovasi, dan keamanan nasional AS.

Departemen tersebut telah mengumumkan dua hibah CHIPS Act yang lebih kecil dan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan pihaknya berencana untuk memberikan beberapa pendanaan dalam waktu dua bulan dari program pemerintah senilai USD 39 miliar untuk meningkatkan manufaktur semikonduktor.

Dana semikonduktor dimaksudkan untuk mensubsidi produksi chip dan investasi rantai pasokan terkait, yang mana penghargaan tersebut akan membantu membangun pabrik dan meningkatkan produksi.

Intel berencana menghabiskan puluhan miliar dolar untuk mendanai pabrik chip di lokasi lama di Arizona dan New Mexico, serta lokasi baru di Ohio yang menurut perusahaan Silicon Valley bisa menjadi pabrik chip terbesar di dunia.


Penundaan Pembangunan Pabrik Chip

Intel Core U Processor Series 1 (Intel)

Namun, Wall Street Journal melaporkan awal bulan ini bahwa Intel berencana menunda penyelesaian pabrik Ohio hingga tahun 2026 karena perlambatan di pasar chip dan lambatnya peluncuran dolar federal.

Masih belum jelas apakah gelombang dolar federal tahun ini akan mempercepat rencana tersebut kembali dilakukan, atau apakah rencana Taiwan Semiconductor Manufacturing Co yang pabrik chip-nya sedang dibangun di Arizona juga tertunda.

Micron dan Samsung Electronics juga dilaporkan membangun pabrik chip baru di AS dan telah menerapkan program tersebut. 

Infografis Istri Tentara Nyinyir di Media Sosial
Infografis Istri Tentara Nyinyir di Media Sosial. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya