Top 3 Tekno: Pendapat Pengamat Soal Pusat Data Nasional Kena Ransomware

Artikel soal pendapat pengamat keamanan siber kenapa server Pusat Data Nasional bisa kebobolan kena ransomware, paling dicari di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (24/6/2024).

oleh Yuslianson diperbarui 25 Jun 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi Ransomware WannaCrypt atau Wannacry
Ilustrasi Ransomware WannaCrypt atau yang disebut juga Wannacry (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal pendapat pengamat keamanan siber kenapa server Pusat Data Nasional bisa kebobolan kena ransomware, paling dicari di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (24/6/2024).

Selain itu, berita tentang cara agar HP Xiaomi tidak lemot hingga Kominfo mengatakan Pusat Data Nasional berangsur pulih.

Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.

1. BSSN Ungkap Pusat Data Nasional Kena Brain Cipher Ransomware, Pengamat: Kok Bisa Kecolongan?

<p>Konferensi pers mengenai gangguan Pusat Data Nasional di Kantor Kominfo, Jakarta. Liputan6.com/Robinsyah Aliwafa Zain</p>

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, mengungkapkan server Pusat Data Nasional (PDN) diserang ransomware pada Kamis (20/6/2024).

"Kami sampaikan bahwa insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk Brain Cipher Ransomware," ujar Hinsa di acara konferensi pers terkait gagguang Pusat Data Nasional di kantor Kominfo Jakarta, Senin (24/6/2024).

Baca Selengkapnya di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang

<p>Redmi 13 Resmi Meluncur di Indonesia: Kamera 108MP, Harga Tetap Terjangkau! (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)</p>

HP Xiaomi dikenal sebagai ponsel yang memiliki segudang fitur, namun tak jarang fitur yang dimiliki justru membuat smartphone menjadi lemot dan membuat baterai menjadi lebih boros.

Sayangnya, setelah Xiaomi menggantikan MIUI ke HyperOS, masalah tersebut masih dapat ditemukan. Masih dapat ditemukan beberapa aplikasi bawaan yang justru mengurangi performa ponsel, terutama HP yang tidak memiliki spesifikasi mentereng.

Banyak pengguna yang mengeluhkan ponsel tetap tidak berjalan dengan mulus meski telah diperbarui ke HyperOS karena masih banyak aplikasi bawaan yang malah membuat HP menjadi lemot.

Baca Selengkapnya di Sini

 


3. Kominfo: Layanan Keimigrasian yang Tumbang akibat Gangguan Pusat Data Nasional Berangsur Pulih

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut sstem layanan keimigrasian berangsur pulih, di mana sebelumnya tak bisa berfungsi akibat gangguan Pusat Data Nasional (PDN).

Dirjen APTIKA Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menjelaskan Direktorat Jenderal Imigrasi terus melakukan pemulihan layanan keimigrasian sehingga sistem berangsur pulih.

"Sistem autogate maupun counter petugas imigrasi sudah dapat berfungsi, baik di pintu keberangkatan maupun pintu kedatangan," ungkap Semuel melalui keterangannya, Senin (24/6/2024).

Baca Selengkapnya di Sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya