Top 3 Tekno: Bocoran Samsung Galaxy S24 FE hingga 13 Aplikasi Android Terinfeksi Malware

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang bocoran HP Android Samsung Galaxy S24 FE yang akan segera diumumkan, paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (16/6/2025).

Tak hanya itu, berita soal Erajaya Digital gelar kompetisi MLBB hingga 13 aplikasi Android terinfeksi malware juga banyak dicari pembaca kemarin.

Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.

1. Bocoran Desain Samsung Galaxy S24 FE: Mirip S24 dengan Bezel Lebih Tebal

Bocoran seputar Samsung Galaxy S24 FE makin santer terdengar. Terbaru, giliran desain smartphone yang ini diungkap oleh seorang leakster kenaamaan OnLeaks.

Mengutip informasi dari Android Authority, Minggu (16/6/2024), bocoran itu mengungkap kalau Galaxy S24 FE akan mengadopsi Bahasa desain yang mirip seri Galaxy S24. Namun, perbedaan ada di bagian dagu ponsel yang memiliki bezel lebih tebal.

Selain desain, bocoran ini juga mengungkap beberapa spesifikasi lain. Salah satunya adalah perangkat ini dikabarkan akan memiliki layar AMOLED 6,65 inci dengan kamera selfie yang terletak di tengah atas layar.

Baca Selengkapnya di Sini

Erajaya Digital meresmikan penyelenggaraan Erafone National Tournament 2024, yakni turnamen e-sports game Mobile Legends: Bang Bang. Dalam kompetisi ini, para peserta memperebutkan hadiah dengan total nilai Rp 200 juta.

Memasuki tahun ketiga, turnamen ini disebut sebagai bentuk dukungan Erafone pada perkembangan industri e-sports di Indonesia.

Menurut CEO Erajaya Digital Joy Wahjudi, kompetisi ini juga merupakan ajang mencari bibit pemain e-sports profesional di Indonesia yang nanti mewarnai industri dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Selengkapnya di Sini

Pakar keamanan siber di McAfee mengidentifikasi 13 aplikasi Android berbahaya baru di Google Play Store, di mana mengancam privasi dan keamanan yang serius bagi pengguna.

Aplikasi malware Android ini menyamar sebagai alat dan utilitas berguna, serta mendapatkan izin aksesibilitas yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi dengan server jahat tanpa sepengetahuan pengguna.

Pelanggaran ini dapat menyebabkan akses tidak sah ke informasi sensitif dan tindakan yang berpotensi membahayakan perangkat Android.

Baca Selengkapnya di Sini