Waketum NasDem: Partai Mendekat ke Jokowi, Bukan Sebaliknya

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali belum mendengar ada nama Kaesang disodorkan ke partai, bahkan dari Kaesang sendiri tak ada obrolan mengenai Pilkada.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Jun 2024, 14:25 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2024, 14:22 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali merespons soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menyebut menunggu pinangan bakal capres Anies Baswedan sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024.

Menanggapi hal tersebut, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali membantah. Menurutnya yang mendekati justru partai bukan sebaliknya.

"Yang ada biasanya partai mendekat ke Pak Jokowi, bukan Pak Jokowi mendekat ke partai," kata Ahmad Ali di DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).

Ali mengaku belum mendengar ada nama Kaesang disodorkan ke partai, bahkan dari Kaesang sendiri tak ada obrolan mengenai Pilkada.

"Tapi sejauh ini saya belum mendengarkan itu, saya kebetulan juga mendapat dukungan dari PSI dan saya sempat berdialog dengan Mas Kaesang ya belum ada tanda ke situ," kata dia.

Meski demikian, Ali menilai Kaesang telah memenuhi syarat dan berhak untuk maju di Pilgub Jakarta.

"Kaesang memenuhi syarat karena dia Warga Negara Indonesia, dan UU telah mengamandemen dan dia memenuhi syarat, kecuali menjadi masalah kalau dia warga negara China," ujarnya.

Ia meminta semua pihak tidak menyudutkan Jokowi, sebab menurutnya bagaimanapun cawe-cawe Jokowi semua keputusan tetap dari Parpol.

"Jadi jangan kita menafsirkan setiap karena dia anaknya presiden terus kemudian kita selalu justifikasi ke Jokowi nya," ujarnya.

"Yang mengusung itu bukan Jokowi tapi parpol, sekuat apapun pak Jokowi melakukan 'cawe-cawe' seperti itu kalau kemudian parpol memiliki prinsip dan ideologi ya kenapa harus tergantung dengan itu," pungkas dia.

Zulhas Bantah Ada Tawaran dari Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah adanya tawaran dari Jokowi pada partainya. Justru menurutnya yang sempat meminta agar Kaesang maju Pilkada Jakarta dan ditolak Jokowi.

“Kan pernah tanya gimana Pak Kalau Kaesang begini, janga Pak Zul. Gimana nyuruh, orang saya tanya saja Pak Jokowi bilang jangan, jadi gak betul yang nyuruh-nyuruh tuh,” kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).

Zulhas juga menyebut, partai-partai yang yang membutuhkan Kaesang untuk maju Pilkada dan meminta restu Jokowi. “Mungkin partai-partai yang perlu Mas Kaesang,” kata dia.

Diungkapkan PKS

Diketahui, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Aboe saat ditanyai soal Kaesang yang mungkin disodorkan Jokowi untuk menjadi wakil gubernur Ridwan Kamil (RK) untuk Pilkada Jakarta 2024 yang senter bakal diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (nama Kaesang). Kita lihat aja," kata Aboe ditemui usai hadir di acara Penutupan Sekolah Kepemimpinan PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

Infografis Heboh Usulan Keluarga Korban Judi Online Terima Bansos. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Heboh Usulan Keluarga Korban Judi Online Terima Bansos. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya