Â
Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp mengumumkan akan menghentikan dukungan ke sejumlah smartphone lawas. Total ada sekitar 35 perangkat baik itu Android, iOS, hingga fitur phone lainnya yang tak akan lagi bisa mengakses aplikasi WhatsApp.
Baca Juga
Informasi tentang WhatsApp bakal menghentikan dukungan ke 35 smartphone lawas menjadi informasi yang cukup banyak bikin penasaran pembaca kanal Tekno Liputan6.com pada Selasa, 26 Juni 2024.
Advertisement
Berdasarkan laporan CanalTech, beberapa smartphone yang masuk ke dalam daftar ini berasal dari merek Samsung, Motorola, Huawei, Sony, LG, hingga Apple.
Pasalnya, saat ini WhatsApp hanya mengizinkan pengguna dengan sistem operasi yang lebih baru untuk bisa memakai aplikasinya. Adapun Android yang bisa memakai WhatsApp adalah Android 5.0 atau yang lebih baru.
Sementara, sistem operasi iOS yang bisa memakai WhatsApp minimal adalah iOS 12 atau yang lebih baru.
Selain informasi seputar smartphone-smartphone lawas yang tak bisa lagi mengakses WhatsApp, informasi soal tumbangnya aplikasi Mbanking BCA juga ramai membuat penasaran.
Bukan hanya itu, informasi seputar tumbangnya server Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 yang menyebabkan lumpuhnya berbagai layanan publik seperti layanan Imigrasi juga membuat pembaca penasaran.
Apalagi, hingga hampir seminggu, PDNS masih belum bisa pulih maksimal. Informasi terbaru, baru 5 layanan dari 283 instansi yang memakai Pusat Data Nasional Sementara yang kembali pulih. Apa saja?
Kalau kamu penasaran, simak berita selengkapnya di artikel Top 3 Tekno ini ya.
1. WhatsApp Bakal Setop Beroperasi di 35 HP Mulai Tahun 2024
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi paling populer di dunia. Meta pun terus meningkatkan aplikasi ini serta menerapkan fitur baru untuk memperluas kemampuannya.
Aplikasi ini menawarkan kompabilitas luas dengan banyak smartphone yang menjalankan Android, iOS, dan beberapa feature phone yang menjalankan OS alternatif.
Meski WhatsApp cenderung melakukan hal terbaik untuk menawarkan kompabilitas dengan beberapa perangkat selama bertahun-tahun, bagi sebagian perangkat lawas, aplikasi WhatsApp mungkin tak lagi tersedia.
Menurut laporan CanalTech, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Rabu (26/6/2024), WhatsApp akan berhenti menerima update pada 35 smartphone yang memiliki versi OS lawas Android dan iOS.
Masuk dalam daftar, ada merek Samsung, Motorola, Huawei, Sony, LG, dan Apple.
Pengguna pun disarankan untuk memantau perangkat-perangkat mereka untuk memastikan bahwa smartphone kamu tetap bisa menjalankan WhatsApp.
Saat ini, WhatsApp hanya merekomendasikan penggunaan aplikasi mereka di perangkat dengan OS Android 5.0 (atau yang lebih baru) atau iPhone dengan iOS 12 (atau yang lebih baru).
Simak informasi selengkapnya di sini
Â
Advertisement
2. Aplikasi BCA Mobile Error, Pengguna Keluhkan Indikator Koneksi Merah Terus!
Aplikasi BCA Mobile error banyak dikeluhkan oleh penggunannya pada siang hari ini, Rabu (26/6/2024), sekitar jam 10.30 WIB.
"Aplikasi BCA Mobile error tidak bisa dibisa dibuka saat membeli roti jam 10.30-an. Kirain masalah di operator seluler, tetapi pas diganti tetap sama," kata Sulung kepada tim Liputan6.com.
Hingga hampir satu jam berlalu, layanan BCA Mobile ini masih belum juga bisa diakses.
Saat aplikasi BCA Mobile dibuka, indikator koneksi internet sempat berwarna merah lama dan kemudian berubah menjadi biru.
Hal ini diikuti dengan munculnya pesan saat aplikasi BCA Mobile dibuka bertuliskan, "sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi."
Selang beberapa waktu mencoba dibuka lagi, kini muncul pemberitahuan bertuliskan "untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan sistem di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara waktu."
Warganet pun ramai-ramai mempertanyakan apakah benar layanan BCA Mobile bermasalah, atau memang aplikasi BCA Mobile error.
3. 5 Daftar Layanan Publik yang Pulih Usai PDNS Kena Serangan Ransomware
Setelah serangan Ransomware ke sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, lima layanan publik (tenant) kini telah pulih kembali.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Hinsa Siburian. Ia mengatakan, lima layanan publik telah dapat beroperasi kembali setelah PDNS terkena serangan Ransomware.
"Ada Kementerian Hukum hukum dan HAM bagian imigrasi, LKPP, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Layanan Perizinan Event, Kota Kediri ASN Digital, dan Kemenag," ujarnya pada Konferensi Pers Kominfo, Rabu (26/6/2024).
Dalam kesempatan yang sama, menurut Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko, saat ini hal yang menjadi fokus utama pasca serangan ransomware ini adalah pemulihan tenant yang terdampak.
"Kami prioritaskan tenant-tenant yang terdampak masalah ini," ucap Herlan.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pelayanan publik menjadi prioritas Kominfo, agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang semestinya.
"Pak Menteri sudah berpesan, pulihkan terlebih dahulu pelayanan publik," ujarnya.
Â
Simak informasi selengkapnya di sini.
Â
Advertisement