Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan siap melakukan perubahan besar dengan mengganti semua layar iPhone menjadi OLED, termasuk untuk model iPhone SE yang lebih terjangkau.Â
Dikutip dari Gizchina, Minggu (8/9/2024), menurut laporan Nikkei, Apple dilaporkan bakal sepenuhnya meninggalkan layar LCD untuk iPhone pada tahun depan.Â
Baca Juga
Perubahan ini menandakan pergeseran besar dalam strategi layar Apple, mengingat OLED dikenal memiliki teknologi lebih canggih akan menggantikan LCD.
Advertisement
Dampak pada Pemasok Jepang
Keputusan ini pun disebut akan memengaruhi dua pemasok besar asal Jepang, yaitu Display Inc. (JDI) dan Sharp. Keduanya dikenal sempat mendominasi rantai pasok layar Apple.
Sekitar 10 tahun lalu, mereka menguasai 70 persen pangsa pasar layar iPhone, tapi kini hanya memasok LCD untuk model iPhone SE. Dengan rencana perubahan ini, peran mereka di lini produksi iPhone kemungkinan akan berakhir.
Bangkitnya Pemasok Korea Selatan dan Tiongkok
Sebagai gantinya, Apple mulai memesan layar OLED dari perusahaan Tiongkok dan Korea Selatan seperti BOE Technology Group dan LG Display. Dua perusahaan itu merupakan pemasok utama layar OLED untuk model iPhone premium.
Samsung, yang juga dari Korea Selatan, saat ini memegang sekitar 50 persen pangsa pasar OLED iPhone, diikuti LG Display dengan 30 persen dan BOE dengan 20 persen.
Oleh sebab itu, rencana memakai layar OLED untuk semua produk iPhone sekaligus menandai peralihan penuh Apple ke pemasok dari Korea Selatan dan Tiongkok.
Keunggulan Teknologi OLED
Layar OLED dikenal karena kemampuannya menghasilkan kontras lebih tajam serta memiliki warna lebih hidup dibandingkan LCD.
Layar OLED tidak memerlukan cahaya latar karena menggunakan senyawa organik yang memancarkan cahaya sendiri. Hal ini memberikan pengalaman visual lebih baik, terutama untuk menonton film, bermain game, atau melihat foto.
Perjalanan OLED di iPhone dan Tantangan Pemasok LCD Jepang
Perjalanan OLED di iPhone
Untuk informasi, Apple pertama kali memperkenalkan layar OLED pada iPhone X di 2017. Ini menjadi awal pergeseran layar LCD ke OLED di jajaran produk Apple.
Sejak itu, OLED digunakan di model iPhone yang lebih mahal. Sementara mulai tahun depan, teknologi ini akan tersedia di semua model iPhone, termasuk iPhone SE yang lebih terjangkau.
Penurunan Pemasok LCD Jepang
Peralihan ini menjadi tantangan bagi pemasok LCD seperti JDI dan Sharp. Di 2015, mereka memasok hampir 200 juta panel LCD per tahun untuk iPhone, tapi angka itu turun drastis menjadi sekitar 20 juta di tahun 2023.
JDI sendiri telah mengalami kerugian selama sepuluh tahun berturut-turut, meski saat ini mereka sedang mengembangkan OLED hemat energi, tapi itu memasok layar OLED untuk produk seperti Apple Watch.
Advertisement
Dampak untuk Apple dan Pemasoknya
Pertumbuhan Pasar OLED
Di sisi lain, pasar layar OLED terus berkembang pesat. Menurut penelitian Omdia yang berbasis di Inggris, untuk pertama kalinya, pengiriman panel OLEDÂ ke smartphone akan melampaui LCD di tahun ini.
Permintaan tinggi ini didorong oleh kualitas gambar yang lebih baik, serta preferensi konsumen terhadap layar berkualitas tinggi.
Dampak untuk Apple dan Pemasoknya
Transisi penuh ke OLED adalah langkah besar bagi Apple, sekaligus akan menjadi standar baru di industri smartphone.
Pemasok OLED dari Korea Selatan dan Cina kemungkinan akan mendapatkan keuntungan besar, sedangkan pemasok LCD tradisional seperti JDI dan Sharp harus menyesuaikan strategi mereka agar tetap relevan di pasar.Â