Liputan6.com, Jakarta - Sebuah modus penipuan baru muncul di dunia maya yang secara khusus menargetkan pengguna iPhone.
Mengutip laman Digit, Selasa (14/1/2025), penipuan ini merupakan penipuan phishing yang menipu pengguna agar menonaktifkan sistem keamanan bawaan iPhone dengan tujuan si penipu bisa mengakses perangkat tersebut.
Baca Juga
Sejauh ini, cukup sulit untuk bisa menembus ekosistem keamanan Apple yang tertutup, namun penyerang berhasil masuk. Penipu ini akan memiliki semua akses ke informasi pribadi milik pengguna.
Advertisement
Ceritanya, penipuan dimulai saat pengguna iPhone menerima pesan penipuan. Pesan tersebut menyatakan, ada beberapa masalah dengan pengiriman beberapa produk namun ada biaya yang belum dibayar.
Salah satu pesan penipuan bahkan berbunyi: "Silakan balas Y, lalu keluar dari pesan, buka kembali untuk mengaktifkan tautan atau salin dan tampil tautan ke browser Safari untuk membukanya."
Para penipu memanfaat kecenderungan pengguna untuk membalas "YA" atau "Berhenti" saat pesan phishing tersebut tiba.
iMessage Bisa Nonaktifkan Tautan Otomatis
Pesan-pesan tersebut tampak ali, oleh karenanya beberapa pengguna iPhone akhirnya membalas pesan ini. Dari situ, keadaan memburuk.
iMessage Apple secara otomatis menonaktifkan tautan dari pengirim yang tidak dikenal untuk melindungi pengguna dari potensi serangan phishing.
Namun, jika penerima membalas pesan tersebut atau menambahkan pengirim ke daftar kontak mereka, link tersebut diaktifkan kembali.
Advertisement
Lonjakan Serangan Phishing
Situs keamanan siber BleepingComputer melaporkan lonjakan serangan phishing semacam itu dalam sebulan terakhir. Setelah tembok keamanan ditembus, penipu mungkin tak langsung bereaksi.
Para penipu ini mungkin membagikan tautan di kemudian hari yang dapat diklik oleh korban dan membagikan detail pribadi atau keuangan mereka.
Untuk melindungi diri dari penipuan seperti ini, hindari membalas nomor yang tidak dikenal, terutama jika diminta untuk mengakftifkan tautan atau mengekliknya.
Jangan lupa untuk selalu memverifikasi asal dan sumber pesan agar tetap aman.