Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, aplikasi Jagat menjadi perbincangan publik setelah pengguna kedapatan merusak fasilitas umum saat berburu harta karun bernama Koin Jagat.
Perilaku tersebut menuai banyak kecaman karena merugikan masyarakat sekitar. Pihak kepolisian pun akhirnya tangan dengan memanggil pengembang aplikasi karena ulah sejumlah pengguna ketika berburu koin Jagat.
Advertisement
Baca Juga
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan, "kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Siber untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini."
Advertisement
Pengembang Jagat Ambil Langkah Tegas
Menanggapi kejadian ini, Jagat Technology, pengembang aplikasi segera memberikan imbauan kepada pengguna saat berburu koin Jagat agar lebih bertanggung jawab.
Mengutip akun Instagram Jagat, Selasa (14/1/2025), pengembang menegaskan beberapa aturan penting:
1. Lokasi Aman dan Terbuka
- Jagat Koin tidak diletakkan di area berbahaya, seperti di dalam air, tempat terlarang, atau properti pribadi.
- Tidak perlu menggali tanah, membongkar batu bata, atau membuka keramik
2. Tindakan Tegas bagi Pelanggaran
- Pengguna Jagat dapat melaporkan perilaku merusak dengan memberikan nomor koin dan lokasi kejadian.
- Koin terkait pelanggaran akan dianggap tidak sah, dan hadian dibatalkan.
Pengembang mengimbau pengguna untuk selalu menjaga etika saat berburu koin. "Cari koin degan sopan, tanpa merusak lingkungan atau mengganggu warga dan penjual di sekitar," tegas Jagat.
Berbekal aturan lebih jelas ini, pengembang berharap insiden perusakan fasilitas publik tidak terulang. Dengan ini, pemain dapat berburu koin Jagat tetap menyenangkan bagi semua pihak.
Tips Berburu Koin Jagat dengan Aman
Walau mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, Anda yang ingin ikut berburu koin Jagat bisa langsung cek cara bermain koin Jagat di bawah ini:
Cara Main Koin Jagat:
- Unduh dan instal aplikasi Jagat di Play Store atau App Store
- Buka aplikasi Jagat dan aktifkan treasure map di pojok kanan atas
- Perhatikan peta untuk melihat di mana saja koin berada, dan pilih koin yang ingin kamu dapatkan.
- Setelah menemukan koin, kamu bisa langsung masukkan nomor seri dan kode unik koin Jagat di belakang untuk menukarkan hadiah.
Perlu diingat, kode untuk masing-masing koin tidak boleh dibagikan kepada orang lain hingga proses penukaran selesai.
Hal ini agar kode koin Jagat tersebut tidak dapat diklaim orang lain, sebelum kamu menukar secara langsung.
Advertisement
Panduan Penting Mencari Koin Jagat
Lewat akun Instagram mereka, pengembang aplikasi koin Jagat menjelaskan beberapa hal terkait lokasi di mana koin disembunyikan.
Pengembang juga mengatakan, pemain bisa melaporkan bila ada perilaku tidak bertanggung jawab atas mencari koin, dan menyebabkan kerugian bagi pihak lain.
"Silakan laporkan nomor koin dan lokasi kejadian. Kami akan memverifikasi situasi. Jika laporan terbukti benar, koin tersebut akan dianggap tidak sah, dan hak untuk menukarkan hadian akan dibatalkan" kata pengembang di IG.
Mereka juga membagi informasi tentang lokasi koin Jagat tidak akan muncul di area berikut, antara lain:
- Koin tidak tertanam di dalam tanah atau tenggelam di air.
- Tidak disembunyikan di balik batu bata atau tempat lain yang perlu 'dibuka paksa', seperti lantai keramik atau lainnya.
- Terletak di tempat berbahaya, seperti di dalam air (kolam atau kali) atau area terlarang
- Koin tidak disembunyikan di properti pribadi atau tempat terlarang.
"Selalu ingat untuk mencari koin dengan cara sopan dan tidak merusak lingkungan atau menggangu warga atau penjual di sekitar," kata pengembang.
Ini Deretan Izin Akses yang Diminta Aplikasi Koin Jagat
Pengguna aplikasi Jagat pun harus memberikan deretan izin akses aplikasi untuk bisa menikmati fitur-fitur pencarian koin.
Koin Jagat sendiri memiliki nilai bervariasi, mulai dari Rp 300 ribu untuk koin perunggu hingga Rp 100 juta untuk koin emas.
Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, aplikasi Jagat ini meminta sejumlah izin akses aplikasi dari smartphone pengguna.
"Izin akses yang diperlukan mulai dari lokasi yang dibagikan selama 24 jam, foto dan video (akses galeri), device and other ID, health and fitness, serta informasi personal," kata Alfons, bicara soal izin akses yang diminta oleh aplikasi yang kini punya lebih dari 5 juta pengguna itu.
Advertisement