Liputan6.com, Jakarta - Bahasan tentang AI alias kecerdasan buatan kini jadi topik paling menarik perhatian di industri teknologi. Apalagi, artificial intelligence alias AI kian mengubah lanskap industri dan pasar kerja di seluruh dunia.
Kenyataannya menurut PT Tera Data Indonusa Tbk, saat ini dunia menghadapi "Digital Skills Crisis" atau kesenjangan antara keterampilan yang dibutuhkan oleh industri dan kemampuan tenaga kerja yang ada.
Disebutkan juga, kalau tiap tahunnya, tenaga kerja muda terus bertambah dan mereka membutuhkan keterampilan digital, khususnya di bidang AI agar bisa bersaing dan memenuhi tuntutan industri modern.
Advertisement
Seiring dengan meningkatnya permintaan keterampilan terhadap AI, lembaga pendidikan dan pelatihan pun dianggap memiliki peran penting untuk mempersiapkan siswa dan mahasiswa dengan keterampilan relevan. Tujuannya agar mereka mampu memanfaatan peluang di pasar kerja.
Dalam rangka turut mendukung peningkatan keterampilan AI, PT Tera Data Indonusa Tbk melalui Axioo bersama Intel Digital Readiness mengumumkan penyelenggaraan Axioo AI Summit 2024.
Mengutip keterangannya, acara ini merupakan puncak dari Axioo AI Skill Contest yang berlangsung sejak 23 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Axioo AI Summit 2024 ini jadi ajang unjuk kemampuan finalis Axioo Skill Contest yang telah berupaya mengembangkan proyek-proyek AI inovatif selama beberapa bulan terakhir.
Diikuti Ratusan Sekolah di Indonesia
Kompetisi ini melibatkan ratusan sekolah dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka kemudian diseleksi hingga tersisa 10 sekolah terbaik yang berlaga di babak final di Jakarta.
10 finalis ini diundang ke Jakarta untuk mengikuti seminar dan diskusi dengan topik mengenai AI dalam dunia pendidikan, pekerjaan, keseharian, dan bagaimana perkembangan AI ke depannya.
Pembicara dan ahli dari Axioo, Kemendikdasmen, Intel Corporation, perwakilan Google for Education Indonesia, perwakilan UNICEF, perwakilan International Labour Organization hingga Kepala Sekolah SMK Pertiwi Kuningan menjadi pembicara dalam sesi seminar dan diskusi.
Para finalis selanjutnya mempresentasikan dan mendemonstrasikan proyek AI inovatif di hadapan panel juri. Lewat ajang ini pula, ada berbagai ide dan solusi berbasis kecerdasan buatan yang dilahirkan dari generasi muda Indonesia.
Advertisement
Potensi Generasi Muda Kembangkan Kecerdasan Buatan
Di sini, tim akan menjelaskan proses pengembangan proyek mereka, dampak dari proyek ini, serta menunjukkan potensi implementasi dari solusi yang dikembangkan.
VP Business Development & Strategi Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk Timmy Theopelus menyebut, Axioo AI Summit menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang kecerdasan buatan.
"Hal ini terlihat dari antusiasme banyaknya sekolah yang ikut serta untuk mengikuti ajang ini. Kami berharap acara ini dapat menjadi pemicu semangat bagi generasi muda terus berinovasi dan bekontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik," katanya.
Ajang ini dimenangkan siswa SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu dengan karya OrionFlow AI: Driving the Next-Gen Store Management.
Sementara juara keduanya adalah siswa dari SMK Negeri 1 Jakarta dengan karya Tweet Toxicity Detector.
Juara Harapan
Adapun Juara Harapan 1 adalah SMK Pertiwi Kuningan, Juara Harapan 2 SMK 2 Kota Bekasi dan Juara Harapan 3 adalah SMK Negeri 6 Balikpapan.
Axioo AI Summit 2024 yang menekankan pada inovasi dan dampak sosial diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berkontribusi dalam pengembangan AI di Indonesia.
Sekadar informasi, kolaborasi antara Axioo dan Intel Digital Readiness dalam penyelenggaraan Axioo AI Summit 2024 memperlihatkan adanya komitmen dalam membangun ekosistem AI yang kuat di Indonesia.
Lewat program ini, diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta digital Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global.
Advertisement