Top 3 Tekno: Oppo Find N5 hingga Update iOS 18.3.1

Oppo Find N5 yang dipastikan akan meluncur secara global pada 20 Februari 2025 di Singapura, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

oleh Iskandar diperbarui 12 Feb 2025, 11:38 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 11:38 WIB
Oppo Find N5 Siap Debut 20 Februari 2025
Oppo Find N5 Siap Debut 20 Februari 2025, Intip Bocoran Spesifikasinya! (Doc: Oppo / 9to5 Google)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Oppo Find N5 yang dipastikan akan meluncur secara global pada 20 Februari 2025 di Singapura, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (11/2/2025) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari Apple yang baru saja merilis update iOS 18.3.1 untuk para pengguna iPhone.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Oppo Find N5 Siap Debut 20 Februari 2025, Intip Bocoran Spesifikasinya!

Oppo Find N5 dipastikan akan debut secara global pada 20 Februari 2025 di Singapura. HP teranyar Oppo ini sudah banyak dibicarakan.

Diklaim sebagai HP Android layar lipat tertipis di dunia saat ini, banyak orang dibuat penasaran dengan spesifikasi Oppo Find N5.

Dilansir Gizmochina, Selasa (11/2/2025), Oppo Find N5 memiliki layar berukuran 8,12 inci dengan sistem operasi ColorOS 15 berbasis Android 15.

Saat dilipat, layar depan Oppo Find N5 ini diyakini memiliki ukuran 6,31 inci, mirip dengan Find N3. Namun, rasio layarnya berbeda.

Dari segi performa, HP Oppo ini tidak main-main. Ponsel ini dilengkapi chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, dipadukan RAM 16GB, dan penyimpanan internal 512GB.

Untuk daya tahan, perusahaan asal China tersebut menyematkan baterai berkapasitas 5.600mAh, dan dukungan fast charging 80W dan pengisian nirkabel 50W.

Meski belum ada spesifikasi Find N5 terkait kamera, bocoran menyebut Oppo Find N5 bakal membawa setup dual kamera 8MP untuk selfie (satu di layar depan dan di dalam), 50MP, 8MP (ultrawide), dan 50MP (zoom).

Baca selengkapnya di sini 

 

2. Apple Rilis iOS 18.3.1: Update Penting untuk Keamanan iPhone

Ilustrasi: Update iOS 18
Apple merilis update iOS 18 yang menghadirkan berbagai fitur dan kustomisasi baru untuk pengguna iPhone (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)... Selengkapnya

Apple baru saja merilis update iOS 18.3.1 untuk para pengguna iPhone. Update ini digulirkan hanya beberapa minggu setelah iOS 18.3 diluncurkan.

Dikutip dari CNET, Selasa (11/2/2025), update iOS 18.3.1 tidak banyak menawarkan fitur baru. Namun, lewat update ini, Apple fokus pada aspek keamanan.

Perusahaan menyebutkan kalau iOS 18.3.1 hadir untuk menambah celah keamanan yang telah dieksploitasi. Karenanya, semua pengguna iPhone disarankan untuk segera mengunduh pembaruan ini.

Menurut Apple, celah keamanan yang diperbaiki lewat update iOS 18 ini kemungkinan telah digunakan untuk menyerang individu tertenApple resmi merilis iOS 18.3.1 dengan perbaikan celah keamanan yang dieksploitasi dalam serangantu. Meski belum tentu semua terdampak, update ini tetap penting untuk meningkatkan keamanan perangkat.

Selain itu, update iOS 18.3.1 ini membantu pengguna mendapatkan perlindungan lebih baik dari ancaman siber. Untuk mengunduhnya, pengguna tinggal membuka menu Settings, pilih General, ketuk Software Update dan Update Now.

Setelahnya, ikuti petunjuk di layar hingga seluruh proses update selesai. Tidak hanya menambah celah keamanan, update iOS ini tetap mempertahankan fitur USB Restricted Mode untuk meningkatkan keamanan data pengguna iPhone.

Baca selengkapnya di sini 

 

3. Mengenal Google Gemini, AI Multimodal yang Bisa Proses Teks, Gambar, dan Video

Gemini AI Google
Gemini AI milik Google resmi melmuncur. (Dok: Google DeepMind)... Selengkapnya

Google kembali menunjukkan taringnya dalam dunia teknologi dengan meluncurkan Gemini, ekosistem kecerdasan buatan (AI) paling mumpuni saat ini.

Dikenal sebelumnya sebagai Bard, Gemini hadir sebagai chatbot AI generatif yang diperkenalkan pada tahun 2023. Peluncuran ini merupakan respons langsung terhadap popularitas ChatGPT dari OpenAI yang meroket.

Dengan Gemini, Google berupaya untuk bersaing di pasar AI generatif yang semakin berkembang pesat.

Chatbot Google ini dibangun berdasarkan model bahasa besar (LLM) dirancang untuk menjadi multimodal. Apa sih multimodal itu?

Singkatnya, AI Google ini dapat memahami dan memproses berbagai jenis informasi, termasuk teks, kode, audio, gambar, dan video.

Kemampuan ini memungkinkan Google Gemini untuk melakukan generalisasi dan beroperasi dengan lancar di berbagai jenis data. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri tidak dimiliki oleh banyak AI lainnya.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya