Nokia: Ponsel Lumia Lebih Bagus Ketimbang BlackBerry

Nokia menunjukkan grafik yang memperlihatkan mengapa Nokia Lumia lebih bagus sebagai ponsel bisnis (business phone) ketimbang BlackBerry.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Okt 2013, 12:32 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2013, 12:32 WIB
nokia-android-130914b.jpg
Sebuah tweet dikirim oleh Nokia dengan menunjukkan grafik yang memperlihatkan mengapa Nokia Lumia lebih bagus sebagai ponsel bisnis (business phone) ketimbang BlackBerry. Sebenarnya, grafik yang diperlihatkan Nokia juga membandingkan handset Windows Phone Nokia Lumia dengan BlackBerry, Android, dan iOS.

Menurut yang dilansir Phone Arena, Selasa (15/10/2013), salah satu kelebihan yang diperlihatkan Nokia adalah Lumia sudah dikemas dengan Microsoft Office yang memungkinkan Anda untuk membuka sekaligus mengedit dokumen Word, Excel, PowerPoint dan OneNote tanpa harus men-download sebuah aplikasi terlebih dulu seperti pada platform lainnya.

Perbandingan lainnya, Nokia juga telah memiliki Microsoft Outlook terintegrasi dengan tampilan dan nuansa yang sama seperti pada PC. Selain itu, gambar tersebut juga menunjukkan bahwa Lumia memiliki kemampuan pengisian nirkabel yang tidak dimiliki ponsel lainnya.

Seperti yang diketahui, akhir-akhir ini Windows Phone cukup berhasil mencuri perhatian pasar, terutama pasar low-end berkat popularitas Nokia Lumia 520 dan kembarannya, Nokia Lumia 521 yang cukup populer di Amerika Serikat. Menurut data jaringan iklan online AdDuplex, popularitas Nokia tak lain karena memiliki kemampuan fotografi pada kondisi cahaya rendah, termasuk Nokia Lumia 1020 yang menawarkan kamera PureView beresolusi 41 megapiksel (MP).

Sebelumnya BlackBerry memang merajai pasar ponsel bisnis, tetapi lama-kelamaan pangsa pasarnya semakin menurun. Akhirnya pada September lalu, perusahaan ponsel pintar asal Kanada tersebut mengumumkan telah menyetujui penjualan perusahaan sebesar US$ 4,7 miliar.

Dalam hal ini BlackBerry telah menandatangani letter of intent dengan konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holding Limited, yang sebelumnya merupakan pemegang saham terbesar BlackBerry dengan porsi 10 persen saham. (isk/dew)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya