SpeedUp Rilis Tablet Baru Setipis iPad Mini 2

Tablet bernama SpeedUp Pad 7.85 ini diklaim sebagai tablet tertipis dan teringan yang pernah dibuat SpeedUp, setipis iPad Mini 2.

oleh Iskandar diperbarui 30 Okt 2013, 16:15 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2013, 16:15 WIB
eepd-up-tekno-131030b.jpg

Salah satu vendor asal Indonesia, SpeedUp, baru saja memperkenalkan tablet barunya setipis 7,9 inci dengan berat 365 gram di pameran Indocomtech di Jakarta Convention Center (JCC). Tablet bernama SpeedUp Pad 7.85 ini diklaim sebagai tablet tertipis dan teringan yang pernah dibuat SpeedUp.

"Bisa dibilang ketipisannya hampir menyerupai iPad Mini 2 yang hanya 7,5 mm. Tablet ini pun bobotnya hanya 365 gram, sedikit lebih berat dari iPad Mini 2 dengan bobot 331 gram," kata Rahmat Widjaja Sakti, Direktur Product and Marketing SpeedUp Technology di JCC, Rabu (30/10/2013).

Bukan hanya tipis dan ringan, tablet ini juga dibalut dengan material berkualitas. "Bagian depan tablet ini dibuat dengan material full kaca dan bagian belakangnya dari alumunium anodized," tambah Rahmat.

Ia menyebut material kaca lebih tahan gores ketimbang plastik dan alumunium lebih tahan panas daripada material plastik. Kedua material itu juga diklaim 20% lebih tipis dari plastik sehingga cocok untuk diaplikasikan pada tablet tersebut.

Bicara soal spesifikasi, Pad 7.85 terbilang andal karena dipersenjatai dengan prosesor quad-core 1,2 GH, RAM 1 GB, memori internal 8 GB, dan microSD hingga 32 GB. Bukan itu saja, tablet yang berjalan di atas platform Android Jelly Bean ini juga dilengkapi kamera belakang 2 megapiksel (MP) dan kamera depan 0,3 MP.

SpeedUp Pad 7.85 tersedia dengan harga Rp 2.499.000 yang di-bundling paket akses data 24 GB dari Telkomsel selama satu tahun dan gratis paket internet Speedy dengan kecepatan hingga 3 Mbps selama satu bulan dari Telkom.

Menariknya, selama ajang Indocomtech 2013 berlangsung, pelanggan bisa mendapatkan potongan harga hingga Rp 500 ribu. "Promo ini hanya berlaku tanggal 1 November 2013 dan untuk produknya sendiri terbatas yaitu cuma 1.000 unit," terang Rahmat. 

(isk/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya