Proses akuisisi PT XL Axiata Tbk dan PT Axis Telekom masih terus bergulir. Meskipun kedua perusahaan selular itu telah sepakat, langkah merger akuisisi tersebut dinilai memakan waktu yang terlalu lama.
Menurut Nonot Harsono, Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), perhitungan dan penyamaan pandangan dari sisi teknis dan bisnis menjadi salah satu alasan lamanya waktu perkawinan kedua perusahaan tersebut.
Selain itu, isu kewajiban pengembalian spektrum yang dimiliki Axis akibat proses akuisisi dianggap sebagai faktor lain yang ikut menghambat proses merger XL-Axis. Padahal, Nonot memaparkan tidak ada kewajiban bagi operator yang merger untuk mengembalikan spektrum miliknya.
"Gak ada pasal yang menyebutkan untuk mengembalikan frekuensi yang mereka miliki ke pemerintah, yang ada hanyalah pemerintah berwenang untuk menata kembali pembagian spektrumnya agar tetap seimbang dan adil," kata Nonot kepada Tim Tekno Liputan6.com yang dihubungi melalui saluran telepon, Kamis (7/11/2013).
Pengaturan kembali spektrum yang dimiliki oleh operator pasca merger dilakukan agar secara industri tetap adil dan sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.
Ia juga menyebutkan bila frekuensi yang dimiliki operator dikembalikan maka layanan dari operator sebelumnya harus dimatikan terlebih dahulu.
"Kalau dikembalikan berarti pelanggannya harus dikorbankan karena frekuensinya gak boleh dipakai," tambahnya.
Nonot juga menyebutkan, keputusan XL yang siap mengembalikan satu blok berkapasitas 5 Mhz di frekuensi 2,1 Ghz disebutkan cukup bijaksana. Kesiapan pengembalian itu diungkapkan XL melalui surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika beberapa waktu lalu.
"Mereka cukup tau diri untuk menawarkan pengembalian satu bloknya di 2,1Ghz. Padahal, kalau gak dikembalikan mereka bisa memiliki 5 blok berurutan yang membuatnya lebih unggul ketimbang operator lain," tambah Nonot.Â
(den/dew)
`XL-Axis Tak Perlu Kembalikan Frekuensi`
Menurut BRTI tidak ada pasal yang menyebutkan untuk mengembalikan frekuensi yang dimiliki operator ke pemerintah.
Diperbarui 07 Nov 2013, 15:00 WIBDiterbitkan 07 Nov 2013, 15:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bikin Haru, Ayah Mertua Pakai Kostum Unik saat Wisuda S3 Putri Menantunya di UGM
Tarif Listrik Tak Naik sampai Juni 2025, PLN Pastikan Pelayanan Optimal
VIDEO: Gubernur Jateng: Pemerintah akan Relokasi Warga Terdampak Tanah Bergerak Brebes
Fokus : Pelamar Kerja di Batam Membeludak hingga Ada yang Terjatuh ke dalam Parit
9 Rekomendasi Film Korea Romantis Terbaru yang Wajib Ditonton, Klasik dan Bikin Baper
Rekomendasi Wisata Bandung untuk Liburan Keluarga yang Seru dan Edukatif
Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Luwu, Masmindo Serap 70 Persen Tenaga Kerja Lokal
Polisi: Hasil Tes Urine, Fachri Albar Positif Gunakan Beberapa Jenis Narkoba
Screen Reader Bantu Peserta Disabilitas Raih Mimpi dalam UTBK 2025
Satgas Anti Premanisme Turun Tangan Atasi Ormas yang Ganggu Pembangunan Pabrik BYD Subang
VIDEO: Umat Katolik Berkumpul di Lapangan Santo Petrus saat Jenazah Paus Fransiskus Dipindahkan
Harga dan Review Yamaha NMAX Terbaru 2025, Ada Varian Turbo dan Neo