Mengintip Kecanggihan Kapal Induk Termahal di Dunia

Kapal ini memiliki persenjataan yang mumpuni, termasuk mampu meluncurkan 220 serangan udara per hari dari landasan pacunya.

oleh Iskandar diperbarui 12 Nov 2013, 08:50 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2013, 08:50 WIB
kapal-131111b.jpg
Belum lama ini kapal induk bertenaga nuklir generasi terbaru, USS Gerald R Ford resmi diperkenalkan ke publik. Kapal ini disebut-sebut sebagai kapal induk termahal di dunia, dengan nilai mencapai US$ 13 miliar atau sekitar Rp 149 triliun.

Kapal ini sendiri memiliki ukuran yang sangat besar, dengan panjang 329 meter, tinggi 30 meter, dan bobot 47 ribu ton. Selain berukuran raksasa, USS Gerald R Ford memiliki persenjataan yang mumpuni, termasuk mampu meluncurkan 220 serangan udara per hari dari landasan pacunya.

Bukan itu saja, kapal ini juga sanggup melakukan serangan udara setiap enam menit sekali karena deknya sudah dilengkapi tenaga elektromagnetik untuk mendorong jet tempur ke depan, memiliki kemampuan mengecoh radar musuh, dan bisa menampung 4 ribu pelaut.

Untuk sumber tenaga, USS Gerald R. Ford diperkuat dua reaktor nuklir terbaru, dengan kapasitas 2,5 kali lebih besar ketimbang pendahulunya. Sebagai perbandingan, kapal induk terdahulunya masih menggunakan tenaga uap bertekanan tinggi.

Meskipun memiliki tenaga yang powerful, kapal perang dengan nomor CVN 78 ini ramah lingkungan karena mempunyai sistem pengolahan air sehingga hemat tenaga. Sementara itu, peralatan yang digunakan untuk menahan laju jet ketika mendarat di landasan juga sudah bisa dikendalikan melalui peranti lunak.

"Kapal ini benar-benar canggih, yang mana mampu membawa pesawat tak berawak, menampung banyak pelaut, dan meluncurkan banyak serangan," ujar Kepala Administrasi dan Operasional Angkatan Laut Laksamana Jonathan Greenert, seperti dikutip dari Mail Online, Selasa (12/11/2013).

Dibangun sejak 13 November 2009, USS Gerald R. Ford diharapkan dapat melaut pada tahun 2016 mendatang. Mengingat ditenagai bahan bakar nuklir, kapal ini diklaim bisa berlayar selama 20-25 tahun dan dapat membawa 75 jenis pesawat, termasuk Drone alias pesawat tanpa awak. (isk/dew)

   
     


Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya