Salah satunya adalah cerita tentang Apple dan Microsoft yang diam-diam menaruh minat pada BlackBerry.
Namun, menurut yang dilansir laman Reuters, Selasa (12/11/2013), baik Apple maupun Microsoft tidak ingin membeli perusahaan BlackBerry secara utuh. Mereka lebih tertarik untuk memiliki sejumlah hak paten yang dimiliki BlackBerry.
Apple dan Microsoft disebutkan telah lama mengincar hak paten keyboard QWERTY yang dimiliki BlackBerry. Bahkan Apple dilaporkan telah melayangkan proposal penawaran resmi pada BlackBerry.
Namun usaha Apple berbuntut penolakan. Para pemegang saham dan investor BlackBerry ditengarai tetap ngotot untuk menjual perusahaan secara utuh.
Hal itu pula yang disinyalir menjadi sebab utama gagalnya penjualan BlackBerry. Sejumlah calon yang berminat seperti Apple, Microsoft dan Lenovo satu per satu mundur karena mereka pada intinya menginginkan BlackBerry dijual secara terpisah atau per divisi.
Untungnya BlackBerry mendapatkan suntikan dana sebesar USD 1 miliar dari Fairfax Financial Holding Limited -- perusahaan konsorsium yang memiliki saham terbesar di BlackBerry. Mereka pun pada akhirnya memecat Thorstein Heins dari posisi CEO dan digantikan oleh John S Chen. (dhi/dew)
Baca juga:
BlackBerry Selamat dari Bangkrut
Batal Dijual, BlackBerry Tunjuk CEO Baru
Divisi BBM Tak Jadi Dipisah Dari BlackBerry