Seperti yang diketahui, Microsoft telah secara resmi mengakuisisi divisi perangkat milik Nokia. Proses akuisisi tersebut diprediksi bakal rampung sebelum kuartal pertama 2014 mendatang berakhir.
Menariknya dalam perjanjian akuisisi yang disepakati, pihak Nokia juga harus merelakan kantor pusat mereka di Espoo, Findlandia, 'diduduki' oleh Microsoft. Dengan kesepakatan itu, artinya sekitar 32 ribu karyawan Nokia diharuskan angkat kaki dari kantor yang telah mereka tempati berpuluh tahun lamanya tersebut.
Mengutip laman Cnet, Minggu (24/11/2013), pihak Nokia dilaporkan telah mempersiapkan proses perpindahan ribuan karyawannya ke sejumlah gedung terdekat di area kantor pusat. Sementara para karyawan yang tergabung di divisi perangkat dan servis masih akan menempati gedung utama kantor pusat Nokia yang akan dimiliki oleh Microsoft.
Di lain pihak, Microsoft dikabarkan telah memiliki segudang rencana yang akan mereka lakukan nanti di bekas kantor pusat Nokia tersebut. Mereka disinyalir akan langsung menggarap proyek smartphone terbaru yang rumornya akan menjadi penerus seri ponsel pintar Lumia.
Belum diketahui apakah nantinya smartphone tersebut akan menggunakan nama Microsoft Lumia, atau hanya Lumia saja. Namun yang pasti, Microsoft berpeluang besar untuk lebih jauh lagi memasuki persaingan di segmen pasar perangkat mobile dibandingkan dengan yang telah mereka lakukan selama ini.
Sejauh ini Microsoft baru bermain di segmen sistem operasi mobile, debutnya di segmen perangkat mobile dengan tablet Surface diklaim kurang memuaskan. (dhi)
Menariknya dalam perjanjian akuisisi yang disepakati, pihak Nokia juga harus merelakan kantor pusat mereka di Espoo, Findlandia, 'diduduki' oleh Microsoft. Dengan kesepakatan itu, artinya sekitar 32 ribu karyawan Nokia diharuskan angkat kaki dari kantor yang telah mereka tempati berpuluh tahun lamanya tersebut.
Mengutip laman Cnet, Minggu (24/11/2013), pihak Nokia dilaporkan telah mempersiapkan proses perpindahan ribuan karyawannya ke sejumlah gedung terdekat di area kantor pusat. Sementara para karyawan yang tergabung di divisi perangkat dan servis masih akan menempati gedung utama kantor pusat Nokia yang akan dimiliki oleh Microsoft.
Di lain pihak, Microsoft dikabarkan telah memiliki segudang rencana yang akan mereka lakukan nanti di bekas kantor pusat Nokia tersebut. Mereka disinyalir akan langsung menggarap proyek smartphone terbaru yang rumornya akan menjadi penerus seri ponsel pintar Lumia.
Belum diketahui apakah nantinya smartphone tersebut akan menggunakan nama Microsoft Lumia, atau hanya Lumia saja. Namun yang pasti, Microsoft berpeluang besar untuk lebih jauh lagi memasuki persaingan di segmen pasar perangkat mobile dibandingkan dengan yang telah mereka lakukan selama ini.
Sejauh ini Microsoft baru bermain di segmen sistem operasi mobile, debutnya di segmen perangkat mobile dengan tablet Surface diklaim kurang memuaskan. (dhi)