Twitter Proteksi Pengguna dari Aksi Spionase NSA

Tim dari Twitter disinyalir telah berhasil menciptakan 'kunci' unik yang diyakini akan sangat sulit diretas, bahkan oleh NSA sekalipun.

oleh Adhi Maulana diperbarui 25 Nov 2013, 14:20 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2013, 14:20 WIB
twiiter-131125b.jpg

Sejumlah perusahaan raksasa berbasis internet beberapa waktu belakangan ini tengah mendapatkan sorotan negatif terkait isu pembocoran data pribadi pengguna yang dimotori oleh NSA.

Demi meyakinkan penggunanya, Twitter kini dikabarkan telah meningkatkan fitur keamanan untuk melindungi data pribadi pemilik akun jejaring sosial microblogging tersebut. Pihak Twitter mengklaim bahwa mereka telah menerapkan algoritma keamanan terbaru untuk melakukan enkripsi data pribadi milik pengguna agar aman dari aksi spionase NSA.

Mengutip laman ZDNet, Senin (25/11/2013), melalui laman blog resminya Twitter menjelaskan bahwa program peningkatan kualitas kemanan data pengguna ini merupakan kebijakan baru yang diberi kode nama 'Perfect Forward Secrecy'. Program ini sendiri diterapkan Twitter setelah mendapat masukan dan rekomendasi dari para pakar keamanan internet.

Lebih lanjut dijelaskan, pembaruan algoritma keamanan ini diterpakan pada enkripsi standar HTTPS, tim dari Twitter disinyalir telah berhasil menciptakan 'kunci' unik untuk melindungi data. 'Kunci' unik tersebut diyakini akan sangat sulit diretas, bahkan oleh NSA sekalipun.

Selain Twitter, beberapa waktu lalu Yahoo juga telah mengumumkan bahwa mereka memiliki teknologi anti sadap yang disinyalir mampu menghalau aksi spionase dan pencurian data. Cara yang dilakukan pun sama, Yahoo membuat algoritma kemanan yang lebih kuat ada enkripsi standar HTTPS.

Baca juga: Yahoo Klaim Miliki Teknologi Anti Sadap NSA

Usaha ini diharapkan CEO Yahoo Marissa Mayer dapat mengembalikan kepercayaan pengguna terhadap Yahoo dan sejumlah perusahaan berbasis internet lainnya. (dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya